Dari subuh Naila sudah bersiap siap untuk graduation nya .
Riska sudah pergi dari tadi untuk menghadiri acara penting untuk pekerjaan nya.
Dan sekarang sudah pukul 07.00 wib.
" Aaaa!!!!!!"
Naila menjerit ketika melihat wajah nya yang sangat kacau di cermin, makeup nya luntur.
Azmi sudah sampai di depan rumah.
Dringg..... Handphone naila berdering
" Assalamualaikum nai, kamu suka siap,mas udah di depan"
" Hiks... hiks.....,mas Azmi....."
" Kamu nangis nai? Kenapa?"
" Mas..... aku nggak jadi pergi..... hiks.... hiks....."
" Loh, kenapa nai?"
" Makeup aku luntur mas, aku jelek banget, aku nggak pergi, hiks..... hiks...."
" Kamu tenang dulu,mas masuk ya"
" Iya mas"
Azmi memasuki rumah dan melangkah menuju kamar naila.
" Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam mas "
" Kenapa bisa kayak gini nai?"
" Naila nggak tau, padahal tadi baik baik aja , hiks.... hiks....."
Naila tak berhenti menangis.
" Udah jangan nangis, coba sini mas perbaikin" ucap Azmi sambil menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi Naila.
" Emang mas Azmi bisa?"
" Insyaallah, kita coba aja dulu ".Naila duduk di kursi rias nya, Azmi mencoba untuk menyelamatkan wajah Naila yang makeup nya luntur.
Azmi menghapus beberapa makeup nya dan menambah bedak.
" Udah nih "
Naila melihat ke cermin.
" Wah, ini jauh lebih baik mas "
" Ya udah yuk kita berangkat, udah telat ini "
" Oh iya, bentar mas, Naila pasang sepatu dulu "
" Biar mas pasangkan, Kamu duduk aja "
Naila tersipu malu dengan perlakuan Azmi ke padanya yang sangat perhatian.Mereka sampai di sekolah, sekolah naila di dekorasi sangat mewah.
" Nai, sini!!! " Panggil Oliv.
" Belum mulai kan acara nya?"
" Belum kok "
Oliv melirik ke arah Azmi.
" Nai, siapa?"
" Oo, Ini mas Azmi "
" Oo, yang Lo bilang itu?"
" Iya "
" Baiklah di harapkan untuk semua siswa kelas 12 untuk duduk di tempat yang sudah di sediakan, karena acara akan di mulai " ucap pembawa acara graduation itu.
" Yuk nai "
" Hmm,mas Azmi duduk di situ aja, aku mau ke sana dulu "
Azmi duduk di antara orang tua para murid.Setelah beberapa acara berlalu, sekarang saatnya untuk acara penyerahan medali kepada siswa .
" Silahkan murid dan orang tua menaiki pentas, karena kita akan melakukan penyerahan medali kepada siswa kita "
Naila mencoba untuk mencari Azmi, tetapi tidak ketemu.
" Mas Azmi mana sih,kok nggak ada,kan tadi aku suruh duduk di sini "
Naila mencoba untuk menelpon Azmi tapi tidak di angkat.
" Duh, mana sih mas Azmi "
Air mata nya mulai tergenang karena tidak menemukan Azmi.Air mata Naila mulai tergenang dan berkaca kaca.
" Itu naila kenapa sih,kok nggak naik ke atas pentas, tapi dari tadi gue nggak liat Azmi,kemana nya?"Beberapa saat Azmi datang, melihat Naila menangis.
" Nai " panggil nya
" Mas Azmi dari mana saja, dari tadi aku telpon nggak di angkat, hiks.... hiks....."
" Maaf ya, tadi mas ada urusan sebentar "
" Aku panik tau, aku takut mas Azmi pergi ninggalin naila, hiks.... hiks...."
" Udah udah, hapus air mata nya, nanti makeup nya luntur lagi "
Azmi menghapus air mata Naila dengan lembut.Mereka berdua Naik ke atas pentas untuk acara penyerahan medali.
" Baik silahkan para murid dan orang tua atau yang mewakili untuk berbaris rapi karena kita akan foto Dulu untuk dokumentasi"
Semuanya berbaris rapi di atas pentas." Mas Azmi sini dekat naila "
Naila menarik tangan Azmi untuk berdiri di samping nya.
" Ok semuanya senyum...., satu...., dua... tiga....."Setelah selesai dokumentasi......
" Nai potoin dog "
" Iya sini "
" Ambil nya yang di atas aja, kakinya jangan kelihatan ya "
" Iya iya, satu.....,dua...., tiga....."
" Kamu potoin juga aku sama mas Azmi "
" Iya, cepat sana "
" Ambil sampai kaki ya "
" Iya sip "
" Mas Azmi senyum "
" Ok, satu...dua.... tiga....."
" Bagus nggak liv?"
" Satu lagi deh, emm itu,gus Azmi Deket lagi sama Naila " suruh Oliv.
" Nggak boleh liv,kami kan belum halal "
" Ya nggak papa kali, kan calon "
" Tetap aja nggak boleh liv "
" ih, serah lo deh, ya udah ayo pose "Setelah berfoto foto Naila dan Azmi pulang.
" Yah, bunda belum pulang mas "
" Ya udah mas tunggu in "
" Nggak papa?"
" Iya nggak papa "
Setelah bersih bersih Naila menghampiri Azmi, dan membawa secangkir teh.
" Ini mas di minum "
" Terimakasih "
" Hmm"Tak berselang lama Riska datang.
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam Bun " ucap Azmi,
Azmi menyalami Riska .
" Acara nya udah selesai?"
" Udah Bun, baru aja, kita langsung pulang "
" Bunda lama banget " ucap naila
" Iya soal nya baru selesai "
" Bunda bawain makanan untuk makan malam, kita makan bareng
ya "
" Iya mas, kita makan bareng ya "
Setelah mengganti pakaian Riska menyiapkan makanan.
" Ayo nak Azmi,di makan "
" Iya bun "Setelah selesai makan mereka bertiga berbincang bincang.
" Bunda tau nggak aku hampir aja Nggak jadi pergi ke graduation aku "
" Loh, kenapa?"
" Makeup aku luntur, untung aja ada mas Azmi yang bantuin aku "
" Kok bisa?"
" Nggak tau juga bun "
" Em,bun, Naila, saya pamit dulu, saya harus ke pesantren "
" Iya nak Azmi, hati hati "
" Iya mas, hati hati di jalan "
" Iya, assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "Begitu lah seterusnya sampai akhir nya Azmi dan naila tunangan.
Mereka terlihat sangat serasi." Bagaimana nak Naila?, apakah nak Naila menerima lamaran dari nak Azmi?"
Naila mengganguk, malu.
" Iya, saya terima "
Setelah itu mereka saling memasangkan cincin tunangan." Alhamdulillah jadi sekarang kita tinggal menentukan tanggal pernikahan untuk nak Naila dan nak Azmi "
" Kalau menurut saya lebih cepat lebih baik " ucap Riska.
" Iya saya setuju, dari pada nantinya jatuh kepada zina " ucap ummi asnah.
Ummi Asnah adalah ibunda dari gus Azmi.
" Bagaimana dengan bulan depan?"
Ucap Riska.
" Boleh juga, tapi gimana dengan naila dan Azmi,apa setuju?" Ucap ummi asnah.
" Kalau Azmi setuju saja ummi "
" Naila juga setuju ummi "
" Bagus lah kalo begitu, berarti sudah sepakat kalau pernikahan nya di gelar bulan depan " ucap Riska.Semua sepakat kalau acara pernikahan Azmi dan naila di gelar bulan depan.....
Siapa nih yang penasaran?
Hayoo looh
Ngaku.......
Lanjut bab selanjutnya 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ta'aruf ?
Casualeseorang gadis yang kini berusia 17 tahun mempunyai cita cita menikahi seorang Satri yang tampan, mempunyai hobi membaca novel, nonton Drakor dan tentunya skrol tiktok. dia sangat ingin mempunyai cerita seperti halnya yang terjadi di cerita fiksi. "...