bab 11

0 0 0
                                    

Mereka tiba di pesantren.
" Assalamualaikum" Azmi memasuki ruangan kiyai.
" Waalaikumsalam" jawab kiyai,kiyai menoleh melihat Naila.
" Itu istri kamu Azmi?"
" Iya kiyai, dia naila"
" Masya Allah, sungguh cantik istri kamu"
Mendengar itu Naila tersipu malu,
" Nggak ah kiyai,tapii, makasih udah bilang Naila cantik, hehe"
Kiyai melihat Naila yang membawa kucing,kiyai mendekati celo dan ingin mengelusnya.
" Eh, maaf kiyai, nggak boleh di pegang" sahut naila.
" Oh, maaf, saya tidak tahu, kucing nya lucu" ujar kiyai.
" Tuh lucu kan kiyai,tapiiii,kok masih ada ya, yang takut sama kucing?" Sindir Naila.
" Hmmm" kode Azmi.
" Apa an hmm,hmm,kan emang iya mas Azmi takut kucing"
" Sudah sudah jangan bertengkar, Azmi semua berkas nya sudah saya siapkan,kamu tinggal tanda tangan" ucap kiyai.
" Iya kiyai " ucap Azmi.
" Kalau gitu saya tinggal dulu, saya ada urusan yang lain" pamit kiyai.
" Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam" jawab Azmi Dan naila.

Naila duduk sambil memangku celo.
Meong ,hmmengg...
" Apa?, kamu haus?" Tanya Naila.
Hah? Ngerti bahasa kucing? Affa Iyya? Bener bener ada aja gebrakan nya 🤣🤣.

" Mas, kata celo dia haus , Naila ambil air dulu nya" Naila pergi untuk mengambil air.
" Emang iya kucing nya haus,kok bisa ngerti?" Heran Azmi.

Naila pergi untuk mengambil air di masjid.
Naila mengambil air menggunakan mangkuk kecil yang di bawanya.
Saat kembali naila melihat ada satu sandal wanita yang terletak di luar ruangan Azmi.
" Loh,ini sandal siapa?" Heran Naila.
Naila pun masuk, alangkah marah nya Naila melihat Alya yang sedang bermain bersama celo.
" Eh,kamu ngapain?" Bentak Naila.
Alya melihat ke arah Naila, namun dia hanya diam dan memperlihatkan wajah kesal.
Naila langsung mengambil celo dari hadapan perempuan itu.
" Kucing kamu?" Ucap alya.
" Iya,ini kucing saya , nggak boleh ada yang pegang selain saya sama mas Azmi " tegas Naila.
" ih, kucing kampung juga " ujar Alya.
" Apa!!!!!, saya tau ini kucing kampung, terus apa?" Bentak Naila.
" Asal kamu tau saya juga ada kucing di rumah,tapi bukan kucing kampung, kucing saya mahal " ujar Alya.
" Terserah, saya tidak peduli " judes Naila.
" Udah udah jangan bertengkar, Alya, urusan kamu sudah selesai kan, lebih baik kamu kembali ke pondok "
" Ta,tapi Gus...."
" Nggak usah tapi tapi, pergi sana " ucap naila.

Naila sangat kesal dan marah karena dia tidak suka kalau ada yang memegang kucing nya.
" Kok mas biarin sih dia pegang celo!!!"
" Mas nggak enak nai" jawab Azmi.
" Emang mas tadi nggak liat, kiyai aja aku larang buat pegang celo, apalagi dia" Naila sangat kesal.
Meong,meng....
" Huff,ya udah celo, kita keluar aja, jalan jalan" ucap naila kepada kucing nya.

Naila dan celo duduk di bawah pohon besar yang ada di depan pondok santriwati.
" Kamu ya, kalau di pegang sama orang lain kamu cakar aja dia "
Meng,meng, hmmeng
Celo seolah olah mengerti apa yang di maksud Naila.
Beberapa saat kemudian ada beberapa santriwati yang melewati Naila.
" Wahh, lucu banget kucing nya " gemas para santriwati itu.
Saat dia hendak mengelus tubuh celo,celo langsung menjadi agresif dan mencakar tangan santriwati itu.
" Awww, astagfirullah!!!!" pekik santriwati itu.
" Maaf mbak, kucing saya emang nggak bisa di pegang orang lai "jelas Naila.
" Ooh, gitu ya,ya udah saya permisi
ya" pamit para santriwati.

Naila sangat bahagia karena celo mendengar kan perkataan nya.
" Nah, gitu dong, bagus,ini baru kucing Naila " ucap naila.
Telpon Naila berdering....
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam nai,ayo kita pulang, kerjaan mas udah selesai "
" Iya mas, Naila ke sana sekarang "

Naila bergegas untuk menghampiri Azmi.
Terlihat Azmi sudah menunggu nya di depan mobil .
" Mas udah selesai "
" Udah nai,yuk kita pulang " ucap Azmi.
Mereka pulang namun di tengah perjalanan.
" Mas mampir dulu di pet shop ya mas, mau beli Snack buat celo"
" Hmm"
Azmi memerkirakan mobilnya di depan toko pet shop.
" Mas nggak ikut turun" tanya Naila .
" Nggak nai,mas di dalam aja"
" Oh, kalau gitu mas jagain celo ya"
Naila pergi untuk membeli Snack untuk celo.

ta'aruf ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang