Bagian-9

253 9 0
                                    

Keesokan harinya

Kami sudah berdandan rapih , dan sudah berdiri di depan pintu rumah Andre.Rumah yang tak kalah mewah dengan gedung sekolahan .Begitu besar .Ya Tuhan ternyata dia keluarga orang kaya.Betapa punya nyali nya aku jika bisa sampai menyatakan perasaan dengan seorang pria tampan dan kaya seperti Andre.hahaha tidak mungkin aku berani.

Ting Tong ...Sofia menekan bell rumah Andre.Lalu terbukalah pintu besar itu , terlihat Para pelayan yang berjaga di dalam rumah mempersilahkan kami berdua masuk , dan mengantar kami menuju kamar Andre .Yang ternyata di sana kamar nya saja seluas lapangan bola.Terdapat hiasan –hiasan seperti di Pesta pesta,lalu banyak bunga mawar sebagai hiasan dekorasinya .Sudah ada Doni dan Andre duduk di meja makan di dalam Kamar Andre.kamipun ikut bergabung bersama mereka berdua.

"widih ...dua tuan putri yang cantik sudah datang .ayo sini ikut bergabung " kata Doni

"selamat datang di pesta kecil kecilan yang aku adakan.Selamat datang Sofia, selamat datang Diana" Andre menyambut kami berdua dengan ramah.Kulihat matanya yang kecoklatan dibalik kacamata beningnya itu tak dapat menyembunyikan lirikan matanya padaku sejak awal aku memasuki kamarnya ini.

"terima kasih Andre aku tak menyangka kamu romantis juga buat beginian" kata Sofia mengejek Andre

"Terima kasih ya Andre .." kataku kepadanya. Dia langsung memegang tanganku menyuruh ku untuk ikut duduk

"Widih matamu kenapa tuh ?Habis nangis gara-gara kangen aku ya ?" Doni ngomong sekena nya

"Mana ada lah.Ini gara gara aku masak dan motong bawang merah kemarin untuk makan kami berdua.Kami masak bnyak banget kemarin .hehehe iya ngk Diana?" ah,Sofia berbohong.

"ehh ..eh iya bener tuh hehehe" aku jadi merasa tidak enak hati.padahal itu gara gara aku

"Udah ah yuk ,makan .Hari ini aku yang masak semuanya.Ayo di cobain .Ayo Diana ..sini aku ambilin.Kamu harus banyak makan .Pasti kamu kelaparan kan " kata Andre sembari mencubit pipiku

"AAAaaaa ihh sakit tau Dre .." lagi-lagi dia membuatku salah tingkah.

"haahhaha lucu deh kamu Diana " kata Andre sembari mengambilkan ku makanan.

"Sang koki memang hebat kalau udah masak "kata sofia menikmati makanan nya.

"Aku nambah yang banyak ahhh duuh kapan lagii nih makan masakan Andre setelah sekian lama nya" Doni langsung mengambil makanan yang ada

Pesta yang begitu menyenangkan bagiku ,aku benar-benar menikmatinya.Aku benar benar bahagia .Andre mengajak kami untuk berenang di kolam berenang dirumahnya.Aku begitu asyik berenang bersama mereka .Saat aku sadar hanya aku yang berada di tengah kolam bersama Doni,kulihat Sofia sedang berbicara serius dengan Andre .Sesekali Andre melihat kearahku dengan tatapan kosong namun dia masih mencoba untuk tersenyum kepadaku . Saat Sofia juga menatapku , Sofia langsung beranjak pergi menghampiri aku dan Doni ,dia mengajak Doni untuk naik bersamanya, sedangkan Andre memanggilku untuk mendekatinya.Aku pun mulai berenang mendekatinya.

"masuk yuk kedalam " ajak andre

"baiklah Dre.." perasaanku tidak enak.Kenapa ya?

Saat aku hendak mengganti baju ,aku lupa membawa baju ganti .Ah bodoh nya aku .Aku berusaha mencari-cari Sofia untuk menanyakan apa dia membawa baju lebih untukku.Tiba-tiba Andre muncul tepat di hadapanku.

"Andre ,kamu liat Sofia ngk? Aku mau pinjam baju ganti ,aku lupa bawa baju ganti nih"

"Sofia dan Doni sudah pulang ,mereka bilang mereka punya urusan,lalu mereka pulang duluan" jawab Andre sembari membetulkan letak kacamatanya.

"Kenapa Sofia tidak bilang dulu ke aku ?aku nggk bawa baju ganti ..dan aku pulang sama siapa?"aku benar-benar panik.

"Ini sudah kubawakan baju gantimu ,ini dari Sofia.Sebelum pergi dia menitipkan nya padaku untuk memberikan nya padamu " jawab Andre sambil tersenyum padaku.

"wah syukurlah aku tertolong .terima kasih Andre" berabe juga kalau sampai aku nggk ganti baju nih

"Ruang gantinya dimana ya Dre?atau toilet gitu??"

"Itu ruang ganti nya di sebelah sana,mari aku tunjukkan " Andre pun mulai berjalan menuntunku.

Setelah sampai di ruang ganti , Andre mendorong ku masuk lalu ia dengan cepat mengunci pintu nya.Aku begitu panik .Apa yang akan dia lakukan kepadaku.Aku begitu takut ,yang aku lakukan hanya menjauh darinya hingga aku terpojok ke sudut ruang ganti itu.Andre lalu mendekati ku dan berusaha memegang wajahku dan mendekatkan bibirnya ke bibirku .Aku langsung mendorong nya dengan segala kekuatan yang ada.Aku begitu ketakutan , lalu Andre memegang kedua pergelangan tanganku ke dinding .aku benar –benar tak bisa bergerak ,nafasku tersengal –sengal .

AKU  TAKUT ..!!

(Lanjut ke Bagian-10)

MIMPI YANG KURINDUKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang