"ireng? Wkwkwkwk."
Bentar ....
Riku hanya bisa terdiam, bagaimana bisa kucing orange itu bisa berbicara padanya....
"Lu bisa ngomong?" Tanya Riku.
"Ya bisalah anjir! Lu nya aja yang ga paham karena lu manusia," jawab kucing orange itu.
"Hah? Tapi kok sekarang gua paham?" Riku bertanya balik.
Kucing orange itu tercengang dan berkedip beberapa kali. "L-lu kan sekarang jadi kucing ..." Gumamnya pelan.
"HAH APA?!" Riku kaget dengan pernyataan yang kucing itu ucapkan, ia pun terjun dari tempat tidurnya dan segera melihat dirinya ke depan cermin.
"Eh anjay beneran jadi kucing dong gua, tapi kok ireng sih anjirrr."
"Pffttt AHAHAHAHA."
Riku melirik kucing orange yang menertawakan dirinya dengan sinis, pantas saja kucing itu memanggilnya dengan sebutan "ireng"
"Jahanam," gumam Riku.
Kucing orange itu menyudahi tertawanya, ia pun terjun dari kasur dan menghampiri Riku yang memandangnya sinis.
"Awas gitu aja terus muka lu," dan dengan mudahnya ekspresi wajah Riku pun kembali seperti semula, kucing orange itu pun seketika tersenyum secara spontan.
"Oiya untung aja lu belum ngasih nama, soalnya gua memang udah ada nama," ujar kucing itu.
"Hah?" Beo Riku.
Kucing orange itu terkekeh pelan. "Kenalin gua Tokuno Yushi, panggil aja Yushi, umur asli gua 20 tahun," ucapnya.
Riku pun dibuat tercengang oleh kucing bernama Yushi itu, apakah mungkin Yushi juga merupakan seorang manusia, namun dikutuk menjadi seekor kucing?
"Lu ... Lu aslinya manusia?" Tanya Riku dan diangguki oleh Yushi.
"Gua kena kutuk soalnya, entah lah gua gatau alasannya. Tapi gua berprasangka kalo ada yang ngutuk gua cuman gara-gara cemburu liat gua dekat sama seseorang yang mungkin ada yang ngecrushin orang itu," jelas Yushi.
Riku pun hanya dapat menunjukkan raut wajah shock ketika mendengarnya.
"Lahhh kok? Gitu doang elah? Sumpah manusia kalau dah suka sama orang kok makin sini makin alay dah," ucap Riku yang tak habis pikir.
Yushi hanya memutar kedua bola matanya malas. "Entahlah gua pun heran, yang gua utamakan sekarang tuh cara balik jadi manusia, itu aja," balas Yushi.
Riku pun mengangguk dan setuju dengan jawaban Yushi.
"Lebih baik kita turu aja dulu, soalnya udah malem. Besok lanjut nyusunin rencana lagi," Riku berujar dan langsung naik ke atas tempat tidurnya, kemudian disusul Yushi.
Keduanya kini tidur dengan selimut hangat yang menutupi tubuh keduanya.
—
In the morning....
Cklek
Pintu kamar Riku terbuka, dan oknum yang membuka pintu tersebut adalah Ryo, selaku adiknya Riku. Namun ketika Ryo baru saja masuk, ia tidak menemukan sosok sang kakak di dalamnya.
"Abang kemana dah," gumamnya.
Kemudian atensinya teralihkan oleh tumpukan dibalik selimut di atas kasur kakaknya, karena penasaran Ryo pun membuka selimut itu dan ia pun terkejut.
Ryo tersenyum tipis melihat kucing peliharaan Riku kini telah memiliki teman, ia pun mengarahkan ponselnya dan memotret kedua makhluk berbulu yang menggemaskan itu yang sedang tertidur.
Ryo tidak tahu saja bahwa kucing hitam itu ialah kakaknya sendiri.
Continue
Finally update lagi hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
ORANGE CAT
Fantasy[MAEDA RIKU & TOKUNO YUSHI) kehidupan Riku berubah semenjak bertemu dengan seekor kucing berwarna orange.