Esok harinya teman-teman Riku pun datang ke rumah Riku untuk mengerjakan tugas kelompok.
"Masuk ges," ujar Riku mempersilahkan teman-temannya masuk.
Ia mempersilahkan mereka duduk di ruang tengah. Kemudian Riku pergi ke dapurnya untuk membuatkan minuman dan menyiapkan beberapa kudapan.
Lalu Riku kembali ke ruang tengah dengan membawa nampan berisi minuman dan snack.
"Oke jadi gimana?" Tanya salah satu yang bernama Sion.
"Ya kita coba aja dulu kek gini," jawab satunya yang bernama Yuna.
Mereka pun saling berdiskusi dan bertukar pendapat mengenai tugas kelompok yang akan mereka kerjakan, sehingga tanpa mereka sadari....
"Meow ...."
Suara kucing itu membuat perhatian teman-teman Riku teralihkan.
"Rik? Lu pelihara kucing?" Kaget yang satunya bernama Taerae.
Yang ditanya pun mengangguk, sembari mengelusi bulu kucing yang di dalam dekapannya.
"Lohhh gua gak nyangka lu pelihara kucing, soalnya lu kan paling anti sama hewan berbulu," ujar salah satu temannya tak percaya, bernama Ningning.
Riku pun menghela nafasnya. "Sebenarnya kucing ini tiba-tiba aja masuk ke kamar gua entah gimana caranya, tapi karena gua ga tau siapa pemiliknya dan ga tega sama dia, akhirnya gua pelihara dah," jelasnya.
"Oalahh, tapi gemes bangettt kapan-kapan gua bawain kucing putih gua kesini juga ah biar si oyen ada temennya," ujar Seongmin, membuat Riku terkekeh mendengar ucapannya.
Ia kemudian mengelus pelan kepala kucing itu sehingga matanya terpejam dan merasa nyaman di dalam dekapan Riku.
"Kok anteng banget ya? Biasanya kan kucing terutama Oren tuh paling ga bisa diam," ucap Sion.
Riku mengendikan kedua bahunya. "Gatau, mungkin dia kucing Oren paling waras dari kucing Oren lainnya," candanya.
"Wkwkwkwk tapi dia kang turu Weh," jawab Yuna gara-gara melihat kucing itu malah tertidur nyaman di dekapan Riku.
"Hahahaha."
Mereka pun tertawa ketika saling melempar sebuah candaan di sela-sela kegiatan kerja kelompok, sehingga salah satu dari mereka kembali bersuara setelah terdiam.
"Ges gua jadi kepikiran deh," ujar Taerae tiba-tiba.
"Apaan tuh?" Sahut Riku.
"Gua ngebayangin kalo kucing itu dicium bakal berubah jadi manusia," jawabnya.
"Hah?! Yang bener aja Lo???" Kaget Ningning.
"Ah elu mah Rae, pasti abis baca dongeng The Princess and The Frog kan???" Sahut Yuna.
"Hehe tau aja," cengir Taerae, membuat Riku geleng-geleng seketika.
"Random amat pikiran lu, Rae wkwkwkw," respon Seongmin sembari tertawa lepas.
—
Malam harinya Riku duduk di tepi ranjangnya dengan seekor kucing yang berada di pangkuannya, ia hanya terdiam dan memikirkan perkataan yang Taerae ucapkan tadi.
Jika Riku mencium kucing berwarna orange itu, akankah ia berubah menjadi manusia?
Tapi sepertinya itu sangat mustahil dan tidak akan pernah terjadi.
Namun rasa penasaran benar-benar menghantui pikirannya saat ini, Riku pun mengangkat tubuh kucing itu dan menatap kedua bola mata indahnya.
Membuatnya perlahan mendekati wajahnya, dan ia pun mencium kucing itu.
Woof~
Tetapi setelah Riku menciumnya, makhluk berbulu orange itu tidak mengalami perubahan sama sekali.
Justru Riku yang berubah menjadi seekor kucing?!
Continue
1. Oh Sion
2. Ningning
3. Ahn Seongmin
4. Shin Yuna
5. Kim TaeraeKeknya ini alurnya kurang lebih kayak The Princess and The Frog, soalnya kepikiran aja gara² bikin parodinya di book our wish🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
ORANGE CAT
Fantasy[MAEDA RIKU & TOKUNO YUSHI) kehidupan Riku berubah semenjak bertemu dengan seekor kucing berwarna orange.