Prolog

1.9K 107 3
                                    

Jangan lupa untuk di vote ya..

Jangan lupa untuk di vote ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zürich, Swiss. 15 Maret 2022.

Di sebuah rumah yang terbilang cukup mewah, ada sepasang anak kembar yang tinggal di sana.

"ABANGGG..." Teriak seorang wanita dari lantai 2 rumah tersebut.

"Apa dek?" Balas lelaki yang di panggil abang oleh wanita itu dari lantai satu.

"Barang yang mau dibawa balik ke indonesia udah abang siapkan." Ucap wanita itu yang sudah berada di tangga.

"Udah kok, tuh di depan pintu semua kopernya. Koper kamu mana?" Tanya lelak itu.

"Ini bang." Ucapnya memperlihatkan koper bawaannya.

Lelaki itu mengambil kopernya, lalu membawa koper wanita itu ke dekat pintu agar di masukkan sama supir mereka ke dalam bagasi mobil.

Sesampai di pintu depan, supir mereka sudah siap untuk memasukkan koper mereka berdua.

"Onkel Bastian, bitte pack alles in den Kofferraum." "(Om bastian, tolong masukkan ke bagasi semuanya.)" Ucap lelaki itu ke supir mereka yang bernama bastian.

"Okay, Sir Gito." Ucap bastian kepada lelaki yang bernama gito itu.

Bastian sudah bekerja dengan keluarga anak kembar itu semenjak si kembar masih kecil.

Dan ketika mereka berdua memilih tinggal di swiss, bastian yang dipercaya untuk membantu mereka tinggal di swiss.

Bastian pun membawa koper-koper itu masuk ke dalam mobil, si kembar akan kembali ke indonesia setelah mereka berdua tinggal di swiss selama hampir 8 tahunan.

"Apa kita harus pulang ke Indonesia ya?" Tanya lelaki itu kepada adiknya.

"Harus bang, bunda meminta kita untuk kembali makanya kita harus balik." Ucap sang adik.

"Abang sebenarnya malas dek untuk balik." Ucapnya dengan wajah lesu.

"Bang gito, aku tau abang masih belum bisa melupakan kejadian itu. Tapi sekarang kita harus balik, sudah cukup 8 tahun abang melupakan dia." Jelas sang adik yang paham akan keadaan abangnya itu.

Lelaki bernama asli Gito Abiyasa Akandra, yang sering di panggil dengan nama Gito. Sedangkan kembarannya bernama Gita Anandita Akandra, dia sering di panggil dengan nama Gita.

Mereka ini anak kembar yang tidak bisa dipisahkan, contohnya saja gito sang abang yang memilih pergi ke swiss untuk menghindari rasa sakit hatinya, sang adik gita memilih untuk ikut dan gak mau membiarkan kembarannya pergi sendirian.

Setelah mereka tinggal 8 tahun di swiss, sang bunda meminta mereka untuk kembali ke indonesia karena kedua orang tua mereka merasa sudah cukup kedua anaknya itu di swiss selama 8 tahun itu.

Akandra SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang