Happy reading...
Setelah menempuh perjalanan beberapa hari disinilah keduanya sekarang.
"Ada apa denganmu, sayang" sang ibu begitu heran melihat cengiran salah satu putranya yang terlihat mencurigakan.
Saat ini mereka bertiga sedang duduk berpiknik dibawah pohon besar depan kediaman mereka.
"Kak Jeno kehilangan mate nya, mama" Jisung yang menjawab. Ia mengerling sembari menyeruput tehnya.
"Jisung!"
Perkataan adiknya benar adanya. Tapi Jeno begitu benci kebanaran ini.
Sang ibu tampak tenang meski terkejut.
'kehilangan mate? itu sebuah bencana bagi setiap werewolf! tapi kenapa putranya tidak sekarat?'
Sang ibu melirik kearah pergelangan putra sulungnya.
Hey!??
Wah, bahkan tanda disana sudah gosong. Jadi disini yang berhianat adalah putranya?
Harus diberi pelajaran."Kenapa mama baru dengar jika pangeran mama sudah memiliki mate? Bisa bercerita?"
"Tidak sekarang, mama"
Helaan nafas Jeno mendapat senyuman hangat dari ibunya. Sepertinya memang ada masalah serius, pikirnya.
"Baiklah, saat kau siap segera ceritakan pada mama"
Jeno mengangguk lesu.
"Kalau begitu Jeno pamit dahulu. Ada hal yang harus dilakukan bersama Ayah" hanya alasan. Ia takut jika ibunya bertanya macam macam.
"Mama.."
Ibu menoleh pada si bungsu.Ting!
Jisung akan menceritakan semuanya setelah menyengir dengan mata berkedip satu.
"Dasar anak nakal. Kakakmu memang pintar mengurus kerajaan tapi masalah perasaan kenapa sebodoh itu!"
Inilah yang Jisung sukai. Kakaknya akan terkena amukan mama! Hahaha..
"JADDEN NOAH!!"
Sementara Jisung, pria itu sudah kabur entah kemana.
.
.
.
Ratu Noah yang awalnya dipenuhi kekesalan kini tentu bersedih mendengar cerita putranya.
Tapi ia sama sekali tak ragu mengungkapkan kejanggalan yang ia rasakan.
"Bukankah tidak sembarang orang bisa memasuki Nemorossa? Menurutmu bagaimana bisa Raja Fairley memberimu perintah untuk pergi kesana?"
Jeno termenung mendengarnya. Benar juga..
"Lalu, bagaimana dengan Renjun? Apa kau yakin dia juga bisa semudah itu memasuki Nemorossa?"
Rasanya seperti ada petir yang menyambar hatinya.
Mengetahui keterdiaman putranya, Ratu Noah kembali tersenyum hangat.
"Kembalilah kesana, temui naga Sicheng. Dia akan membantumu"
"Tapi, aku terlalu jahat untuk meminta Renjun kembali padaku, mama"
Ia tertunduk lesu."Hey, kau belum mencobanya. Segeralah pergi"
Dengan itu maka Jeno memantapkan hatinya untuk kembali ke Nemorosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
_TRAITOR_
FantasyRenjun Fairley, gadis omega yang mendapat kutukan karena Nevanar Fairley, saudaranya sendiri. "Rambutmu... itu.. Kau? Menghianatiku?.." Tidak ada yang bisa diharapkan lagi jika Jadden Noah sudah berkata demikian. Akankah Renjun berhasil mendapatka...