KISAH DI BALIK PINTU || NCT DREAM

🐬5. CAMPING DI HALAMAN BELAKANG.

5. CAMPING DI HALAMAN BELAKANG.

K.I.S.A.H.D.I.B.A.L.I.K.P.I.N.T.U.

Jangan lupa vote dan spam komen.

.
.

HAPPY READING!!

♡'･ᴗ･'♡

Pagi harinya, Haikal sudah semangat dengan rencananya. Setelah memastikan semua peralatan camping ada di gudang, dia mulai mengajak yang lain. Nakala yang baru selesai sarapan, sudah tahu rencana itu, tapi tetap bersiap.

Haikal pertama kali menghampiri Marka yang lagi duduk di sofa sambil main gitar.

"Bang, camping di halaman belakang yuk malem ini!" Haikal langsung menawarkan dengan semangat.

Marka menatap Haikal sejenak, lalu tertawa kecil."Seriusan camping di halaman? Bukan di gunung?"

Haikal mengangguk cepat."Yoi! Santai aja, yang penting suasananya dapet."

Marka tertawa lagi."Oke deh, gue ikut."

Setelah itu, Haikal menuju kamar Renzi. Tanpa mengetuk pintu, Haikal langsung masuk.

"Renzi, camping nanti malem, oke?"

Renzi, yang lagi asyik nonton drama Korea di laptop, hanya melirik sebentar."Di mana?"

"Halaman belakang." jawab Haikal santai.

Renzi menatap Haikal dengan bingung, lalu mengangkat alis."Lo serius?"

"Serius banget!" jawab Haikal dengan yakin.

Renzi akhirnya menghela napas."Oke deh, asal gue bawa hotpot."

Haikal tertawa."Sok aja!"

Setelah berhasil dengan Renzi, Haikal beralih ke kamar Jian dan Chiko. Jian lagi baca buku, sementara Chiko sibuk dengan laptopnya.

"Camping di halaman belakang malem ini, lo semua harus ikut!" seru Haikal sambil masuk ke kamar mereka.

Chiko langsung menutup laptopnya dan memandang Haikal."Camping? Halaman belakang? Gue nggak bakal tidur di luar, Aa!"

Haikal hanya nyengir."Lo nggak perlu tidur, cukup duduk aja. Yang penting ikut kumpul."

Jian melirik ke arah Haikal dengan tatapan dingin."Camping di halaman? Buat apa?"

"Ya buat seru-seruan! Udah, nggak usah banyak alasan. Lo harus ikut!" Haikal menjawab dengan percaya diri.

Jian menghela napas."Terserah deh."

Chiko juga akhirnya setuju, meski dengan sedikit keluhan.

Terakhir, Haikal menuju kamar Jevano. Jevano lagi telponan, tapi Haikal tidak peduli dan langsung nyelonong masuk.

"Camping di halaman malem ini! Udah bilang, ya!"

Jevano menatap Haikal dengan ekspresi setengah bingung."Lo ganggu gue telponan cuma buat itu?"

Haikal nyengir."Ya iya! Jangan lupa, jam 7 malem mulai!"

Setelah memastikan semuanya setuju, Haikal dengan penuh semangat mulai mempersiapkan api unggun dan tenda kecil di halaman. Malam ini, suasana jadi meriah ketika mereka semua berkumpul, bercanda, dan menikmati malam di bawah bintang-bintang, meskipun hanya di halaman belakang rumah.

♡'･ᴗ･'♡

Setelah mereka semua sepakat untuk camping di halaman belakang, Haikal kembali ke halaman untuk menyiapkan tenda. Sementara itu, Renzi keluar dari kamarnya sambil membawa beberapa kantong makanan untuk hotpotnya.