4. Driving Crazy🥵

2K 37 3
                                    

'hah hah.. '

'grmmm cup cup'

'syrupp'

Suara desahan lirih dan ciuman panas terdengar samar di area parkir hotel yang sepi. Maria bersandar pada dinding sembari meremas sweater Theo yang begitu ganas menciumnya.

Sebelah tangan Theo menahan tekuk leher Maria, sedangakan yang satunya masuk kedalam sweater Maria, meremas dua gundukan itu gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelah tangan Theo menahan tekuk leher Maria, sedangakan yang satunya masuk kedalam sweater Maria, meremas dua gundukan itu gemas.

"Ahh Theohh jangan disinihh ahh" Maria berusaha melepaskan diri dari ciuman Theo yang memabukkan.

"Tanggung baby, aku kepalang sangeh" Theo berusaha kembali mencium Maria.

"Stop Theo, kita ke kamar dulu ya. Aku malu kalau disini, lagi pula ini pengalaman pertama aku, masa di parkiran" Maria membuang mukanya, enggan menunjukan wajah malunya itu.

"Ohh sayangkuhh" Theo meneguk liurnya kasar.

"Aahhh!"

Maria memekik saat Theo tiba-tiba menggendongnya ala koala. Rok pendeknya menyingkap hingga paha mulus berbalut stoking yang telah sobek terlihat jelas. Ia menyembunyikan wajahnya dibahu lebar Theo, malu bila ada yang melihat.

Ting!

Pintu lift tertutup, membuat Maria mengangkat wajahnya. Theo menatap Maria dalam.

"Sayang aku gatahan"

puk puk puk

"Ahh Theohh ohh janganhh uhh yeah sayang ah ahh" Maria mendesah lirih saat Theo tiba-tiba menggenjot memeknya yang masih terbalut g-string dengan tonjolan keras dibalik celananya.

Theo menggerakan pinggulnya maju mundur seakan tengah menggenjot Maria atau biasa disebut dry humping.

Meski hanya bergesekan, namun memek Maria sudah berkedut kencang hingga membasahi sedikit celana Theo.

"Grmm oh sayangkuhh ah baru digesek aja kontol aku udah sukaa ouhhh"

puk puk puk

ting!

Theo keluar dari lift dan menyusuri lorong sepi sembari menggerakan pinggulnya maju mundur menggesek memek Maria. Maria sudah merem melek sembari mengigit bibirnya, takut ada yang mendengar desahannya.

Bruk!

Begitu sampai dikamar Theo, ia langsung membanting Maria keatas kasur lembutnya. Ditatapnya Maria yang telah berantakan dengan penuh nafsu.

"Are you lost, babygirl?" Suara serak Theo menggema dikamar itu.

"Yes Daddy, please fuck me harder"

Maria membuka kakinya lebar, hingga nampak memek yang terbalut g-string basah dengan sobekan stocking. Kontol Theo berkedut kencang seakan akan meledak saat itu juga.

Mine 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang