BAB 8

549 56 4
                                        

Malam minggu... Kini dikediaman hongjoong tengah sedikit rusuh dikarenakan jungwoo dan juga abang nya kim bumjoong yang sedang mampir kerumah nya untuk bertemu dengan hongjoong dan juga seonghwa.

Jungwoo yang merasa kesal pun dengan mukut nya yang mulai ngerap, dia tengah memarahi bumjoong.

"Kesel gua sama lu, adek lu itu bukan cuma sibogel tapi gua juga. tapi kenapa ku selalu nyariin dia sih!".

"Maaf anda siapa ya?". tanya bomjoong pura pura tidak mengenai jungwoo.

"Abangggg!!".

"Hahah, udah bang nanti tantrum dia".

"Hahah lagian gua kesel sama dia joong. masa dia kaga bilang gua kalo dia udah balik kesini lagi dan mana diemnya dirumah lu lagi. gua sama bini gua panik dapet kabar kalo dia dah balik kesini".

"Dia balik kesini mau cari duda kata nya".

"Nemu gak?".

"Nemu kayanya, ini aja bentar lagi bakal ada yang dateng buat jemput dia". jawab hongjoong dengan santai.

Bumjoong pun menatap jungwoo yang sepertinya sebal padanya dan bumjoong pun hanya terkekeh saat melihat wajah jungwoo yang marah padanya.

"Ohh iya terus mana seonghwa?". tanya bomjoong.

"Dikamar, lagi siap siap".

"Lah siap siap kemana? kalian mau pergi emang nya?".

"Iya".

"Ohh gitu, ya udah kalo gua balik aja. oh iya nanti ulang tahun anak gua elu semua datang ya". Ucap bomjoong.

"Gak mau males, anak lu suka malak gua". Ucap nya jungwoo dengan ketus. Bomjoong yang mendengar nya pun langsung terkekeh, emang kenyataannya si anaknya itu selalu memalak jungwoo.

"Yaelah dipalak sama keponakan sendiri kak".

"Mikir lah joong, anak bang bom tuh malaknya agak parah gak tau diri emang tuh anak. lu tau gak waktu gua di Eropa dulu, tiap minggu nya tuh anak datang kerumah gua malakin duit sama barang barang anj nya itu ahh parah emang kesel gua!!".

Melihat jungwoo yang sedang mengeluarkan unek uneknya dengan wajah yang imut menurut kedua saudara nya sendiri. hongjoong dan bomjoong pun tertawa terbahak bahak.

Hingga tak menyadari kedatangan seonghwa yang sudah ada dibelakang mereka semua.

"Hongjoong~". Panggil seonghwa.

Ketiga kim bersaudara pun menoleh dan melihat seonghwa. Seperti ada yang berbeda dari penampilan seonghwa malam ini.

"Kayyyyy seonghwa anak guaaa~" teriak histeris jungwoo melihat seonghwa dan langsung berlari memeluk tubuh seonghwa dengan gemas.

"Hwa kamu ngapain pake yang gituan?". tanya hongjoong dengan sedikit gugup.

"Heheh, lucu gak?". tanya balik seonghwa sembari tersenyum manis.

"Aaaa lucu banget". Jawab jungwoo dengan gemas.

Bagimana tidak gemas seonghwa nya aja kaya gini.

Bahkan bomjoong pun hampir tidak berkedip saat melihat seonghwa seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan bomjoong pun hampir tidak berkedip saat melihat seonghwa seperti ini.

"Lepas hwa, kita kan mau pergi".

"Gak mau, mau pake ini".

Hongjoong pun hanya bisa menghela nafas nya. sudah tidak heran lagi dengan perubahan sifat seonghwa ia sudah tau betul dengan sifat hormon hamil seonghwa ini.

"Ya udah sini duduk, ada bang bomjoong nih".

Seonghwa dan jungwoo pun duduk disebelah hongjoong dengan bomjoong didepan mereka.

"Ko kamu makin cantik aja hwa? trakhir kita ketemu waktu acara kelulusan smk kamu dan hongjoongkan sekarang makin cantik, pantes aja hongjoong secinta itu sama kamu hwa".

"Abang bomjoong apa kabar sama istri dan anak abang ,minjae? dia udah besar pastinya". Tanya seonghwa.

"Mereka baik ko hwa. kamu sendiri sama bayi di perut kamu gimana, baik baik aja kan? terus nih anak anak kurcaci benar kan ngejaga kamu nya?".

Seonghwa pun mengangguk dengan antusias.
" Mereka jaga aku dengan baik ko. bahkan ka jungwoo pun ikut menjaga dan manjain aku".

"Sukur lah".

"Terus kalian gak ada niat nikah?". Tanya bumjoong sembari menatap hongjoong dan seonghwa berganti an.

Mendengar pertanyaan seperti itu, hongjoong pun mulai sedikit cemas dan bingung harus menjawab seperti apa. soalnya dia tahu jika seonghwa belum siap untuk menikah dengan nya.

"Hari senin kita mau datang ke kantor sipil buat bikin surat nikah. namun untuk resepsi nya sih mungkin nunggu aku sampe melahirkan". jawab seonghwa tak terduga membuat hongjoong yang berada disamping nya terkejut dan tidak percaya dengan apa yang diucapkan seonghwa.

"Hwa kamu gak lagi bercanda sama kan?". tanya hongjoong memastikannya. Melihat senyum nya seonghwa hongjoong juga pun langsung memeluk tubuh seonghwa dengan begitu bahagia.

"Aku kira kamu masih belum siap buat nikah hwa".

"Jika kamu orang nya aku siap joong. walaupun awalnya aku takut, tetapi sekarang aku yakin. jika menikah denganmu bukan lah hal yang perlu ditakutkan".

Mendengar ucapan seonghwa, hongjoong pun tersenyum sembari menatap seonghwa dengan tatapan bahagia.

"Hwa".

"Hmm?".

"Walaupun aku malu buat ngomong nya didepan kakak kakaku, tetapi aku harus mengatakan ini sekarang juga".

"Apaan tuh?".

"I love you dan terimakasih". Ucap hongjoong dengan begitu tulus.

Jungwoo dan bumjoong yang melihat adiknya yang tengah berbahagia dihadapan nya pun ikut bahagia rasa nya. namun berbeda dalam pikiran mereka ada rasa jijik saat melihat adiknya tengah bucin seperti ini.

'𝘎𝘶𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘦𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯. 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘶𝘢 𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘪𝘳𝘪 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘴𝘪 𝘩𝘰𝘯𝘨𝘫𝘰𝘰𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘤𝘪𝘯 𝘨𝘪𝘯𝘪' Ujar jungwoo dalam hati nya.

"Permisi tuan, maaf di depan ada tamu".

!!!

aku ganti status jungwoo yang sebgai kakak
pertama hongjoong kini jadi ke dua ya, soalnya
baru tau kalo abang bumjoong lebih tua dari jungwoo wkwk. aku kira bang bumjoong bedanya umur nya sama hongjoong satu dua tahun doang

IT'S YOU (JOONGHWA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang