SATU

288 34 6
                                    

"Berisik sekali sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berisik sekali sih." Sunghoon terbangun dan terkejut dengan situasi yang terjadi sekarang.

Lah Kok?!

"Apa ini? Gue dimana?! Buset putih banget nih tubuh beda sama gue yang item. What! Park Sunghoon. Njir, yang benar aja gile gue ada di novel dan jadi park Sunghoon versi tampan nya sih ini kalo gue kan butek yah, jelek lagi."

"Ini harus dipertanyakan nih, diantara semua pemain kenapa gue harus bertransmigrasi ke tubuh ini, konyol sekali bukan kawan. Apa karena gue kebanyakan dosa yah makanya gue kena karma apalagi gue sering banget tuh nyolong uang ibu diam-diam makanya gue kena karma sekarang."

"Masalahnya gue harus ngapain njir, gue di tubuh manusia yang tidak ada dialog nya sama sekali. Pokoknya kalau ada yang disalahkan maka Beomgyu harus paling pertama disalahkan, kenapa dia memberiku buku ini."

Sunghoon menatap sekelilingnya sedang sepi, mungkin para murid menghabiskan waktu istirahatnya.

"Ni bocah kerjaan kayaknya tidur Mulu deh kan kagak ada dialog nya sama sekali tapi ngebosenin njir."

"Kira-kira berapa ni anak dikasih duit, jangan-jangan kayak gue lagi dikasih 20 ribu mana cukup lagi itu."

"Busett 100 ribu dong, bunda mah boro-boro ngasih 100 ribu paling banyak juga 20 ribu. Ni anak fiks holkay eh jangan berharap kenyataannya terkadang menyakitkan."

Sunghoon penasaran dengan sekolah Park Sunghoon dalam novel ini.

"Benar-benar beda dari sekolah gue yang dari kayu, sekolah ini sangat-sangat besar pasti biaya sekolah nya mahal, gue kalau masuk di sekolah ini sudah pasti harus kerja keras karena bunda sangat pelit makanya gue suka nyolong diam-diam."

Sunghoon menghentikan kakinya, disana ada 4 karakter utamanya. Memang cocok sekali, pantas saja banyak yang menyukai 4 karakter cowok itu.

"Yang gue baca nih yah dua diantara 4 karakter cowok itu menyukai 2 orang yang bersahabat sedangkan 2 lainnya sudah ditinggal orang yang mereka suka. Ribet ah, kembali ke kelas aja kali yah lagian di novel tidak ada tuh tertulis Park Sunghoon dekat sama 4 karakter utama."

Sunghoon kembali berbalik menuju kelas nya.

Pyar!

"Jungwon- ah kau tidak apa?" Tanya teman nya khawatir.

"Aku baik-baik saja Sunoo, maafkan aku Kak Sunghoon. Aku tidak sengaja" ujarnya ketakutan saat mengetahui bahwa Sunghoon lah yang Jungwon tabrak.

"Sudah tenang saja Jungwon, Kak Sunghoon tidak akan menyakitimu." Sunoo mengatakan agar Jungwon tidak takut Sunghoon.

'Jungwon.. Sunoo... Oh mereka orang nya tapi kenapa dia ketakutan sama gue, apa muka gue tampang brandalan yah eh memang sih gue brandalan tapi kenapa nih bocah takut banget sama gue.'

Sunghoon sangat bingung dengan situasi sekarang, bukannya dia tidak ada dialog lalu ini apa? Apa ini kocak dah, apa ini.

"Jungwon!!"

"Unoo, ada ka wony." Jungwon mencengkram tangan Sunoo.

"Lo pasti sengaja kan numpahin makanan di hadapan Sunghoon biar bisa caper dapat perhatian, sadar diri Lo cuma beban buat Sunghoon." Wonyoung menunjuk jarinya pada Jungwon yang menunduk.

Sunghoon tidak mengerti dengan situasi sekarang. Wony?! Tunggu!!! Biar Sunghoon mengingat dialog tentang Wony.

Wony atau Jang Wonyoung, perempuan yang dijodohkan dengan Lee Heeseung salah satu pemeran utama lalu kenapa dia malah memarahi Jungwon karena menabrak Sunghoon.

Ada apa ini tuhan!!

"Ka wony bisa tidak untuk jangan campur, kak Sunghoon saja tidak marah"

"Itu karena Sunghoon sedang menahan kesalnya pada anak bodoh ini. Jangan karena Sunghoon tidak pernah marah bukan berarti Lo selalu mencari masalah sama Sunghoon, Lo."

Sunghoon menahan tangan Wonyoung yang ingin menampar Jungwon.

"Dia benar, ini nggak urusan nya sama Lo lagian gue nggak papa. Lo marah segitunya karena dia atau entahlah tapi gue bilangin jangan ikut campur kalau nggak tahu masalahnya."

Sunghoon meninggalkan kantin membuat banyak pertanyaan di otak para murid yang melihat kejadian itu. Apa barusan Sunghoon membela Jungwon? Memang sih Sunghoon tidak pernah membela Jungwon sebelumnya atau memarahinya, Sunghoon tidak pernah bicara dan ini pertama kalinya mereka mendengar Sunghoon membela Jungwon.

"Awas Lo, gue bakal buat Lo merasakan akibatnya." Wonyoung dan 2 teman nya pergi.

Di meja tempat duduk nya, Sunghoon memukul kepalanya pelan.

"Apa barusan gue kayak pahlawan eh gue bingung deh sama situasi sekarang."

'Bunda!!! Honnie mau pulang huaa.. bunda, honnie janji tidak akan nyolong dan balapan lagi. Bunda, tolong jangan angkut anak lain bunda.'

****

"Speechless gue.. kalian dengar, ini pertama kalinya si cupu Park Sunghoon itu buka suara, woah gila suaranya cakep bener" celetuk Jay.

"Anjay, kira-kira khodam nya apa yah kok bisa jadi berbicara begitu mana ngebela Jungwon lagi daripada sepupunya sendiri" lanjut Ni-ki.

"2 tahun sejak kita satu sekolah, hari ini untuk pertama kalinya dia berbicara, keraguan gue tentang dia yang bisu gue tarik lagi"

Disisi lain Sunoo masih bingung dengan situasi tadi Jungwon pun juga.

"Jungwon kamu dengarkan, Kak Sunghoon bicara bukankah kamu bilang Kak Sunghoon bisu akibat kecelakaan itu"

"Kak Sunghoon memang bisu Sunoo, ayah sendiri yang bilang bahkan ini pertama kalinya aku dengar Kak Sunghoon berbicara setelah 5 tahun tinggal bersama"

"Tapi dia barusan berbicara Jungwon, apa ini bagus yah atau buruk."

Jungwon senang jika memang Sunghoon bisa bicara.

"Kalian mendengarnya kan, Sunghoon dia bisa bicara. Anak yang dinyatakan mengalami kebisuan seumur hidup akibat kecelakaan bisa bicara sekarang"

"Wony, menurut Lo ini situasi bagus atau buruk buat Lo?"

"Gue juga tidak tahu tapi arghh!! Gue tidak akan biarkan Sunghoon memberitahu Heeseung tentang perselingkuhan gue dan Ricky."

"Menurut gue Sunghoon tidak akan memberitahu Heeseung dia kan bodo amat cuek gitu"

"Yah dan gue berharap begitu jika tidak maka gue tidak akan bisa mendapatkan harta Heeseung"

"Tenang saja wony, Lo bakal tetap jadi tunangan Heeseung dan setelah lulus kalian menikah tidak akan ada yang menganggalkan hubungan kalian tapi sekarang Lo harus hati-hati kalau mau bertemu Ricky apalagi Sunghoon pernah memergoki kalian berdua"

"Lo benar gue harus hati-hati apalagi Sunghoon sudah bicara sekarang."

Sedangkan Sunghoon baru saja mengingat bahwa Jang Wonyoung itu sepupu dari Park Sunghoon, tunangan Lee Heeseung yang berselingkuh dengan Ricky...

"Apa gue coba bunuh diri lagi siapa tahu gue bakal kembali--" fikir Sunghoon.

"Iya benar, kembali ke alam baka."

YUNA💛

DUNIA NOVEL - TRANSMIGRASI -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang