Bab 9

587 106 8
                                    

Selamat membaca dan jangan lupa untuk vote..

Hari berganti hari, shani benar-benar gak mendengarkan ucapan dari bi asih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berganti hari, shani benar-benar gak mendengarkan ucapan dari bi asih. Dia memilih setelah selesai jam kerja pergi ketemu vino kekasihnya.

Gito tau akan hal itu, tapi dia hanya diam saja. Dia tidak memperdulikan apapun yang shani lakukan, dia hanya menganggap shani sebatas rekan kerja.

Di rumah pun shani dan gito seakan tidak saling kenal, karena memang gito memilih diam dan hanya bicara sebatas kerjaan saja.

Mereka benar-benar asing selama di swiss setelah shani lebih memilih bertemu dengan vino selesai jam kerjanya.

Tapi ya gito masih punya hati, dia meminta paman bastian untuk terus memantau shani dari jauh agar dia tau apapun yang mereka berdua lakukan.

Sean tidak tahu akan hal ini, karena sengaja gito sembunyikan agar kedua kakak beradik itu tidak ribut satu sama lain.

Sudah 2 minggu shani dan gito di swiss, dan selama itu juga kerjaan mereka tetap berjalan lancar.

Shani tetap profesional dan tidak membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaannya.

11 april 2022

Saat ini gito berada di rumahnya, sore itu setelah beres kerja dia langsung pulang sedangkan shani ketemu sama vino kekasihnya.

Paman bastian tidak lupa mengikuti shani dari jarak yang tidak shani sadari.

Sean yang kebetulan sore itu bertamu ke rumahnya gito, dia masuk karena sudah di persilahkan oleh bi asih saat mereka bertemu di taman depan.

"Sepi banget nih rumah bang." Ucap sean yang sudah berada di ruang tamu.

"Loh sean, lo sendirian kesini?" Tanya gito yang kaget dengan kedatangan sean.

"Iya bang, soalnya ci gre lagi ada meeting di kantor jadinya gua pulang sendirian deh." Ucap sean yang duduk berseberangan dengan gito.

"Kenapa gak lu yang meeting?" Tanya gito lagi.

"Dia rapat sama karyawan kantor untuk evaluasi bang, yang terlibat kali ini cuma ci gre aja." Jelas sean.

"Pantasan lu santai datang ke sini." Ucap gito.

"Kalau lu mau minum, lu ambil aja sendiri ya mager gua gerak." Ucap gito yang melanjutkan bacaannya.

"Santai bang, masalah itu gampang." Ucap sean yang beranjak dari tempat duduknya lalu pergi ke dapur.

Beberapa menit setelahnya, sean datang membawa 2 minuman dan beberapa cemilan.

Akandra SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang