Charoite. [Oshi no Ko]

||01|| Berpura-pura menjadi bayi.

[Charoite]
[Chapter 01: Berpura-pura menjadi bayi biasa]
[Nisrinalien]

[Vote n Comment Please]

Setelah bertemu dengan gadis aneh, sekarang harus menjadi bayi?

Aku bisa gila karena tidak bisa bergerak sama sekali!!

Bayi kecil itu, Charoite Hoshino berbaring di tempat tidur bayi dengan saudara perempuannya, Ruby Hoshino yang tengah terlelap dengan tenang. Ruby Hoshino sama seperti dirinya, seseorang yang bereinkarnasi menjadi anak dari seorang idola terkenal, Ai Hoshino. Charoite juga memiliki saudara laki-laki, Aquamarine Hoshino yang juga seseorang yang bereinkarnasi.

Charoite, atau yang sering dipanggil Charo hanya dapat berbaring dan menangis saat membutuhkan sesuatu, tepatnya saat dirinya merasa kelaparan atau saat popok yang dirinya gunakan terasa penuh.

Sudah sebulan, sejak Charo bisa melihat semuanya dengan jelas. Awalnya, ia hanya dapat mendengar suara tangisan bayi yang menggelegar dan suara lembut seorang gadis muda yang seperti menenangkan suara tangisan itu. Dirinya juga ingin melihat apa yang terjadi namun, semuanya buram. Ia tidak dapat melihat apapun dan hanya bisa menangis serta menggeliat.

Waktu itu adalah hal paling menyebalkan. Untung saja, sekarang aku bisa melihat apa yang terjadi. Ya, meskipun aku yang saat ini hanya bisa menangis namun, mungkin itu sudah cukup!!

Awalnya, Charo berpikir bahwa ia akan terlahir menjadi seorang bayi dari seorang ibu biasa. Namun, dirinya salah. Bahkan mungkin bisa disebut kesalahan besar.

Charo, terlahir sebagai anak terakhir dari seorang idola terkenal bernama Ai Hoshino, yang masih berusia 16 tahun. Mungkin, orang-orang yang berasal dari dunia ini hanya menganggap Ai Hoshino sebagai gadis dengan paras cantik yang berhasil menjadi idola terkenal namun, Charo tidak berpikir demikian.

Ai Hoshino adalah salah satu karakter yang paling dirinya sukai dulunya! Namun, bukan hingga ke tahapan obsesi, seperti saudara perempuan di sebelahnya ini.

Kurasa dia akan menangis..

"Waa..! Waa..!" Benar saja, suara tangisan yang begitu keras terdengar dari samping Charo, saudara perempuannya menangis begitu keras. Sedangkan dirinya hanya bisa pasrah mendengar suara keras yang mungkin dapat menghancurkan telinga kecilnya yang lemah saat ini.

Kurasa, Ai sedang bersama Aqua. Ruby, kuharap kau segera menghentikan tangisan milikmu itu, sebelum telingaku mengeluarkan darah.