Mereka yang di persatukan oleh takdir setelah melalui banyak kesakitan.
Saling menjadi obat untuk satu sama lain dan berjuang untuk kebahagiaan.
Perjuangan mereka tak mudah tapi mereka dapat melaluinya bersama.
Dengan saling bergandengan tangan mer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang tidak mengenal sosok tampan Apo Nattawin. Salah satu aktor kenamaan Thailand ini sudah tidak asing lagi bagi pecinta series dan lakorn negeri gajah putih itu.
Parasnya yang tampan dengan kulit tannya yang bersinar serta perawakannya yang tinggi menjulang itu sudah tak jarang bersliweran di layar kaca maupun majalah fashion. Tak sedikit juga brand - brand ternama yang menggandeng Apo sebagai BA (Brand Ambasador) nya.
Dengan semakin naiknya nama Apo maka semakin padat pula jadwal dan aktifitas yang dimilikinya. Seperti saat ini Apo sedang menghadiri undangan sebuah acara talkshow bersama rekan 1 agensinya yang sudah seperti kakak baginya, Mario Maurer.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka saat ini sedang bersiap diruang make up sambil mengobrol santai sementara menunggu segmen mereka tiba.
"Aku sedikit gugup phi" ujar Apo menyampaikan kegugupannya pada Mario.
Sedari tadi telapak tangannya digosok gosok hingga berkeringat untuk menghilangkan kegugupannya.
Walaupun ini bukanlah kali pertama Apo menghadiri acara seperti ini. Tapi rasa gugup tetap saja menyerangnya dirinya.
"Santai saja nong. Kau pasti bisa melewatinya seperti sebelum - sebelumnya" balas Mario menenangkan juniornya itu semberi menepuk pundak apo memberi kekuatan.
"Hm. Kuharap aku tidak melakukan kesalahan nantinya" Apo berusaha menenangkan diri.
"555. Tenanglah nong kita hanya akan mengobrol santai dan sedikit mempromosikan lakorn yang akan kita bintangi. Tak perlu khawatir seperti itu" tawa Mario sambil tetap menenangkan Apo.
"Tetap saja phi. Bagaimana kalau aku melakukan kesalahan atau aku bertindak spontan yang menyebabkan kesalahan?" Apo berusaha membalas kata - kata Mario sambil tetap menenangkan diri.
"Kau akan tetap hebat seperti biasa. Percaya pada phi" ujar Mario sambil menepuk - nepuk bahu sempit itu untuk menyemangati Apo.
"Hahhhh Baiklah. Terima kasih phi. Kalau begitu aku akan meditasi sebentar phi untuk menenangkan diri sambil menunggu segmen kita" pamit Apo yang diangguki oleh Mario.
