bab 5

3 0 0
                                    

Dari subuh Naila sudah bersiap siap untuk graduation nya .
Riska sudah pergi dari tadi untuk menghadiri acara penting untuk pekerjaan nya.
Dan sekarang sudah pukul 07.00 wib.
" Aaaa!!!!!!"
Naila menjerit ketika melihat wajah nya yang sangat kacau di cermin, makeup nya luntur.
Azmi sudah sampai di depan rumah.
Dringg..... Handphone naila berdering
" Assalamualaikum nai, kamu suka siap,mas udah di depan"
" Hiks... hiks.....,mas Azmi....."
" Kamu nangis nai? Kenapa?"
" Mas..... aku nggak jadi pergi..... hiks.... hiks....."
" Loh, kenapa nai?"
" Makeup aku luntur mas, aku jelek banget, aku nggak pergi, hiks..... hiks...."
" Kamu tenang dulu,mas masuk ya"
" Iya mas"
Azmi memasuki rumah dan melangkah menuju kamar naila.
" Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam mas "
" Kenapa bisa kayak gini nai?"
" Naila nggak tau, padahal tadi baik baik aja , hiks.... hiks....."
Naila tak berhenti menangis.
" Udah jangan nangis, coba sini mas perbaikin" ucap Azmi sambil menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi Naila.
" Emang mas Azmi bisa?"
" Insyaallah, kita coba aja dulu ".

Naila duduk di kursi rias nya, Azmi mencoba untuk menyelamatkan wajah Naila yang makeup nya luntur.
Azmi menghapus beberapa makeup nya dan menambah bedak.
" Udah nih "
Naila melihat ke cermin.
" Wah, ini jauh lebih baik mas "
" Ya udah yuk kita berangkat, udah telat ini "
" Oh iya, bentar mas, Naila pasang sepatu dulu "
" Biar mas pasangkan, Kamu duduk aja "
Naila tersipu malu dengan perlakuan Azmi ke padanya yang sangat perhatian.

Mereka sampai di sekolah, sekolah naila di dekorasi sangat mewah.
" Nai, sini!!! " Panggil Oliv.
" Belum mulai kan acara nya?"
" Belum kok "
Oliv melirik ke arah Azmi.
" Nai, siapa?"
" Oo, Ini mas Azmi "
" Oo, yang Lo bilang itu?"
" Iya "
" Baiklah di harapkan untuk semua siswa kelas 12 untuk duduk di tempat yang sudah di sediakan, karena acara akan di mulai " ucap pembawa acara graduation itu.
" Yuk nai "
" Hmm,mas Azmi duduk di situ aja, aku mau ke sana dulu "
Azmi duduk di antara orang tua para murid.

Setelah beberapa acara berlalu, sekarang saatnya untuk acara penyerahan medali kepada siswa .

" Silahkan murid dan orang tua menaiki pentas, karena kita akan melakukan penyerahan medali kepada siswa kita "

Naila mencoba untuk mencari Azmi, tetapi tidak ketemu.
" Mas Azmi mana sih,kok nggak ada,kan tadi aku suruh duduk di sini "
Naila mencoba untuk menelpon Azmi tapi tidak di angkat.
" Duh, mana sih mas Azmi "
Air mata nya mulai tergenang karena tidak menemukan Azmi.

Air mata Naila mulai tergenang dan berkaca kaca.
" Itu naila kenapa sih,kok nggak naik ke atas pentas, tapi dari tadi gue nggak liat Azmi,kemana nya?"

Beberapa saat Azmi datang, melihat Naila menangis.
" Nai " panggil nya
" Mas Azmi dari mana saja, dari tadi aku telpon nggak di angkat, hiks.... hiks....."
" Maaf ya, tadi mas ada urusan sebentar "
" Aku panik tau, aku takut mas Azmi pergi ninggalin naila, hiks.... hiks...."
" Udah udah, hapus air mata nya, nanti makeup nya luntur lagi "
Azmi menghapus air mata Naila dengan lembut.

Mereka berdua Naik ke atas pentas untuk acara penyerahan medali.
" Baik silahkan para murid dan orang tua atau yang mewakili untuk berbaris rapi karena kita akan foto Dulu untuk dokumentasi"
Semuanya berbaris rapi di atas pentas.

" Mas Azmi sini dekat naila "
Naila menarik tangan Azmi untuk berdiri di samping nya.
" Ok semuanya senyum...., satu...., dua... tiga....."

Setelah selesai dokumentasi......
" Nai potoin dog "
" Iya sini "
" Ambil nya yang di atas aja, kakinya jangan kelihatan ya "
" Iya iya, satu.....,dua...., tiga....."
" Kamu potoin juga aku sama mas Azmi "
" Iya, cepat sana "
" Ambil sampai kaki ya "
" Iya sip "
" Mas Azmi senyum "
" Ok, satu...dua.... tiga....."
" Bagus nggak liv?"
" Satu lagi deh, emm itu,gus Azmi Deket lagi sama Naila " suruh Oliv.
" Nggak boleh liv,kami kan belum halal "
" Ya nggak papa kali, kan calon "
" Tetap aja nggak boleh liv "
" ih, serah lo deh, ya udah ayo pose "

Setelah berfoto foto Naila dan Azmi pulang.
" Yah, bunda belum pulang mas "
" Ya udah mas tunggu in "
" Nggak papa?"
" Iya nggak papa "
Setelah bersih bersih Naila menghampiri Azmi, dan membawa secangkir teh.
" Ini mas di minum "
" Terimakasih "
" Hmm"

Tak berselang lama Riska datang.
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam Bun " ucap Azmi,
Azmi menyalami Riska .
" Acara nya udah selesai?"
" Udah Bun, baru aja, kita langsung pulang "
" Bunda lama banget " ucap naila
" Iya soal nya baru selesai "
" Bunda bawain makanan untuk makan malam, kita makan bareng
ya "
" Iya mas, kita makan bareng ya "
Setelah mengganti pakaian Riska menyiapkan makanan.
" Ayo nak Azmi,di makan "
" Iya bun "

Setelah selesai makan mereka bertiga berbincang bincang.
" Bunda tau nggak aku hampir aja Nggak jadi pergi ke graduation aku "
" Loh, kenapa?"
" Makeup aku luntur, untung aja ada mas Azmi yang bantuin aku "
" Kok bisa?"
" Nggak tau juga bun "
" Em,bun, Naila, saya pamit dulu, saya harus ke pesantren "
" Iya nak Azmi, hati hati "
" Iya mas, hati hati di jalan "
" Iya, assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "

Begitu lah seterusnya sampai akhir nya Azmi dan naila tunangan.
Mereka terlihat sangat serasi.

" Bagaimana nak Naila?, apakah nak Naila menerima lamaran dari nak Azmi?"
Naila mengganguk, malu.
" Iya, saya terima "
Setelah itu mereka saling memasangkan cincin tunangan.

" Alhamdulillah jadi sekarang kita tinggal menentukan tanggal pernikahan untuk nak Naila dan nak Azmi "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Alhamdulillah jadi sekarang kita tinggal menentukan tanggal pernikahan untuk nak Naila dan nak Azmi "

" Kalau menurut saya lebih cepat lebih baik " ucap Riska.
" Iya saya setuju, dari pada nantinya jatuh kepada zina " ucap ummi asnah.
Ummi Asnah adalah ibunda dari gus Azmi.
" Bagaimana dengan bulan depan?"
Ucap Riska.
" Boleh juga, tapi gimana dengan naila dan Azmi,apa setuju?" Ucap ummi asnah.
" Kalau Azmi setuju saja ummi "
" Naila juga setuju ummi "
" Bagus lah kalo begitu, berarti sudah sepakat kalau pernikahan nya di gelar bulan depan " ucap Riska.

Semua sepakat kalau acara pernikahan Azmi dan naila di gelar bulan depan.....
Siapa nih yang penasaran?
Hayoo looh
Ngaku.......
Lanjut bab selanjutnya 😊😊😊

ta'aruf ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang