Jangan lupa untuk vote ya..
Setelah keberangkatan gito dan shani pagi itu, di kediaman keluarga akandra pagi itu pukul 7:30.
Adik-adiknya gito dan gita baru saja pada bangun, mereka satu persatu turun menuju meja makan.
Ada yang berbeda dari mereka semua, yaitu marsha yang turun dengan wajah sedih.
"Loh dedek kenapa?" Tanya sang bunda.
"Bunda, abang kemana?" Tanya balik marsha yang duduk di pangkuan bundanya.
"Abang, abang udah berangkat sayang jam 7 tadi." Ucap sang bunda dengan santai mengelus punggung marsha.
"Kok gak bangunin meng sih bunda." Ucap marsha menatap bundanya.
"Abang mau bangunin kamu, tapi kata abang kamunya bobok nyenyak banget. Makanya abang gak bangunin kamu dek." Jelas sang bunda tersenyum.
"Ih abang jahat banget." Ucap marsha cemberut.
"Loh kenapa jadi jahat?" Tanya gita bingung.
"Ya karena gak bangunin meng kak gita." Balas marsha.
"Kalau abang jahat, gak mungkin dong abang beliin kita semua tiket buat liburan ke swiss." Ucap bunda ve.
"Hah abang beliin kita tiket liburan ke swiss bun?" Tanya flora yang kaget.
"Iya, kita semua dibayarin tiketnya sama abang buat nyusul dia liburan di sana." Ucap sang bunda.
Marsha gak menyangka kalau abangnya itu benar-benar mengabulkan keinginan dia tadi malam.
"Kapan kita berangkat bunda?" Tanya fiony yang excited.
"Akhir bulan ya sayang, kita semua berangkat akhir bulan nanti. Soalnya abang kalian sampai akhir bulan ada kerjaan di sana, jadi dia minta kita datangnya di akhir bulan." Jelas bunda ve secara perlahan.
"Gapapa kok bun, asalkan memang jadi berangkatnya." Ucap marsha yang turun dari pangkuan bundanya.
"Jadi kok, abang sudah kasih uangnya sama bunda. Kita bakal berangkat dan pulangnya bakal bareng sama bang gito." Ucap bunda ve tersenyum.
Mereka pun memulai sarapan pagi dengan keheningan, hanya suara sendok dan garpu yang sesekali terdengar.
*****
Di belahan bumi lainnya, 2 hari setelah keberangkatan dari Indonesia menuju Zürich. Gito dan shani akhirnya sampai di kota tujuan mereka tepat pukul 9 pagi waktu swiss.
Saat ini, mereka sudah berada di lobby bandara setelah selesai pengambilan koper masing-masing.
Di sana sudah menunggu Paman Bastian, orang yang setia sama gito dan gita selama 8 tahun di swiss.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akandra Siblings
Fiksi UmumYang penasaran langsung aja deh baca.. Jangan lupa votenya ya biar rame juga, follownya juga jangan dilupakan karena terlupakan itu tidak enak hahaha.. Thankyou and Happy Reading..