Charoite. [Oshi no Ko]

||03|| Dewi Matahari, Ruby.

[Charoite]
[Chapter 03:]
[Nisrinalien]

[Vote n Comment Please]

Seperti hari-hari pada umumnya, ini adalah pagi sebelum Ai meninggalkan anak-anaknya kepada istri dari presiden Saitou, Miyako Saitou, untuk berlatih.

Saat ini, Ai tengah menggendong anak pertamanya, Aqua dan membelainya lembut. Ini adalah waktu yang normal bagi seseorang untuk sarapan, itulah sebabnya Ai bertanya kepada Aqua; "Apa kamu lapar, Aqua? Mau menyusu pada mama?" Dia berucap dengan nada dan wajah bahagia.

Namun, wajah bahagia itu berubah menjadi bingung, saat melihat bayi dalam gendongannya menggelengkan kepalanya yang terlihat memerah dengan kuat.

"Eh? Kamu tidak mau menyusu, Aqua? Ingin minum susu dengan botol?" Meski dengan perasaan bingung dia segera mengambil botol susu berisi susu yang berada di atas meja lalu memberikannya kepada Aqua.

"Aqua benar-benar menyukai minum susu dari botol, benar?" Ai berucap dengan senang saat melihat, bagaimana Aqua menghisap ujung botol susu dengan kuat. Ai tertawa kecil.

Di sisi lain, Charo melihat saudari nya berdiri dan mengetahui bahwa saudarinya itu berencana untuk menangis.

Aku juga akan ikut menangis bersamamu,  onee-chan.

"Waa..!! Waa..!!" Sesuai dugaan, Ruby menangis dengan keras untuk meminta susu dan Charo juga ikut menangis, bayi itu mengikuti sang kakak.

"Baik-baik!" Ai berdiri setelah meletakkan Aqua di atas kursi panjang, dan berjalan menuju tempat tidur bayi yang berisi Ruby dan Charo yang tengah menangis.

Ai mengangkat kedua bayi itu dengan penuh kasih sayang dan membelainya lembut agar berhenti menangis.

"Kalian juga lapar? Apa kalian mau menyusu?" Ai kemudian menurunkan bra miliknya dan membiarkan kedua bayi yang berada dalam gendongannya, meminum sarapan mereka sebelum dirinya pergi untuk berlatih.

"Ruby dan Charo sangat menyukai susu mama! Anak yang baik!" Ai berujar senang.

Sejujurnya, aku merasa seperti melecehkan seorang gadis muda..

Tuhan maafkan aku, aku tidak boleh ketahuan.. sialan..

Sekilas, Charo dapat melihat kilatan permusuhan antara Aqua dan Ruby. Ini seperti yang pernah dirinya lihat di manga yang dirinya punya, Ruby meneguk susu dan segera menatap Aqua untuk mengejeknya.

Suara pintu terbuka, di sana terlihat presiden Saitou dan istrinya yang berjalan menuju Ai. Presiden itu berencana menjemput Ai untuk berlatih, dia berujar; "waktunya berkerja!" dengan semangat.

Mendengar itu Ai berucap; "baiklah, tunggu sebentar!" Sembari menurunkan Ruby dan Charo yang awalnya berada di gendongannya, dia meletakkan anak-anaknya di atas kursi panjang, di sebelah Aqua. Dia mencium kening ketiga anaknya secara bergantian dengan penuh kasih sayang, layaknya seorang ibu pada umumnya.