Sebelumnya, maaf jika curhat kali ini cukup kasar. Gua sudah sangat lelah dengan kehidupan gua yang ga sesuai dengan yang gua rencanakan.
Selama setahun ini gua pulang ke rumah. Yah, seharusnya rumah jadi tempat yang ternyaman, tapi justru gua selalu ingin kabur. Belum masalah keluarga yang membuat gua mumet, ditambah masalah orang lain yang harus gua tanggung. Iya benar, masalah orang lain.
Seperti yang sudah gua katakan, ibu gua ini seringkali meng-iyakan teman-temannya yang minta bantuan. Kalau saja ibu gua yang mengerjakan semua sih oke, gua ga akan protes. Tapi, semua pekerjaan itu dilimpahkan ke gua. Semua pekerjaan yang gua sama sekali ga tau, banyak, dan gua hanya dibayar sedikit.
Belum lagi yang membuat sangat kesal adalah kata-kata seperti, "emang akun yang kemaren passwordnya apa?", "waktu itu akun ini loginnya gimana?" "ga inget ya username dan passwordnya?" -_-
Gini loh, kalau lu mau minta bantuan, setidaknya lu hapal atau mencatat username dan password lu sendiri. Akun yang perlu gua handle ini lumayan banyak dan beragam. Permasalahan lainnya adalah gua bukan guru dan bukan jurusan pgsd. Gua lulusan kesehatan -_-
Semua yang gua lakukan ini pertama kali, jelas gua butuh waktu. Kebingungan yang muncul setelah itu adalah waktunya ga cukup. Gua ingin sekali cepat-cepat bekerja sehingga gua daftar magang dan kursus lagi, belum lagi gua bimbel untuk cpns (gua berharap skip saja yang ini -_-). Dihitung-hitung waktu gua hanya sedikit. Jadi ya, bantu ringankan beban gua dengan mengingat akun kalian sendiri.
Semakin lama gua merasa seperti pembantu karna mereka merasa membayar. Gua ga pernah mau, tapi kenapa ibu gua ini arghhh
Gua yang awalnya ikhlas menjadi ga ikhlas lagi -_- Ternyata benar, semakin kita baik, semakin orang itu ngelunjak anjeerrr
Pusing mennn
YOU ARE READING
Keresahan Hati Gua
Short StoryCuman curhat aja, soalnya bingung mau cerita ke siapa