TENG !! TENG !! TENG !! TENG !! TENG!!!
Bel tanda pulang sekolah pun telah berbunyi.Tanpa terasa kami telah bercengkrama cukup lama di dalam ruang OSIS ini .Doni dan Sofia izin mengambil tas mereka di kelas .Dan kami janjian untuk bertemu di gerbang sekolah .Setelah Sofia menutup pintu ruang OSIS,tiba-tiba Andre memeluk dengan erat dari belakang ku.Tangan nya,memeluk bahuku dengan erat seakan takut aku pergi kemana mana.Hembusan nafasnya tepat berada di sebelah telinga kanan ku.
"Diana..." dengan lirih ia memanggil namaku,didekatkan nya bibirnya di telinga kananku ,dengan setengah berbisik.
"I..iya Andre..a..ada apa?" aku nya jadi begitu canggung dan malu.karena ini pertama kalinya aku diperlakukan seperti ini dengan seorang lelaki yang baru ku kenal.
"Aku mencintaimu Diana..itu jawabanku atas pertanyaan terakhirmu sebelum kau pergi sekian lamanya"
DEG ! hatiku langsung berdegup kencang tak karuan dengan apa yang ku dengar. Apa-apaan ini seperti di Komik dan Novel saja.Aku tak tau harus menjawab apa.Aku hanya terdiam sembari menyembunyikan wajah ku yang mulai panas dan bersemu merah.Tuhan,apa yang harus aku lakukan sekarang?
"kenapa kamu diam Diana?kamu senang dengan jawaban ku ?" Andre lalu mencoba menghadapkan tubuhku tepat di depan nya.mata kami saling berpandangan ,begitu dekat.Tidak ,ini sangat dekat! Bola mata nya yang coklat itu menusuk jantung hatiku ,aku benar-benar tak kuasa untuk memalingkan wajahku.Ya!Aku sangat merasa damai menatap kedua matanya.Terlihat ketulusan dan Kejujuran di dalam matanya.
"Diana..?apa kamu senang dengan jawabanku?aku tidak terlambat kan?" Andre kembali bertanya
"aku..aku sangat senang Andre..aku juga .."
PLUUKKKKK
Lagi-lagi Andre memelukku lagi ,aku benar –benar larut dalam suasana ini.aku ..entah kenapa merasa senang sekali.Aku tak tau kenapa bisa sedemikian damainya aku di dalam pelukan pria yang baru ku temui .seperti sudah lama sekali dia kenal denganku.
Andre pun kemudian melepaskan pelukannya,bisa kulihat mukanya yang merona saking bahagianya akan sesuatu.Aku hanya ikut tersenyum menatap nya.Ia pun kemudian mengajak ku keluar dari ruang OSIS untuk bertemu dengan Sofia dan Doni di Pintu gerbang sekolah.Sepanjang perjalanan menuju ke pintu gerbang,kami berdua melewati lorong lorong sekolah yang begitu mewah ketimbang lorong sekolahku .
Andre tak berhenti menatap diriku sembari menggenggam erat tangan kananku.Sejujurnya aku sangat risih dengan perlakuannya kepadaku .Memang aku merasakan damai,tetapi rasa risih ku karena ini baru pertama kalinya bagiku .Ternyata begitu hangat di pelukan seorang pria selain ayahku.Ternyata begini rasanya bergandengan tangan dengan seorang pria selain ayahku.
(lanjut ke Bagian -7)

KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI YANG KURINDUKAN
Teen FictionPernah kau bermimpi sesuatu yang tak pernah kau alami ,tapi kau merasa pernah mengalaminya? Begitu pula denganku ,dan aku sangat merindukan mimpi yang pernah ku alami itu. Ku abadikan mimpi yang pernah ku alami lewat tulisan ku ini. Selamat membaca...