Chapter 15 : Kilas balik dari obsesi Mingyu🔞

715 50 19
                                    


Matanya masih gelap mengingat dasi yang di ikat menutupi matanya.

Mingyu menggunting kemeja yang Minghao kenakan sehingga nampaklah dada putih dan badan langsingnya jangan lupakan dua tonjolan kecil berwarna pink yang menggodanya itu.

Mingyu membuang gunting itu ke bawah dan menghisap bergantian puting minghao mencubit gemas pada kedua puting warna pink itu.

Tak lama keheningan menyapa hingga cairan basah menetes di punggung mulus nya.

" Tes ".

"Arghhhh sakit".

" Aaaaaa ini panas hentikan".

"Tes".

"Sudah sudahh kumohon ampun".

"Tes"

"A - aniya jangan lagi sakit ampun". Tidak terhitung berapa kali ia menggerang kesakitan akibat lelehan panas dari lilin yang di teteskan pada punggungnya oleh Mingyu.

Bahkan kedua tangganya mencengkram seprei dengan kuatnya sangking tidak tahan dengan apa yang Mingyu lakukan padanya.

Pening melanda belum lagi matanya yang tidak bisa melihat apa- apa, bahkan Mingyu kembali memasukan kejantanan nya menggempur lubangnya dari belakang tanpa ampun.

"Sialan ini sungguh nikmat ahh".

"Semua yang ada di tubuhmu aku ahh menyukainya Minghao". Ujar Mingyu mengutarakan.

"Mi- Mingyuh ah aniya mas - masterhhh hah cukup aku sudahh tidak kuat".

"He - hentikan ahhh akuhhh cum". perlahan Cairan putihnya keluar Minghao klimaks untuk yang ke sekian kalinya.

Tiba tiba Mingyu meremas kejantanan nya dengan keras "Arghhhh sakit lepaskan" tangan Minghao berusaha memukul mencoba melepaskan tangan Mingyu dari kejantanan yang menghalanginya untuk melanjutkan klimaksnya. "Hiks kumohon sakit lepaskan".

"Dengar Aku bahkan belum sampai bertahanlah slut jika tidak aku akan mengoyak lubangmu tanpa ampun menggerti".Mingyu berbicara dengan nada rendahnya membuat Minghao merinding mau tidak mau ia harus bisa menahan hukuman dan kegilaan apa lagi yang Mingyu lakukan padanya.

"Sret"

Tanpa aba aba Mingyu menarik kesamping tubuh Minghao tanpa melepas penyatuan mereka. Lengan kanannya ia gunakan untuk menjadi bantal kepala Minghao sementara tangan kirinya ia gunakan untuk me kejantanan mungil itu.

"Haaa - ah ang pelan ku mohon". Sebab Mingyu mempercepat gerakannya dari belakang bahkan ia tidak kuat tangan meremas kuat kejantanan Minghao bahkan Minghao yakin kejantanannya akan nyeri setelahnya.

Sedangkan Mingyu menggempur lubang Minghao dengan posisi menyamping yang sialnya semakin membuat Minghao kualahan dengan penyatuan yang Mingyu lakukan.

Minghao hanya pasrah bahkan yang di lakukan nya saat ini hanyalah mendesah, menjerit ,meraung kesakitan karna hentakan yang tidak pernah berhenti Mingyu lakukan padanya.

"Sialan aku akan sampai". Dengan cepat Mingyu melepaskan kejantanannya membuat tubuh Minghao menjadi tengkurap, bahkan selangkangan Mingyu berada tepat di depan muka Minghao. mencengkram pipi Minghao untuk membuka mulutnya kemudian memaju mundurkan kejantanan hingga tiga tusukan berakhir ia keluar dalam mulut minghao.

"Eumhhh eumhh". Minghao menggumam tidak jelas ketika penis besar Mingyu memasuki mulutnya bahkan dua bola zangkar Mingyu terkantuk kantuk turut andil memperkosa mulutnya.

"Arghhhhh sialan mulutmu sungguh hangat slut".

"Aku keluar ahhhhh fuckk". Menahan tengkuk Minghao guna memperdalam klimaks yang keluar dari kejantanan nya di dalam mulut minghao.

Gyuhao || OBSESSION🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang