six

60 14 2
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya Riku dan Yushi tiba di tengah hutan bersama Reo.

Riku dan Yushi terpana dengan suasana tengah hutan yang mereka datangi kali ini.

"Reo, ini beneran tempatnya di hutan?" Tanya Riku sembari mengerutkan dahinya.

Sedangkan Reo pun mengangguk yakin. "Iya, Rik. Tapi kita harus masuk ke dalam lagi kalo ke rumahnya," ujar Reo.

"Kok gua jadi takut ya ..." Gumam Yushi yang langsung merapat ke tubuhnya Riku.

Riku pun tersentak ketika merasakan pergerakan Yushi yang tiba-tiba menempel padanya, namun dia berusaha meyakinkan Yushi.

"Jangan takut, ada gua sama Reo disini," jawab Riku berusaha menenangkan Yushi.

Reo pun setuju dengan ucapan Riku. "Udah, ayo kita masuk lebih dalam lagi, ikutin gua," kata Reo, ia pun berjalan duluan kemudian diikuti oleh Riku dan Yushi.

Beberapa lama setelah menempuh perjalanan, mereka pun tiba di depan sebuah rumah kecil yang berada tak jauh dari hadapan mereka.

Beberapa lama setelah menempuh perjalanan, mereka pun tiba di depan sebuah rumah kecil yang berada tak jauh dari hadapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah itu rumahnya."

Ketiganya langsung menuju ke depan pintu rumah itu, sebelum mengetuk pintu, tiba-tiba ada yang datang sehingga niat Reo yang hendak mengetuk pintu pun terkurung.

"HEH NGAPAIN TUH?!"

Reo, Riku, beserta Yushi menoleh ke belakang, mereka melihat sesosok kucing gendut yang terbang menggunakan sapu lidinya yang tampaknya sedang menuju ke rumahnya.

Reo, Riku, beserta Yushi menoleh ke belakang, mereka melihat sesosok kucing gendut yang terbang menggunakan sapu lidinya yang tampaknya sedang menuju ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galak amat euyy mukanya

"Eh? Mama Keisha! Akhirnya Mama datang!"

Kucing yang dipanggil Mama Keisha itu pun mendarat ke permukaan tanah dengan perlahan, ia pun menatap ketiga makhluk itu dengan tatapan penuh selidik.

"Reo? Kamu bawa siapa?" Tanya Mama Keisha.

"Aku bawa teman aku, Ma. Yang Ireng namanya Riku, kalo yang Oren namanya Yushi," ujar Reo memperkenalkan kedua ekor kucing itu.

"Salam kenal ya, Tante," ujar Riku.

"Panggil mama aja, ga usah panggil Tante," jawab Mama Keisha.

"Oke, Mama," jawab Yushi.

Mama Keisha mengangguk kepalanya, kemudian dia ingin melanjutkan pertanyaannya lagi.

"Ada apa kalian kesini?" Tanya kucing gendut itu.

"Eum begini, Ma ... Jadi, maksud kami kesini tuh ...."

Yushi pun menceritakan semua kejadian dan alasan mereka mendatangi Mama Keisha, begitu pun dengan Riku yang ikut menjelaskan juga.

Setelah Riku dan Yushi menjelaskan menceritakan kronologinya, Mama Keisha pun berpikir keras bagaimana cara untuk membuat mereka bisa kembali menjadi manusia.

"Kalian mau balik jadi manusia, tapi kalian ga tau apa yang kalian butuhkan," balas Mama Keisha dengan serius.

Riku dan Yushi pun semakin dibuat penasaran. "Memangnya apa yang harus kami butuhkan?" Tanya Riku.

Mama Keisha hanya menyunggingkan senyuman manisnya. "Pertama, kalian harus menetap disini selama seminggu. Kedua, kalian bakal tau sendiri, dan saya rasa kalian bakal ngerasain itu," jelas Mama Keisha.







Continue



Makin gaje ga sihh ಥ⁠‿⁠ಥ

ORANGE CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang