Huh?!

5 : Masa lalu

Xiang Yu menunduk, melihat anak yang tiba-tiba diseret dan langsung dibuat berlutut dihadapannya. Wen Zhai, memakaikan sebuah rantai di leher Feng Yuan seperti seekor hewan.

"Ini tidak seperti plot asli. Wen Zhai tidak pernah memperlakukan Feng Yuan seperti ini. Maksudnya, bukan berarti Wen Zhai tidak pernah berperilaku buruk pada Feng Yuan. Tapi itu pertama kali, ketika dia tau bahwa Yuer terluka karena vampir. Feng Yuan menghajarnya. Tapi tidak seperti ini"

Wolf menunduk mendengar suara Xiang Yu. Dia merasakan feromon Wen Zhai seperti meledak-ledak hingga dia tidak berani melakukan apapun.

"Yuer, lihat aku membawanya"

Wen Zhai menyerahkan rantai ke tangan Xiang Yu. Tangannya tidak bergerak sama sekali. Wen Zhai tidak menurunkan senyumnya, sebaliknya dia mengikat rantai di gagang pintu.

"Kenapa kamu mengikatnya?"

Wen Zhai menampilkan senyum. "Agar dia tidak kabur untuk melukai siapapun"

Xiang Yu menghela nafas. Menunjukkan atensi lebih pada Feng Yuan. Berlutut disana.

Tangannya terulur menyentuh rambut yang menutupi wajah. Menyibaknya, menemukan wajah lesu anak vampir yang tidak berdaya.

"Kemarikan kuncinya"

Wen Zhai menautkan alis. "Kunci apa?"

"Kunci rantai, aku tidak ingin dia dirantai seperti ini"

Wen Zhai menurunkan senyumnya. Dia tidak senang.

"Ini demi keamanan"

Xiang Yu menoleh dan menatapnya tajam.

"Kun-ci-nya-!"

Wen Zhai memalingkan wajah, menutup mulutnya dengan kepalan tangan. Menyembunyikan senyum yang terbit disana.

"Aku membuangnya"

Mendengar ini Xiang Yu akan protes, tapi Wen Zhai tiba-tiba mengencangkan otot tangannya mengeluarkan kuku-kuku tajamnya

"Apa yang kamu lakukan?"

"Karena kamu ingin membuka rantai ini, aku bisa membantu Yuer"

Belum sempat Xiang Yu berkata jangan, cakaran Wen Zhai tepat berada di tengkuk Feng Yuan. Menciptakan jejak mendalam meski rantai akhirnya terputus.

Xiang Yu membelalakkan pupilnya penuh kengerian.

Darah membasahi lantai, Feng Yuan tidak bergeming sedikitpun meski dia masih memiliki sedikit kekuatan untuk membalas.

"Selesai"

Tanpa bersalah Wen Zhai menyapu kotoran ditangannya dengan saputangan.

Xiang Yu segera mendekatinya, mencengkram kerah baju Wen Zhai dengan marah.

"Apa yang kamu lakukan hah?! Dia bisa saja mati"

Wen Zhai menunduk dengan wajah datar menatap Xiang Yu yang kesal.

"Tidak akan ada masalah berarti jika dia mati. Lagipula dia adalah Vampir, tidak bisa mati"

Kata-katanya sedingin es. Wolf dalam diri Xiang Yu meringkuk hingga Xiang Yu gemetar. Wen Zhai menggunakan feromonnya untuk mendominasi.

Kenapa semuanya melenceng dari plot. Jika seperti ini, apa yang akan terjadi di masa depan tidak lagi bisa dia prediksi karena bertentangan dengan plot aslinya.

"Yuer, aku tidak tau apa yang membuatmu menjadi dingin dan begitu galak padaku. Apa aku melakukan suatu kesalahan? Mengapa kamu menjadi begitu sulit untuk dicium? Bukankah kamu yang lebih dulu memulainya? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kamu tiba-tiba menginginkan dominasi dengan mencoba mencari omega? Apa aku sudah sangat membosankan untuk Yuer? Kalau begitu katakan apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak bosan padaku"