7. Grandparents.

216 17 2
                                    

BINAR meregangkan kedua tangannya ketika ia merasakan pegal diseluruh badannya. Mata sipitnya melirik ke dalam ruangan dimana CEO barunya berada, terlihat Jef yang sedang fokus mengerjakan laporannya dengan kacamata yang menempel diatas hidungnya.

"Kalau dia diam dan serius seperti itu ia terlihat seperti anak anjing, tapi jika sikap menyebalkannya muncul ia seperti mad dog." gumam Binar

Binar melihat jam tangan yang melingkar ditangannya mulai menunjukkan waktu makan siang tapi orang yang berada didalam ruangan itu tidak masih menyibukan dirinya dan belum mengangkat badannya untuk pergi mengisi perutnya itu. Ia mulai menyadari CEO barunya itu adalah seorang workaholic, Jef sering tidak kenal waktu jadi lebih baik ia mengingatkan atasannya itu.

"Permisi tuan Jef ini sudah waktunya makan siang." ucap Binar
"Oh benarkah? Bagaimana dengan laporan yang tadi harus kau revisi apa sudah selesai Sekretaris Kalandra?" jawab Jef

Binar mendengus mendengar jawaban atasannya "Masih belum selesai, tapi tinggal sedikit lagi yang harus saya selesaikan tuan Jef. Saya masuk keruangan anda untuk mengingatkan makan siang. Apa anda ingin makan siang diruangan anda?" jelasnya

"Terimakasih sudah mengingatkanku aku akan makan siang diluar saja."
Jef melepaskan kacamatanya dan mulai beranjak dari tempat duduknya, ia mengambil jasnya dan mulai memakainya sambil keluar dari ruangan itu dan Binar mengikuti dibelakangnya.
"Kurasa hari ini kita harus lembur untuk menyiapkan laporan mengenai materi meeting besok Sekretaris Kalandra. Ini meeting pertamaku jadi aku ingin semuanya berjalan dengan sempurna. Baiklah aku pergi dulu selamat menikmati makan siangmu." ucap jef sambil meninggalkan ruangan itu.

Binar melihat kepergian Jef dengan dengan wajah kesalnya "Lihatlah aku bahkan belum mengiyakan pertanyaannya dia sudah pergi begitu saja. Dan juga itu kan meeting pertamanya kenapa aku harus ikut lembur juga dengannya kenapa bukan dia saja. Malas sekali jika aku menghabiskan waktu dengan tuan mad dog itu. Dasar workaholic." cibir Binar panjang lebar.

-----

Jef melangkahkan kaki menuju Basement dimana mobilnya terparkir ia akan menjalankan kemudinya tetapi ia mengurungkan niatnya ketika melihat Mars menghalangi jalannya.
Jef membuka pintu mobilnya dan bertanya pada Mars. "Ada apa Kak? Kenapa menghalangi jalanku?" tanyanya dengan keheranan.

"Kau tidak melihat handphone mu? Papa tadi mengirim pesan padaku dan harusnya Papa juga mengirim Pesan padamu." jawab Mars

"Handphone ku mati kak baterainya habis aku lupa mencharger nya. Memangnya Papa mengirim pesan apa?" tanya Jef

"Papa menyuruh kita untuk pergi makan siang di Restoran dekat kantor. Katanya kita harus pergi kesana dan tidak boleh menolaknya." ujar Mars

Jef mengerutkan keningnya "Bukankah Papa pergi kerumah Kakek dan Nenek? Memangnya Papa sudah pulang?"

"Papa kerumah Kakek dan Nenek untuk menjemput mereka Jef. Kakek dan Nenek akan menghabiskan waktu nya di Mansion selama satu minggu. Katanya Nenek dan Kakek rindu dengan kita berdua." Mars menjelaskan dengan panjang lebar "Dan juga memang kau tidak diberitahu oleh Ayah atau Papa?" sambungnya

Jef mendengar jawaban Mars membulatkan matanya "Benarkah? Aku cukup menyibukan diri karena besok meeting pertamaku Kak. Jadi aku hanya melihat pesan di paling atas saja dan itu berasal dari temanku bukan Papa."

Mars menggelengkan kepalanya mendengar jawaban dari Jef " Kau tidak harus bergelung terus dengan laporan itu Jef kau pasti bisa melaksanakan meeting dengan baik. Aku percaya padamu. Dan juga aku tidak yakin yang mengirim pesan bukan teman kan tetapi teman kencanmu itu."

Sweet Scenario [JESBIBLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang