CHAPTER 143

1.7K 90 5
                                    

Jangan lupa vote ya...
Terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Dan semoga suka...

Happy reading 🥰🥰🥰🥰




















Mobil sport berwarna merah terparkir di halaman kampus ternama di Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mobil sport berwarna merah terparkir di halaman kampus ternama di Seoul

Keluar seseorang dengan tampilan yang begitu memukau dan membuat setiap pasang mata menatap nya dengan tatapan kagum juga terbengong bengong... Bagaimana tidak jika baru kali ini dia melihat ketua BEM dengan tampilan yang formal


 Bagaimana tidak jika baru kali ini dia melihat ketua BEM dengan tampilan yang formal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tetap memakai kalung pemberian kekasihnya 😍😍😍



Berjalan dengan emmm sedikit angkuh dan juga datar dengan 1 tangan yang di masukkan ke saku celananya

Semua menyapa nya tapi Tidak ada satupun yang di jawab oleh sang ketua BEM ini


Masuk ke kelas jurusan yang sama dengan Kookie

Tumben ketua BEM masuk kampus

Itulah yang sedang mereka bicarakan dengan bisik bisik satu sama lain

Yeonjun menoleh

"Hyung...!!!!" ..., Yeonjun

Tristan mengangguk dan segera berjalan ke tempat duduk Yeonjun juga Kookie

Mengelus rambut Yeonjun

Dan seketika itu membuat semua mata tertuju dengan sikap manis yang sangat langka di lakukan oleh ketua BEM si manusia es itu

"Tumben ikut ?" ..., Tristan

"Sekolah lagi libur Hyung..." ..., Yeonjun

Tristan mengangguk dan langsung duduk di samping Kookie yang tengah fokus dengan laptopnya

"Lagi apa ?" ..., Tristan

Kookie langsung menoleh

"Loe dah Dateng ???" ..., Kookie

"Gua kira gua telat..." ..., Tristan

"Sebentar lagi masuk... Loe tadi dari mana?" ..., Kookie

"Dari proyek pembangunan perumahan mewah... Terus kesini" ..., Tristan

"Sama Bogum ?" ..., Kookie

"Ya... Siapa lagi... Dia bisa di andalkan untuk segala proyek" ..., Tristan

"Loe lagi apa??" ..., tristan

"Lagi buat game..  bisa dapet duit banyak dari sini" ..., Kookie

"Loe jago soal itu... Sejak kapan???" ..., Tristan

"Sejak gua tinggal di Paris... Terus gua di tipu disana duit gua di ambil semua nya waktu itu..." ..., Kookie

"Loe nggak bilang?" ..., Tristan

"Buat apa... Gua juga belum kenal loe saat itu kan... Gua cuma hapus game nya aja setelah itu gua nggak buat lagi... Baru sekarang gua buat lagi kan ada loe yang bisa jagain penghasilan gua nanti" ..., Kookie

"Loe mau gua bikinin kantor ???" ..., Tristan

"Enggak... Nggak perlu.... Gua bisa kerja di kantor loe setelah gua lulus... Gua nggak mau jauh dari mommy" ..., Kookie


"Ada gua" ..., Tristan

"Tapi gua belum percaya 100% ke loe... Soal Nilam aja loe bisa kecolongan kan kalau gua nggak kasih tahu dan kasih perlindungan extra" ..., Kookie


Tristan menatap Kookie dengan diam... Kookie benar dan Tristan menyadari akan hal itu... Dia belum bisa menjadi tumpuan satu satunya untuk kekasihnya...


Kookie melirik sekilas dan Kookie tersenyum... Dia tau apa yang dipikirkan oleh Tristan... Dia bukan orang bodoh yang tidak paham akan keterdiaman seseorang setelah perkataan nya yang sedikit menusuk hatinya... Tapi itu memang benar dan fakta... Itulah sebabnya Kookie tidak bisa tinggal jauh dari mommy nya yang begitu dia sayangi sepenuhnya



Dan akhirnya dosen datang dan mereka mulai untuk belajar














.

.

.

AYU ANGGRAINI KEISYA

AYU ANGGRAINI KEISYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IBU MERTUA ADALAH MAUT ( TAEKOOK VKOOK )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang