one

142 21 5
                                    

Ceritanya Riku baru saja bangun setelah tidur siang dan keluar dari kamarnya.

"Rik abis ini kamu nyapu ya, soalnya mama papa sama adek mau ke kebun," ujar ibunya Riku.

Riku yang baru saja bangun pun menggosok pelan matanya dan kemudian mengangguk pelan.

"Iya mah ..." Ujar Riku dengan suara khas baru bangun tidur.

Selang beberapa menit kemudian, ayah ibu serta adiknya Riku pun pergi sehingga menyisakan Riku yang tinggal sendiri di rumahnya. Sebelum melakukan perintah yang diberikan sang ibunda tercinta, Riku pun membuat coklat hangat dan meminumnya, agar bertenaga dan semangat melakukan tugasnya.

Setelah meminum coklat hangatnya, Riku pun mengambil sapu dan segera memulai kegiatan menyapu ruangan.

-

Masih melakukan aktivitas menyapu, saat ini Riku sedang menyapu area teras rumahnya, namun cuaca juga sedang hujan turun dengan deras.

Melihat hujan yang turun deras, Riku merasakan sejuknya angin hujan yang mengenai permukaan kulitnya.

Terkadang pula Riku melamun sehingga aktivitas menyapunya terjeda, namun ia segera tersadar dan melanjutkan aktivitas yang ia lakukan.

Ketika selesai menyapu, fokusnya teralihkan ketika menemukan suatu hal yang menarik perhatiannya.

"Loh ada si oyen lagi galau, sedih banget hatiku liatinnya," gumam Riku.

Kemudian Riku memikirkan sebuah cara untuk melakukan bagaimana caranya ia membawa kucing orange itu ke tempat yang nyaman untuk berteduh.

Riku memperhatikan hujan yang deras masih berjatuhan, lalu ia tidak peduli. Dengan segala kenekatannya Riku segera menghampiri kucing itu tanpa mempedulikan hujan yang masih deras membasahi dirinya sendiri.

Namun tidak sesuai yang diharapkan Riku, kucing itu malah kabur dan membuat Riku terpaku.

"Anying! padahal gua udah berniat mau nolongin tuh kucing bjirr," ungkap Riku kesal dan sedih dalam hatinya.






Continue

Tidak ada kata² tapi tolong hargai effortku update cerita ini dengan cara vote dan komen ya~!

ORANGE CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang