Seorang lelaki berparas cantik dan tampan sedang di dalam sebuah toilet dengan sembari menatap sebuah tespack kehamilan di tangannya.
Raut wajahnya yang tidak percaya dengan matanya yang berkaca kaca. lelaki Sub cantik tersebut adalah seonghwa. Prak Seonghwa.
"Sialan kenapa disaat hubungan ku berakhir dengan nya kamu muncul? kenapa hah kenapa hiks?". Isak tangis seonghwa tidak menyangka bahwa sesuatu yang dahulu ia inginkan dan dambakan dengan mantan suaminya itu ternyata hadir diperutnya.
Namun disaat ia dan suaminya telah resmi bercerai dengan mantan suaminya satu minggu yang lalau. dirinya baru mengetahui fakta baru jika dirinya tengah hamil anak mantan suami bangsatnya itu.
𝐂𝐤𝐥𝐞𝐤𝐤~
Disaat seonghwa menangis sembari menatap sebuah teapack ditangan nya, seseorang membuka pintu kamar mandi dan memasuki kamar mandi tersebut tanpa permisi lalu menghampiri seonghwa.
"Kenapa?".
"Gua hamil joong". Ujar seonghwa dengan suara yang bergetar dan memberikan sebuah tespack kepada lelaki bernama hongjoong.
Hongjoong pun terdiam sejenak dan menatap tespack yang diberikan oleh seonghwa kepada dirinya.
"Ya udah sih tinggal lu jaga terus lu lahirin".
"Tapi ini anak sibangsat itu. gua gak mau".
"Kalo elu gak mau anak itu, elu yang lebih bangsat disini hwa!". Jawab hongjoong dengan wajah yang terlihat datar.
Seonghwa pun hanya bisa terisak menangis sembari menunduk. Jujur seonghwa sangat tak suka dan tak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya hamil.
Apa lagi ia hamil anak mantan suaminya yang sudah menghianati dirinya. membuat perasaan dirinya campur aduk dengan keberadaan anak didalam perutnya itu.
"Hwa dengerin gua. anak yang ada diperut lu itu gak salah, dia juga gak mau dan gak minta untuk ada di dalam perut lu.".
"Iya gua tau, tapi gua gak mau joong gua takut!".
"Apa yang lu takutin ngomong ke gua?".
"Gak tau pokoknya gua takut joong".
"Ck, lu takut gak bisa ngurus? apa takut omongan dan pandang orang lain terhadap lu hamil hwa?". Hongjoong yang sedikit kesal, tanpa sadar dirinya menaikan nada bicara pada seonghwa.
"Kalo lu takut keduanya, tenang hwa ada gua. gua sanggup bantuin lu buat ngurus anak lu dan gua.."
"Hongjoong dengerin gua!!". Ucap seonghwa memotong ucapan hongjoong dengan keras.
"APA!!". Bentak hongjoong. "Cukup seonghwa!!. Gua tau betul apa yang lu pikirin dan yang lu takuti saat ini. gua kenal lu bukan setahun atau dua tahun hwa gua paham betul semua tentang lu.
Dan cukup gua biarin lu bertindak bodoh semau lu selama satu tahun setengah kemarin. lu milih cowo bangsat lu itu sampe lu nikah sama dia, padahal lu sama dia baru kenal satu bulan dan segampang itu lu mau nikah sama dia dan harta lu dia diporotin!!".
"hikss ya udah sorry. bisa gak, jangan bahas masalah itu. gua tau gua bodoh dan bego ko".
"Terus?".
"Iya gua sadar gua bodoh. sorry jangan bentak gua lagi gua takut hikss". Dengan suara yang bergetar dan air mata yang terus mengalir membasahi pipi seonghwa.
Hongjoong pun kasian hanya bisa memeluk tubuh seonghwa. walaupun tubuh dirinya terbilang lebih kecil dibandingkan tubuh seonghwa tetapi pelukan hongjoong mampu membuat seonghwa nyaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU (JOONGHWA)
Fiksi PenggemarSeonghwa tidak Menyangka bahwa hubungan pernikahannya dengan orang yang ia cintai nya itu harus berakhir begitu saja setelah kesetiaan nya pada suaminya di duakan oleh suaminya sendiri. Disaat seonghwa resmi bercerai dengan sang mantan suami, seongh...