five

126 17 4
                                    

Esok harinya Riku dan Yushi memutuskan untuk pergi keluar rumah untuk mencari cara supaya keduanya kembali menjadi manusia seperti biasa.

Sekarang keduanya berdiam diri di tepi jalanan, menandakan sudah lelah berkeliaran namun tak mendapatkan hasil apapun.

"Capek ga sih?" Ujar Yushi ditengah peristirahatan mereka.

"Banget," jawab Riku yang sangat setia menatap indahnya langit malam yang dipenuhi oleh bintang-bintang dan terangnya bulan.

Yushi pun ikut memandangi langit malam itu, namun fokus keduanya langsung teralihkan ketika ada salah satu kunang-kunang yang tiba-tiba menghampiri mereka berdua.

"Hai kalian!"

Riku dan Yushi menoleh dengan kompak, mereka memandang seekor kunang-kunang itu dengan pandangan terkejut.

"Eh bisa ngomong?" Kaget Riku.

"Iya lah! Kan sama-sama hewan!" Jawab seekor kunang-kunang itu.

"Eh iya juga sih," timpal Yushi.

Kunang-kunang itu tampak menghelakan nafasnya. "Kalian keliatannya pengen banget ya balik jadi manusia?"

Riku dan Yushi pun melotot kaget. "Lu tau kalo kita ini manusia?" Tanya Riku.

"Nebak aja sih, soalnya gua perhatiin kalian juga dari tadi."

"Ohhhh."

"Tapi gua bisa bantuin kalian sihhh," ucap kunang-kunang itu.

"Beneran?!" Tanya Yushi penuh semangat.

"Iya, ada tapinya," jawab si kunang-kunang.

"Apaan?" Yushi bertanya balik.

"Kalian harus minta tolong ke mama Keisha, karena cuma dia satu-satunya bisa bantuin kalian hilangin kutukan itu," jawab si kunang-kunang.

"Mama Keisha? Siapa lagi tuh orang?" Ucap Riku bertanya-tanya.

"2in," jawab Yushi.

"Mama Keisha tuh kucing penyihir yang bisa paham bahasa manusia, warnanya oren sama kek elu, tapi dia gendut sih," jawab kunang-kunang itu sambil menunjuk Yushi.

"Buset," jawab Yushi reflek.

"Oalahhh, kalau begitu lu mau ga bantuin kita buat ketemuan sama mama Keisha?" Tanya Riku.

"Mau dong! Kan udah tugas gua bantuin kalian."

"Hehe sip deh, oh iya kenalan dulu yuk? Gua belum kenal nama lu, nama gua Riku"

"Salken yak, gua Reo."

"Gua Yushi."

Setelah perkenalan singkat, kedua ekor kucing dan seekor kunang-kunang bernama Reo itu pun lanjut mengobrolkan hal random.
















Continue

Khusus di story ini, aku namain dia Keisha yah hehehe👉🏻👈🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khusus di story ini, aku namain dia Keisha yah hehehe👉🏻👈🏻

ORANGE CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang