Besok nya.......
" Selamat pagi anak anak"
" Pagi pak"....
" Baiklah anak anak , dikarenakan 3 bulan lagi kalian mau ujian akhir semester jadi bapak mohon untuk kalian semua belajar lebih giat lagi, supaya kalian mendapatkan nilai yang bagus nanti nya"
" Duh, tiga bulan lagi?, cepat banget pak" ujar Farhan .
" Iya , karena itu kamu harus lebih giat lagi belajar nya"
" Dengerin tuh han, jangan main game mulu " ucap adit.
" Ya elah lo kan juga gitu "
" Udah udah kalian berdua sama aja" sahut ridho.
" Wah, semoga aja nanti gue satu ruangan sama lo do, biar bisa nyotek hahaha"
" Eh, enak aja lo,ngak, ngak boleh, belajar Sono " jawaban ridho.
" Udah udah anak anak lebih baik kita lanjutkan pembelajaran kita hari ini, silahkan buka nya di tarok di atas meja "
" Iya,pakk "Kringgg.........
" Yeiy, pulang "
" Nai bareng sampai gerbang ya "
" Hmm"
Terlihat dion melambai ke arah Oliv,
" Liv, sini "
" Nai gue duluan ya, Dion udah nunggu "
" Iya, iya sono"" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "
" Bun di masjid depan nanti ada pengajian?"
" Iya "
" Kita ikut yuk Bun "
" Duh, bunda lagi berhalangan "
" Oo,ya udah aku aja yang pergi, aku siap siap dulu ya bun "
Naila menuju kamar nya.Naila mendengarkan pengajian nya dengan baik,di saat naila melihat ke arah depan, dia melihat lelaki itu.
Yaa, lelaki pesantren itu.
" Jadi dia ikut pengajian juga "
Di saat pengajian selesai hujan deras menerpa.
" Yah hujan lagi, aku kan nggak bawa payung "
Beberapa jemaah yang membawa payung dan mobil langsung pulang karena sudah larut.
" Astagfirullah, aku lupa bawa hp, duh, gimana ini ".Sekarang hanya tersisa Naila dan lelaki itu.
" Kamu nggak bawa payung?" Tanya lelaki itu.
Naila langsung menunduk.
" Nggak, saya nggak bawa payung, soalnya saya nggak tau kalau bakal hujan".
Lelaki itu berlari ke arah mobil nya dan mengambil sebuah payung , lalu kembali lagi.
" Ini pakai payung saja "
" Tapi mas yang nanti pakai apa?"
" Saja bawa mobil "
" Serius ini nggak papa?"
" Iya pakai aja, kayaknya hujan nya nggak akan berhenti, dan ini juga udah larut, mending kamu pulang "
Naila meraih payung itu.
" Makasih mas "
Naila langsung bergegas menuju rumah." Assalamualaikum Bun"
" Waalaikumsalam, kamu nggak bawa hp ? Tadi bunda telpon "
" Nggak bun, lupa "
" Loh ,bukan nya tadi kamu nggak bawa payung ya "
" Ini, tadi ada yang ngasih bun "
" Ooh, yau udah kamu istirahat ya, besok sekolah "
" Iya Bun, aku ke kamar dulu "Hari demi hari berlalu waktu sangat cepat berlalu dan kini adalah hari di mana naila ujian akhir semester.
" Baik anak anak, waktu ujian 75 menit, tidak ada yang bersuara, nyontek,apalagi melihat hp, kalau nanti kedapatan maka lembar jawaban nya bapak robek "
" Yah,pak,kejam banget "
" Maka nya jangan nyontek "
" Ya sudah, silahkan di kerjakan "Suasana sunyi, dan tegang tentunya.
" Sstt"
" Jawaban nomor 2 apa?"
" Nomor 2 c "
" Ok "
Mereka saling memberi jawaban, begitu pula naila dan Oliv.
" Naii, nomor 4 esai apa?"
" Duh, panjang liv, nggak bisa "
" Ih, jahat banget sih lo "
" Ya, mau gimana lagi, ini jawaban nya panjang banget "
" Eh, itu yang di belakang, jangan bersuara " tegur pak guru." Baik waktu nya sudah habis, semua nya silahkan kumpulkan soal dan lembar jawaban nya "
Semua siswa mengumpulkan jawaban nya.
" Eh nai jawaban nomor 6 apa?"
" A"
" Jes sama "
" Ya udah yuk pulang "
" Gue sama dion,lo pulang sendiri aja yahhh "
" Huf, iya iya ".Hari ini naila memilih untuk jalan kaki.
Di tengah perjalanan naila melihat seorang lelaki yang tampak kesulitan dengan mobil nya.
" Mas, mobil nya kenapa?"
" Mobil saya mogok"
" Saya bantu dorong mas "
" Emang kamu kuat?"
" Insyaallah kuat mas "
Naila mendorong mobil itu sampai mobil itu bisa menyala.
" Alhamdulillah, bisa nyala juga "
" Terimakasih, udah bantu saya "
" Iya mas sama sama "
" Kamu pulang sekolah?, mau bareng saya?"
Naila menggeleng," nggak mas, nggak usah "
" Nggak papa, sebagai ucapan terimakasih saya "
" Nggak mas, nanti kalo ada yang liat kita berduaan di mobil gimana, lagi pun nggak muhrim, kalau gitu saya duluan mas , permisi ".
Lelaki itu tersenyum tipis melihat kelakuan gadis itu."Assalamualaikum Bun"
" Waalaikumsalam, gimana ujian nya?"
" Lancar bun"
" Aku ke kamar dulu ya bun"
" Iya, istirahat ya".Tiba tiba naila teringat sesuatu.....
" Yah,lupa kenalan, itu udah tiga kali loh ketemu " .
Naila berbaring sebentar, tetapi mungkin karena kelelahan dia ketiduran." Nai, bangun sayang "
" Umm,bun "
" Kamu ketiduran?"
" Iya bun, capek banget "
" Ya udah kamu mandi ya, habis itu makan malam ".Setelah mandi naila langsung menuju meja makan.
" Wah, kayak nya enak nih "
" Makan yang banyak biar sehat "
" Iya bunn ".Seperti nya waktu sangat cepat berlalu dan kini adalah hari terakhir naila malaksanakan ujian.
" Alhamdulillah akhirnya selesai juga ujian nya "
" Nai, kita pergi makan yuk, untuk ngerayain karena kita udah selesai ujian "
" Boleh,yuk " .Kali ini dion tidak ikut bersama Oliv.
" Tumben dion nggak ikut "
" Iya, katanya lagi ada acara
keluarga"
" Oo "
Pelayan datang......
" Permisi mbak,mau pesan apa?"
" Hmm, saya nasi goreng sama eh teh manis mbak" ucap Oliv.
" Kalau mbak nya?"
" Sama aja"
" Silahkan di tunggu dulu ya mbak"
" Iya mbak ".Tak sengaja Naila melihat lelaki itu lagi,yaa lagi, lelaki pesantren itu.
" liv , itu"
" Apa an?"
" Liat deh, lelaki itu "
" Yang pakai peci itu"
" Iya, itu yang aku bilang waktu itu,kok kita sering ketemu ya,ini aja udah yang ke empat kali"
" Nah, itu namanya jodoh"
" Ih, apaan sih, tapi nggak papa juga sih"
" Ganteng juga ya"
" Eh, ingat lo udah ada dion"
" Iya, gue tau,kan gue cuma bilang dia ganteng".Akhirnya pesanan mereka datang.
" Permisi, ini pesanannya"
" Iya, makasih mbak"
" Silahkan menikmati".
Mereka menyantap makanan yang sudah mereka pesan.
" Nanti mau ambil jurusan apa?" Tanya naila.
" Belum tau nai"
" Aku juga belum tau, bagus nya ambil jurusan apa ya"
" Makan aja dulu, ntar di pikirin "
Ucap Oliv." Mbak minta bil nya "
" Ini mbak total pesanannya 150k "
" Oh, iya,Ini mbak uang nya " .
" Liv, habis ini anterin gue ke Gramedia yuk "
" Ngapain?"
" Cari novel "
" Okeh, gue anterin ".Sesampainya di Gramedia.....
" Nai,lo kok suka banget baca novel?"
" Seru aja "
" Emang seseru itu kah?"
" Baca aja,nih baca ini, cerita nya bagus "
Oliv membalik balik bukan itu.
" Ini tentang perjodohan?"
" Iya, bagus loh "
Setelah memilih milih buku mereka segera membayar nya.
" Ini mbak, totalnya berapa?"
" Ini total semuanya 200k kak"
" Ini uang nya".Setelah itu mereka pulang ke rumah masing masing........
" Assalamualaikum Bun"
" Waalaikumsalam"
" Aku ke kamar dulu ya bun"
Riska mengangguk.
Tak berselang lama naila mendengar suara seorang pria yang sepertinya dia kenal.
" Gimana bun keadaannya?"
" Baik, kalau nak Azmi gimana?"
" Alhamdulillah baik juga Bun"
" Bunda lagi bicara sama siapa?"
Naila sangat penasaran, karena itu dia turun untuk melihat .
Naila mengintip......
" Hah, itu bukannya...."
Yaa, itu adalah lelaki itu.....
" Dia ngapain di sini"" Bunda panggil Naila dulu ya"
Riska beranjak dari tempat duduk nya.
Naila sontak langsung pergi menuju kamar dan Pura-pura tidur.
" Nai, sayang"
Riska membuka pintu..
" Kamu tidur?"
" Ya udah deh, besok aja"
Riska keluar dari kamar naila.
Setelah itu naila kembali mengintip.
" Naila nya ternyata lagi tidur nak Azmi, gimana kalo besok aja?"
" Iya bun nggak papa, besok aja".Naila sangat bingung, kenapa Dia di sini?, ada urusan apa?
Penasaran? Hayooo😄😄
Kalau penasaran lanjut bab selanjutnya aja yaa, tapi jangan di baca aja like juga terus komen yaaww😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ta'aruf ?
Randomseorang gadis yang kini berusia 17 tahun mempunyai cita cita menikahi seorang Satri yang tampan, mempunyai hobi membaca novel, nonton Drakor dan tentunya skrol tiktok. dia sangat ingin mempunyai cerita seperti halnya yang terjadi di cerita fiksi. "...