Hyun-woo POV
" Yes!, kelas hari ini dibatalkan!~ " sorak Gi-hoon.
Profesor berhalangan pada kelas Sore ini, namun tentu meninggalkan kejanggalan bagi ku.
" Ya!, kau mau ke mana? "
" Ke tempat biasa " sahutku yang kemudian beranjak dari kantin, meninggalkan Gi-hoon dengan teman-teman lainnya.
Tempat yang ku tuju adalah perpustakaan, di mana aku pergi untuk tidur. Inilah kesempatan ku tidur lebih lama tanpa terganggu oleh siapapun.
aku selalu pergi ke ujung ruangan yang memiliki sudut penghalang. Meja di pojok sana adalah favorit ku, dimana seseorang jarang pergi ke tempat rak buku yang dekat dengan meja itu. Aku pun bisa sesuka hati menutup gorden jendela yang cahayanya selalu masuk.
Aku memposisikan kepalaku tidur diatas meja dengan tas selempang milikku yang menjadi bantalan. Dengan suasana yang sunyi seperti ini, tidur tenang ku terjadi tanpa perlu mendengarkan lagu untuk menggiring ku tidur.
M POV
-[Studio Seni Lukis.
" Oke!, sampai disini dulu. Untuk pembahasan hasilnya akan dilakukan di jadwal berikutnya, sekarang sudah bisa bubar! " Kata Kyung-Mi selaku ketua.
So-hyeon masih belum mendapatkan seorang teman di club ini.
Tuk! Tuk!
Tiba-tiba dua orang datang mengetuk mejanya dan duduk di depan Hyeon. Dua orang, pria dan wanita yang terlihat muda.
Hyeon tersenyum dengan kikuk, mendadak mejanya didatangi dua orang yang duduk begitu santai. Si wanita mengetikkan sesuatu pada ponselnya untuk Hyeon.
📲" annyeong!~🖐🏻, namaku Cho Eun-ji dan pria yang disebelah ku namanya kang Seung-jun "
" Yo! " Kata seung-jun dengan gestur mulut dan tangannya yang menyapa Hyeon seperti anak hip-hop.
Mata Hyeon seketika berbinar-binar dan bersemangat, akhirnya ada orang yang ingin berbicara dengannya.
" annyeong, aku Kim so-hyeon. Senang berkenalan dengan kalian "
Hyeon tak bisa menyembunyikan senyum senangnya.
📲" Sebelumnya kita beberapa kali satu kelas denganmu dan ingin berbicara, tapi selalu cepat pergi setelah kelas berakhir " kata Eun-ji.
Hyeon sontak merasa berasalah, ia tidak menyadari bahwa ada orang yang tidak sengaja dihiraukan olehnya.
" Cheosonghamnida "
Kedua tangan Eun-ji langsung mengisyaratkan bahwa itu tidak masalah.
Selain itu, Hyeon ingin menanyakan suatu hal. Namun sudah pasti pertanyaannya akan menyinggung mereka.
" Mm... bolehkah aku bertanya sesuatu?? "
Eun-ji dan seung-jun mengangguk.
" Sebelumnya maaf, berapa umur kalian?... Ini...agar aku tahu bagaimana harus memanggil kalian " Hyeon lagi-lagi berbicara dengan berbelit-belit.
Eun-ji dan seung-jun mencoba menenangkannya.
📲" Berbicaralah dengan santai, lagipula kita seangkatan " ketik seung-jun yang dianggukki mantap oleh Eun-ji.
📲 " Umur kami 19 tahun, lalu bagaimana denganmu?? " Tanya Eun-ji.
Hyeon terkejut, mereka 4 tahun lebih muda darinya. Memang di angkatan tahun ini, rata-rata didominasi oleh umur 19 hingga 21 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuties Slide [END✔️] (From : Jazz For Two)
FanfictionCinta mulai berkembang diantara pria dengan gangguan pada pendengarannya dan yang lain seorang pria misterius namun hangat layaknya microwave. Tak banyak untuk dideskripsikan, jadi silahkan membaca. Author.
![Cuties Slide [END✔️] (From : Jazz For Two)](https://img.wattpad.com/cover/377850195-64-k991997.jpg)