IBU MERTUA ADALAH MAUT ( TAEKOOK VKOOK )

CHAPTER 100

Jangan lupa vote ya...
Terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Dan semoga suka...

Happy reading 🥰🥰🥰🥰

Nggak kerasa udah chapter 100 aja
Terimakasih ya untuk semua pembaca dan pemberi vote... Sehat terus kalian semua... Jangan pernah menyerah .. karena ketika kita menyerah orang lain yang akan mentertawakan kita di belakang... Love you 😘😘😘

Semua masakan sudah selesai dan tertata rapi di meja makan utama, meja makan para maid dan meja makan para bodyguard, tukang kebun dan supir

"Yeri-aaaa... Tolong bangunkan Yeonjun ya... Kamarnya di samping kamar yang kamu pakai..." ..., Ayu

"Baik Tante..." ..., Yeri

Dia berjalan ke arah kamar yang di maksud

Sedangkan Ayu pergi ke atas ... Dia membangun kan Kookie terlebih dahulu

Tok tok tok

Ceklek

Melihat putra nya masih bergulung di dalam selimut .. Ayu melangkah dan menghampiri nya..

Mengusap lembut rambutnya dan menepuk pelan pipi gembul Kookie

Puk puk

"Nak... Bangun yuk... Kita makan malam..." ..., Ayu

Ughhhhhh

Kookie membuka matanya dan melihat wanita cantik di hadapannya... Dia tersenyum dengan sangat imut

"Mom..." ..., Kookie

Suara parau khas bangun tidur

"Bangun yuk... Kita makan..." ..., Ayu

"Jam berapa mom .." ..., Kookie

"Jam 7 nak... Ayo cucu muka lalu turun... Mommy mau bangunin Tristan dulu..." ..., Ayu

"Mommy duluan saja... Aku ke kamar mandi sebentar..." ..., Kookie

"Baiklah jangan lama-lama ya..." ...,Ayu

Ayu segera keluar dari kamarnya dan menuju kamar pribadinya

Ceklek

Gelap... Karena Tristan tidak bisa tidur jika terang

Ayu meraih tombol lampu dekat pintu dan menekan nya sehingga semua lampu di kamar itu menyala

Tristan pun terganggu karena lampu yang menyala... Dia meraih selimutnya dan menyembunyikan wajah nya ke dalam selimut

Lucu sekali pikir Ayu... Dia masih tetap sama seorang bocah yang harus dewasa karena beban berat seorang pewaris tunggal penguasa bisnis

Ayu naik ke ranjang dan ikut masuk ke dalam selimut... Menekuk tubuh kekar milik kekasihnya itu

Menegang dada Tristan dengan lembut dan sedikit meraba nya

Tristan yang berasa terusik pun segera menarik tangannya dan memeluk tubuhnya hingga tidak ada jarak sana sekali

"Kenapa hemm..." ..., Tristan

Suara parau khas bangun tidur tentu saja

"Bangun yuk... Kita makan... Sudah waktu nya untuk makan" ..., Ayu

"Emmmm makan kamu..." ..., Tristan

"Dasar mesum .." ... Ayu

"Hanya sama kamu sayangku..." ..., Tristan