ta'aruf ?

bab 7

Azmi langsung mengalihkan perhatian nya ketika melihat isi kado dari sahabat istri nya itu.
" Astagfirullah,mas " Naila merasa sangat malu.
" Nai,di simpan aja dulu"
" Hmm,i, iya mas" Naila menggulung baju haram itu dan meletakkan nya di belakang nya.
" Kok bisa sih, Oliv kasih kado kayak gitu" kesal Naila.
" Kamu udah masak?"
" Astagfirullah, belum mas, Naila
lupa"
" Ya sudah mending kamu masak saja"
" Iya mas, Naila masak dulu"
Naila langsung menuju dapur untuk memasak sarapan.
Setelah beberapa saat naila selesai memasak.
" Mas, Naila udah selesai masak".
Naila dan Azmi duduk berhadapan di meja makan .
" Sini Naila ambilin , segini cukup?"
" Udah, cukup"
Mereka lanjut sarapan.

Setelah sarapan mereka duduk di sofa ruang tamu.
Rasanya sangat canggung.
Setelah beberapa saat handphone naila berdering.
Itu Oliv.
" Mas, Naila angkat telpon dulu ya"
" Hmm "
Naila pergi keluar untuk mengangkat telpon dari Oliv.
" Assalamualaikum liv"
" Waalaikumsalam nai , gimana?"
" Hah, gimana apa nya?" Naila bingung.
" Itu,loh,kan udah sah,jadiiii...."
"Apaan sih liv, aku nggak ngerti "
" Malam pertama " ucap Oliv.
" Hah,malam pertama?"
" Iya,kan gue udah kasih baju nya " jawaban Oliv.
" Oh iya,liv kok bisa kepikiran sih kasih kado itu, tadi aku buka bareng mas Azmi, aku malu tau "
" Loh, baru di buka, terus tadi malam pake apa?" Tanya Oliv.
" Ya pake baju lah, semalam aku ketiduran "
" Yah, berarti belum dong "
" Yaaaa, belummm "
" Yah nggak asik lo nai "
" Ya lagi pun mas Azmi nggak minta kok "
" Eh, gue tutup dulu ya, nanti gue telpon lagi "ucap Oliv.
" Iya "
Oliv langsung menutup telponnya tanpa mengucapkan salam.
" Waalaikumsalam " sahut naila.

Keesokan harinya.
Seperti biasa Naila dan Azmi sholat subuh berjamaah.
" Mas Azmi mau ke mana? ,kok udah rapi gini?"
" Saya mau ke pesantren"
" Lama nggak pulang nya?"
" Mungkin sore atau lebih cepat"
" Hmm,ya udah, jangan lama lama ya pulang nya"
" Iya, saya pamit dulu assalamualaikum"
" Waalaikumsalam"
Naila orang nya penakut, apalagi kalau sendirian di rumah malam hari.
Naila sangat bosan di rumah.
Dia melihat lihat beberapa rekomendasi novel di handphone nya.
" Hmm, ini bagus "
Beberapa saat kemudian handphone naila berdering.
" Assalamualaikum liv, ada apa?"
" Nai, temenin gue ke Gramedia yuk, mau cari buku nih"
" Boleh, sekalian aja, aku juga mau ke sana" sahut naila.
" Ya udah, gue jemput ya"
" Iya, assalamualaikum"
" Waalaikumsalam" jawab Oliv.
Naila bersiap siap untuk pergi ke Gramedia bersama Oliv.
Beberapa menit kemudian Oliv datang dengan motor nya.
" Bentar liv,mau bilang ke mas Azmi dulu"
" Iya iya,sana izin dulu sama pak suami"
Naila mengetik ponsel nya untuk menelpon Azmi.
" Assalamualaikum mas"
" Waalaikumsalam"
" Naila mau pergi ke Gramedia sama Oliv"
" Iya, tapi hati hati "
" Iya mas, ya udah aku tutup ya assalamualaikum"
" Waalaikumsalam" jawab Azmi.
" Yuk liv kita berangkat "

Saat di perjalanan mereka mengobrol.
" Gimana nai udah ?" Tanya Oliv.
" Udah apa nya?"
" Yang gue bilang kemarin,kado yang gue kasih udah di pake kan "
" Belum " jawab Naila singkat.
" Loh, kenapa?"
" Gue belum pengen "
" Loh, bukannya harus nya?" Tanya Oliv.
" Nggak tau " .

Akhirnya mereka sampai.
" Wih tumben ramen banget "
" Iya ya liv,rame banget "
Mereka memasuki Gramedia yang sangat ramai pengunjung itu.

Mereka menjelajahi Gramedia itu untuk mendapatkan buku yang mereka inginkan.
" Liv, kamu beli buku ini ya" minta naila.
" Kenapa nggak lo aja yang beli?"
" Aku bingung mau beli yang mana, soalnya cerita nya tu bagus bagus, kamu beli ini aja ya nanti aku
pinjem "
" Lah,beli aja dua dua nya " ucap Oliv.
" Uang nya nggak cukup liv "
" Minta aja sama gus Azmi lo itu "
" Ya udah deh kalo kamu nggak mau, nggak papa " ucap naila.
Setelah melakukan pembayaran mereka langsung pulang.
" Gue pamit ya nai, assalamualaikum"
" Waalaikumsalam" jawab Naila.

Naila masuk ke dalam rumah dan melihat jam di dinding.
" Udah sore, mending aku masak makan malam"
Setelah meletakkan barang barang nya, Naila langsung menuju dapur untuk memasak.