bab 4

3 0 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, Naila terbangun karena lantunan suara azan subuh.
Naila menguap....
Dia segera bersiap untuk sholat subuh.
Setelah melaksanakan sholat subuh Naila turun untuk membantu Riska menyiapkan makanan.

" Sini bun aku bantu"
" Kamu tolong potong kentang nya ya"
" Iya bun"
" Kamu kemarin ketiduran ya ?"
" Hehe, iya Bun"
" Ya, nggak papa"
" Kok bunda banyak banget masak nya?"
" Nanti bakal ada tamu"
" Oo"

Setelah menyiapkan makanan Naila duduk sejenak di sofa.
Tok, tok, tok......
" Siapa?"
" Oliv"
Naila membuka pintu.
" Ngapain subuh subuh ke sini?"
" Joging yuk"
" Kenapa nggak cet?"
" Lu ngak aktif"
" Hehe, lupa, kemarin habis nya, bentar duduk dulu"
Naila pergi untuk mengganti pakaian untuk joging.
Oliv melihat sekeliling.
" Eh,liv, tumben ke sini?"
" Iya bun, aku sama Naila mau
joging "
" Oo, gitu"
Naila datang.
" Yuk"
" Bun aku pamit ya"
" Iya tapi jangan lama lama ya, nanti kan bakal ada tamu"
" Iya bun".

Mereka joging di taman....
" Nai, berhenti dulu, capek"
" Ya udah, duduk di situ aja"
Mereka istirahat di kursi bawah pohon besar yang ada di taman itu.
" Mau kedatangan tamu siapa?"  Tanya Oliv.
" Nggak tau juga, bunda nggak ada bilang"
" Hmmm"
" Eh, tapi....."
" Tapi apa?"
" Tau kan cowok yang waktu itu"
" Tau"
" Dia ke rumah semalam, tapi aku cuma ngintip doang dari kamar"
" ih , ngapain Dia ke rumah Lo "
" Ituuuuu, gue nggak tau "
" Huuuu, apa jangan jangan......."
" Jangan jangan apa?"
Oliv menyipitkan matanya, dan tersenyum tipis.
" Dah lah yuk pulang "
" Eh, tunggu jawab dulu dong, jangan jangan apa?"
" Udah lah, tunggu aja tamunya "

" Bunda aku pamit ya "
" Kok cuma bentar liv, di sini dul
lah "
" Eh, nggak deh bunda, kata nya kan bakal ada tamu, jadi nggak enak, duluan ya bunda "
" Iya hati hati ya "
Oliv pun pulang.....
" Bun, emang tamunya siapa?"
" Liat aja nanti "
Naila semakin penasaran dengan tamu itu.

Naila sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton tiktok.
Tiba tiba naila mendengar ada suara mobil yang memasuki halaman rumah nya, Dan naila pun mengintip dari jembatan.
Seketika itu Naila langsung terkejut melihat seseorang yang keluar dari mobil itu , sontak dia langsung berlari menuju kamar nya.

" Assalamualaikum "
Riska membuka pintu.
" Waalaikumsalam, silahkan masuk nak Azmi"
" Duh, kenapa dia datang lagi?"

" Bentar ya, bunda panggil Naila
dulu"
Riska menaiki tangga menuju kamar naila.
" Duh, bunda kesini lagi"
Naila panik.
" Naila, sayang, tamu nya udah datang,ayo turun"
" i, iya bun "
" Duh , gimana nih "
Naila mengambil nafas panjang
" Hufff "
Naila turun..
Lelaki itu tersenyum kepada nya, yang membuat naila jadi salah tingkah.
" Emm, Bun ,dia...., dia siapa? "
" Duduk dulu"
Naila takut untuk melihat lelaki itu sehingga dia selalu menunduk.
" Ini namanya nak Azmi , dia anak dari teman papa kamu"
" Oo "
" Bunda mau kamu sama nak Azmi ta'aruf "
Naila langsung panik dan terkejut.
" Hah,ta, ta'aruf ?"
" Iya,kamu mau kan ta'aruf ?"
Dalam hati,rasanya naila ingin terbang ke langit, karena lelaki itu adalah sosok suami yang selama ini di idam idamkan oleh nya .
" Kenapa diam, mau kan?"
" Emm, aku terserah bunda aja"
" Ok, berarti mau kan"
Naila mengganguk, dan lelaki itu Gus Azmi tersenyum.

Setelah berbincang bincang mereka menuju ruang makan.
" Nai,ambilin nak Azmi makanan nya"
Naila mengambil kan Azmi makanan
" Ini mas makanan nya, kalau mau tambah bilang aja"
Azmi tersenyum " terimakasih"
Setelah selesai makan mereka,naila dan Azmi duduk di teras rumah.
Suasana sangat dingin, mereka hanya Diam tak bersuara.
Dringg.......
Henphone Azmi berdering.
" Assalamualaikum, iya ada apa?,
Iya saya ke sana sekarang"
" Naila saya pamit dulu ada urusan, tolong katakan sama bunda"
" Hmm,i, iya mas, hati hati"
" Iya, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Naila berbaring di kasur nya yang empuk.
" Nggak nyangka banget kalau aku bakal ta'aruf sama gus Azmi " gumamnya dalam hati.
Dringg.....
Handphone naila berdering....
" Assalamualaikum liv "
" Nai, baju buat graduation bagus nya warna apa?"
" Jawaban dulu salam nya,jawab salam itu wajib Lo "
" Iya waalaikumsalam nai "
" Kalau aku rencana nya mau pakai warna maroon aja "
" Oo gitu,kalo gitu aku juga maroon "
" Hmm,liv, aku mau cerita "
" Cerita apa?"
" Itu loh, aku bilang kan kalo aku bakal ada tamu "
" Oh, iya, siapa tamu nya, orang penting?"
" Bukan, tapi calon aku "
" Hah?!!!, yang bener aja, serius lo "
Sontak Oliv kaget mendengar perkataan Naila.
" Iya, namanya gus Azmi, aku bakal ta'aruf sama dia "
" iihh, penasaran banget deh, ganteng nggak nih?"
" Wahh, pasti lh , kapan kapan aku kenalin,ya udah aku tutup ya, assalamualaikum "
" Waalaikumsalam naiii ".

Naila graduation bulan depan.
" Bun besok bantuin naila cari baju untuk graduation yuk "
" Lah,kok sama bunda,kan ada nak Azmi "
" ih, nggak ah, Naila nggak mau,malu bun "
" Ngapain malu, dia kan calon kamu, paling bentar lagi kalian tunangan "
" Sama bunda aja, aku nggak mau sama mas Azmi "
" Nggak papa, besok bunda suruh nak Azmi jemput kamu ya "
" Jangan bun "
" Sstt, Kamu diam aja ".

Keesokan harinya......
Oliv mengirim pesan kepada naila.
" Nai kita pergi cari baju buat graduation yuk"
" Nggak bisa liv, aku sama mas Azmi"
" Oo, gitu, nggak papa"
" Serius nggak papa?"
" Iya, gue bisa pergi sama Dion  kok "
" Ok "

Tak berselang lama....
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam nak Azmi, bunda panggil Naila dulu ya "
" Iya bunda ".
Riska mulai melangkah kan kakinya menuju tangga.
Tapi tidak jadi karena naila sudah turun.
" Nai ,tuh,nah Azmi udah datang "
" Iya bun "
" Kalau gitu kita langsung pergi saja "
" Iya mas "

Di dalam mobil rasanya sangat canggung, mereka hanya Diam karena tidak tahu mau membahas apa.
" Hmm,mas "
" Iya, kenapa?"
" Aku boleh tau nggak, kenapa mas mau ta'aruf sama Naila?"
" Karena kamu orang nya baik "
" Kok mas Azmi bisa tau kalau naila baik? "
" Kan kita udah pernah bertemu sebelumnya, Kamu juga pernah bantu saya kan "
" Hmm ".

Mereka sampai di butik.....
" Kamu pilih aja mau yang mana "
" Iya mas "
" Mbak saya mau cari baju untuk graduation warna maroon tapi yang gamis aja "
" Ada mbak sebelah sini "
Pelayan itu memperlihatkan beberapa gamis yang berwarna maroon.
" Silahkan di lihat dulu mbak "
Naila mencoba meraba raba baju itu untuk mengetahui jenis bahan dari baju itu.
" Mbak kayak nya yang ini "
" Mbak mau di coba dulu?"
" Boleh deh mbak "
Naila menuju ruang ganti untuk mencoba pakayan itu.
" Mas, gimana, bagus nggak?"
Azmi menoleh ke arah Naila, dia terpesona melihat betapa cantiknya gadis yang berada di depannya.
" Bagus, kamu cantik pakai baju itu "
" Serius mas, bagus "
" Iya, pakai itu aja "
" Hmm, okeh "
Setelah itu mereka langsung pulang.

" Kamu udah makan?"
" Emm, udah mas "
Kruk....kruk....
Naila tersenyum tipis ke arah Azmi.
" Itu perut nya bunyi"
" Hehe, iya mas, sebenarnya aku belum makan"
" Ya udah kita mampir dulu buat makan"
Azmi mampir di sebuah restoran.
" Mas ini banyak banget makanan nya, gimana ngabisin nya?"
" Kalau nggak habis nanti mas yang habiskan"
" Emang bisa"
" Ya udah di makan"
Naila menyantap makanan nya dengan lahap.
" Udah mas, udah kenyang"
" Dikit lagi tuh itu, makan aja"
" Nggak bisa mas, udah kenyang banget"
" Mas suapin mau ?"
"Hmm,ya udah deh "
" Nah gitu dong "
Azmi menyuapi Naila dengan sangat romantis.
Setelah selesai makan mereka langsung pulang.

" Makasih ya mas karena udah mau antar Naila cari baju untuk graduation "
" Iya sama sama,mas langsung pamit aja ya,mas masih ada urusan, salam buat bunda "
"Iya mas, hati hati "
" Assalamualaikum "
Waalaikumsalam"

" Loh nak Azmi nya mana?"
" Udah pulang Bun, katanya ada urusan,mas Azmi juga titip salam buat bunda"
" Waalaikumsalam, ya udah kamu bersih bersih ya"
" Iya bun" .

Beberapa hari setelah nya...
Besok adalah hari yang di nanti nanti kan Naila yaitu acara graduation nya .
" Bunda datang nya ke acara graduation aku, soal nya nanti pas pembagian medali sama orang tua bun"
" Maaf ya sayang bunda kayaknya nggak bisa deh, bunda lagi ada urusan di luar kota"
" Terus naila sama siapa dong?"
" Sama nak Azmi aja gimana?, bunda harus berangkat pagi pagi biar nggak terlambat "
" Tapi....."
" Maafin bunda ya, padahal kan ini acara penting buat kamu"
" Nggak papa Bun, aku sama mas Azmi aja"
" Makasih ya sayang"
"Iya bun"
" Mending kamu cepat tidur biar besok nggak terlambat"
" Iya bun, aku tidur dulu ya".
Naila ke kamar nya untuk tidur lebih awal supaya dia kelihatan fresh di acara graduation nya.


Kira-kira gimana ya penampilan Naila dan Azmi pasti bikin iri para pembaca, makanya kalian harus lanjut baca bab selanjutnya ya satu lagi jangan lupa like juga ya ❤️❤️😊😊😊





ta'aruf ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang