2 : Hukuman

35 6 0
                                    

Dia terengah-engah, memukul wajah Wen Zhai dengan sekuat tenaga. Tidak peduli Wolf di kepalanya meneriakinya.

Di depan orang ini dia tidak takut pada kematian. Pelecehan yang dilakukannya padanya tidak bisa diterima.

Beberapa menit lalu dia berharap bahwa permintaan maaf bisa menyelesaikan masalah. Namun Wen Zhai lebih keras kepala dari yang dia duga. Alih-alih melepaskannya, justru dia menariknya dan menciumnya secara paksa.

Ini tidak bisa diterima. Dia mencoba melecehkannya.

Meskipun sebelum kematian dia juga pihak bawah dengan kekasihnya, sekarang dia adalah Alpha. Dia punya moralitasnya sendiri. Sekalipun dia adalah submissive, pantang untuknya menyerahkan diri di bawah orang lain. Ini membuat harga dirinya diinjak-injak seenaknya.

Jika Feng Yuan lebih suka menyiksanya, maka Wen Zhai lebih suka membunuhnya.

Xiang Yu tidak takut mati. Jika Wen Zhai berhasil membunuhnya sekarang maka dia senang hati menerimanya. Setidaknya dia mati karena mempertahankan harga dirinya.

Meski Wolf di dalam dirinya terus berteriak, memberontak, Xiang Yu tidak peduli.

Usianya di tubuh ini masih 18, butuh 2 tahun lagi untuk dirinya melakukan Shifting, selama itu belum terjadi Xiang Yu tidak mau diinjak-injak oleh orang ini. Jika Wolf harus mati bersamanya, itu lebih baik karena mempertahankan harga diri.

"APA YANG KAMU LAKUKAN?! CEPAT BERLUTUT! CEPAT MINTA MAAF"

Xiang Yu menerjangnya hingga dia berada di atas tubuh Wen Zhai. Memukul wajahnya dua kali, lalu membuang ludahnya ke samping. Seolah ciumannya barusan adalah hal paling menjijikkan.

"Kamu memang mateku, kamu bisa menghapus mate dengan membunuh Wolfku dan aku. Hanya saja aku masih ingin hidup. Jadi meski akan menyakitkan, dan mungkin aku akan menderita selamanya karena tidak bersama mate, itu lebih baik. Aku tidak ingin berurusan denganmu, mengertilah"

Xiang Yu melihat wajah tampan Wen Zhai tertutup rambut. Sudut bibirnya berdarah, memar di wajahnya juga tidak begitu baik. Ada rasa bersalah menjalar di hatinya. Wolf dalam dirinya meraung.

"Aku tau apa tujuanmu, sejak lama kamu ingin menjadi terkuat. Ingin menyatukan Pack yang tercerai berai. Semua orang mentertawakanmu karena keinginanmu terlalu besar. Sekarang aku katakan padamu, kamu bisa melakukannya. Kamu bisa menjadi penguasa, pergilah temui anak Vampir itu, kamu dan dia bisa bersama mewujudkan tujuanmu. Dia adalah Vampir berdarah murni, ini juga alasan bagiku sekarat karenanya. Lupakan masalahku, dan mulai sekarang kita tidak perlu berhubungan lagi"

Xiang Yu berdiri dari atas tubuhnya. Membalikkan badan, enggan menatapnya.

"Aku tau kalau kamu menghargaiku karena kamu adalah mateku. Aku juga tau bahwa kamu bernaung di bawah keluargaku. Mulai sekarang, kamu bebas, kamu tidak berhubungan apapun denganku. Kamu bisa menaklukkan dunia dengan kekuatanmu. Aku dekat dengan para tetua lama dan pemimpin klan. Walaupun sulit, aku akan berusaha meyakinkan mereka untuk tujuanmu agar tidak terjadi kudeta"

Xiang Yu kemudian meninggalkannya tanpa menunggu persetujuan atau kalimatnya.

Disana Wen Zhai mengangkat tangannya, menyibak rambutnya yang menutupi wajah.

Lalu bergerak menyentuh bibirnya. Kemudian bertanya-tanya.

Mengapa dia mencium Xiang Yu?

Mengapa dia menciumnya?

Sejak dulu dia berhubungan baik dengan Xiang Yu. Dia hidup karena keluarganya mau menampungnya. Lalu dia mendapat pendidikan dan kehidupan layak di Camp. Semua orang menghormatinya karena dia juga memiliki prestasi dan kemampuannya sendiri. Membuat keluarga Yuer bangga padanya.

Huh?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang