Bab 1

14K 14 0
                                    

HAPPY READING !!!

Sudah ending menjadi ebook dan bisa dibeli secara manual atau lewat KK @.wineethepooh

***

"Woy... bengong aje lo lon," Ucap Nata pada temannya yang asik mengalihkan tatapannya ke jendela luar.

Aku yang merasa bahuku ditepuk secara keras pun menengokan kepala ke sosok yang mengeluarkan suara tadi

"Bacot met," Ucapku sambil menatap sinis Nata.

"Lo kenapa deh Mi, dari tadi kayanya bengong mulu." Tanya temanku yang lain, Loli.

"Halah palingan lagi mikirin yang jorok si Mia mah." Celetuk Nata meledekku. "Kan si Mia mah cuma bisa ngebayangin aja, belum bisa ngerasain yang nyata." Tambah Nata membuatku memutar mata malas.

"Bacot lonte." Ketus ku menanggapi ucapan Nata yang sebagiannya benar.

"Hahaha parah lo Nat, kasian anak orang itu mukanya udah sepet banget kaya pas mau mgecrot tapi nggak jadi." Ucap Rini temanku yang lain.

Sontak ucapan Rini menggundang gelak tawa para kedua sahabatku yang lain.

Aku yang menjadi bahan ledekan ketiga sahabatku pun hanya bisa mendatarkan wajah.

Sudah biasa dirinya menjadi bahan ledekan jika membahas mengenai hal-hal yang menjerumus ke ranah dewasa.

Ini bermula semenjak kita berempat memasuki kelas 12 SMA dan Nata, sahabat dari orokku yang paling mesum itu membocorkan rahasia tentang aku yang tidak pernah berciuman dengan Adam.

*flashback on*

"Ahh... anjing sange gue," Celetuk Nata tiba-tiba di tengah suasana kamarku yang sepi.

"Ngapa lo goblok nggak ada angin tiba-tiba teriak sange." Tanya Rini sambil melempar bantal dipangkuannya ke muka Nata.

"Ini anjir gue lagi baca wattpad terus ada adegan plus-plusnya, mana bikin sange parah..." Jawab Nata.

"Ye anak lonte, pantes aja dari tadi muke lu mupeng banget gue liat-liat." Sembur Loli yang sedang asyik mengecat kukunya dengan kutek merah.

"Nggak ada adab emang lo ya lon," tambahku pada Nata.

"Bacot ye lo pada, kaya lo semua nggak mesum aja otaknya."

"Gue sih nggak ya sorry besti. Masih polos otak gue." Ucapku cepat.

"Polos bangsat iya." Ucap ketiha sahabtku kompak.

"Tai."

"Polos dari mana lon, mendadak lupa sama foldee-folder di laptop lo yang isinya 21 plus semua." Sembur Nata.

"Yang penting kan gue masih perawan tingting." Balasku cepat.

"HAH????? ANJIR MI? lo beneran masih segel? Bukannya lo sama Adam udah jalan lima tahun?" Teriak Rini dengan wajah terkejutnya.

"Cih... pacaran doang boleh lima tahun Rin, ciuman bibir aja noh si Mia belum pernah." Ucap Nata langsung.

"Hah beneran Nat, Sumpah lo?" Tanya Loli memastikan.

"Tanya aje noh sama orangnya langsung."

Aku yang ditatap penasaran oleh Loli dan Rini pun hanya bisa mengangguk pelan. Karena memang itu kenyatannya.

Walaupun aku sudah pacaran semenjak SMP dengan Adam, tapi aku sama dia benar-benar belum pernah ngapa-ngapain.

Beda dengan ketiga temanku yang memang kehidupan romansanya lebih bebas dan liar.

Mia Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang