~ 00 ~

20 2 1
                                    

ASSALAMUALAIKUM SEMUA!!
MAAF YAA KALAU CERITANYA KURANG NYAMBUNG.
SEMOGA KALIAN SUKA!!





Kringg!!

" Astagfirullah, jam berapa ini? " Aisya pun segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk bersiap - siap berangkat ke kampus.

Tok tok tok

" Ais sudah bangun belum nak? " Tanya Ummi Aina. " Sudah ummi sebentar lagi Ais turun " teriak Aisya dari dalam kamar.

Setelah bersiap-siap Aisya pun menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.
" Pagi Ummi,Abba" Sahut Aisya.
" Pagi nak... " jawab Ummi dan Abba.
" Nak..kamu mau aba antar atau bareng teman?" Tanya Abba.
" Kalau Ais minta aba antar,apakah aba bisa?" Tanya Aisya.
" Tentu bisa..apa yang tidak untuk putri Abba." Jawab Abba.
" Terimakasih Abba " Sahut Aisya,Abba membalasnya dengan senyuman.

Beberapa menit kemudian
Aisya dan Abba pun sudah sampai kampus.
" Terimakasih Abba,Ais pamit ya " Sahut Aisya.
" Sama-sama nak..,iya " Jawab Abba.
" Assalamu'alaikum  " Sahut Aisya
" Waalaikumussalam " Jawab Abba.

"Baa!! " Teriak Billa.
" Astagfirullah " Sahut Aisya
" Bil...kalo dateng tu ucapin salam kek " Sahut Aisya.
" Hehe maap , Assalamu'alaikum  Aisyakuuu" Jawab Billa
" Waalaikumussalam " Jawab Aisya
" Kita cuma 2 kelas kan ya?" Tanya Aisya
" Iya Aisss " Jawab  Billa

Sesampainya dikelas Aisya dan Billa pun duduk ditempat masing-masing sambil menunggu dosen datang.
Beberapa menit kemudian dosen pun datang .
" Anjir Aissss ,lihat dehh ganteng bangetttt!! " Sahut Billa
" Bil... " Sahut Aisya
" Hehe maap,tapi lihat dehh ganteng bangetttt " Sahut Billa
" Astagfirullah Bil...zina mata.. " Jawab Aisya
" Ihh Ais mahhh....kan sesekali " Sahut Billa

Setelah beberapa  menit kelaspun selesai.
" Ais kekantin dulu yukkk , laper akuu " Ajak Billa.
" Iya ayo " Jawab Aisya
Mereka pun kekantin untuk makan.
Sesampainya dikantin mereka memesan makan dan minum,setelah itu mereka berjalan menuju meja untuk memakan apa yang mereka beli.
" Ais kamu tadi kok pesen ayam geprek level 5?kamu kan punya magh gimana sii? " Tanya Billa.
" Ya gpp...lagi pengen aja " Jawab Aisya
" Ihh terus kalo kambuh gimana,aku nanti bisa - bisa dimarahin om lho " Sahut Billa.
" Engga " Jawab Aisya.
" Terserah deh ,tapi kalo kambuh aku ga ikut- ikutan lho " Sahut Billa
Mereka pun memakan makanan beserta minuman mereka.
Setelah beberapa menit mereka telah selesai makan dan ingin pulang.
" Ais kamu dijemput atau gimana?" Tanya Billa.
" Dijemput kayaknya " Jawab Aisya
" Okey deh , berarti aku duluan ya?" Sahut Billa
" Iya,hati-hati" Sahut Aisya
" Iya,Assalamu'alaikum " Sahut Billa
" Waalaikumussalam " Jawab Aisya

Setelah beberapa menit Aisya pun dijemput oleh Abbanya.
Saat dimobil...
" Ais nanti ada acara? " Tanya Abba
" Tidak ada Abba,Memang kenapa?" Tanya Aisya
" Nanti Abba ingin mengobrol denganmu " Jawab Abba
" Iya Abba ,nanti Ais tunggu Abba" Sahut Aisya

Sesampainya dirumah,Aisya pun langsung memasuki kamar untuk beristirahat sejenak.
Beberapa menit kemudian..
" Abba ingin mengobrol apa ya?biasanya juga kita mengobrol berdua" Tanya Aisya dalam batin.

Tok tok tok
" Iya masuk ajaa " Sahut Aisya
" Assalamu'alaikum  " Sahut Abba
" Waalaikumussalam  , eh Abba " Jawab Aisya
" Boleh Abba berbicara dengan Ais sebentar?" Tanya Abba
" Boleh Abba ,masuk aja " Jawab Aisya
Abba pun masuk kedalam kamar Aisya dan duduk didekat Aisya.
" Abba ingin mengobrol apa dengan Ais? " Tanya Aisya penasaran
" Sebenarkan Abba ragu untuk menanyakan ini dengan mu nak...tapi Abba harap Ais mau menerima permintaan Abba dan Ummi mu " Sahut Abba
" Memang Abba ingin apa,jika Ais bisa maka Ais akan menurut i permintaan Abba" Tanya Aisya

Huftt
" Bismillah, begini nak...sekarang Ais sudah umur berapa?" Tanya Abba
" 19 Abba" Jawab Aisya
" Abba ingin Ais menikah dengan anak sahabat Abba...Abba harap Ais mau menerima perjodohan ini..." Sahut Abba

Degg
Ais terdiam karna syok
" Ais?Nak?" Sahut Abba
" e-eh Iya ba?" Jawab Aisya
" Gimana nak?kamu mau?" Tanya Abba
" Abba...kenapa tiba- tiba?" Sahut Aisya
" Maaf nak...tapi Abba dulu sudah mempunyai janji dengan sahabat Abba ,bahkan kami berdua yang menyepakatinya bukan hanya Abba,kami ingin jika kami mempunyai anak perempuan dan laki-laki,kami akan menjadohkannya nak.." Jawab Abba
" Maaf ba, tapi Ais pikir- pikir dulu ya?" Sahut Aisya
" Iya nak gpp,kalo sudah menemukan jawaban kasih tau Abba ya? Tanya Abba
" Iya ba.." Jawab Ais

Setelah beberapa jam

Tok tok tok
" Ais..Makan dulu nak... " Sahut Abba
" Iya ba.." Jawab Aisya

Sesampainya dimeja makan
" Gimana nak?" Tanya Abba
" Bismillah, Ais terima ba,mi " Jawab Aisya
" Alhamdulillah..." Sahut Abba dan Ummi
" Terimakasih ya nak.." Sahut Abba
" Iya Abba " Jawab Aisya
" Ya sudah makan dulu " Sahut Ummi
" Iya mi " Jawab Aisya

Setelah makan,Aisya pun masuk kedalam kamarnya.
" Ya Allah semoga ini jalan yang terbaik " Sahut Aisya

Tok tok rok
" Iyaaa " Sahut Aisya
" Ummi masuk ya nak " Tanya Ummi
" Iya mi " Jawab Aisya

Ummi Aina pun duduk dekat Aisya.
Ummi melihat raut wajah Aisya sedang bersedih dan memikirkan sesuatu,Ummi pun bertanya kepada Aisya.
" Kamu kenapa nak?sepertinya sedang tidak baik- baik saja " Tanya Ummi
" Ummi...apa Ais salah ya menerima perjodohan ini ? " Tanya Aisya kepada Ummi Aina
" Ya Allah nak..ternyata dari tadi kamu memikirkan ini.." Sahut Ummi Aina
" Nak...apa kamu tidak yakin dengan pilihan Abbamu?" Tanya Ummi Aina
" b-bukan gitu Ummi ,Ais hanya ragu saja dengan pilihan Ais " Jawab Aisya
" Nak...Pilihan kamu ins sya Allah yang terbaik,Ummi yakin pilihan Abba kamu tidak salah.Ummi juga sudah mengenal pria itu...dan Ummi yakin bahwa pria itu akan membimbing kamu jadi lebih baik lagi.." Sahut Ummi Aina
" Aamiin Ummi , Ummi do'akan Ais ya?" Sahut Aisya
" Selalu nak...selalu...,sudah Ais jangan pikirkan ini lagi ya...kamu sekarang istirahat... " Sahut Ummi Aina
" Iya Ummi " Jawab Aisya
" Ummi tinggal dulu ,Assalamu'alaikum.  " Sahut Ummi Aina
" Waalaikumussalam " Jawab Aisya

Diruang tamu
Ummi menemui Abba yang sedang meminum kopinya.
" Mas.." Sahut Ummi Aina
" kenapa dek?" Tanya Abba
" Mas yakin ingin menjodohkan Aisya dengan Kyai Rohmat?" Tanya Ummi Aina
" Iya,Mas yakin.Memang kenapa?kok adek seperti ragu begitu?apa adek ga setuju?" Tanya Abba
" Bukan gitu mas...aku hanya kasian saja melihat Aisya,tadi aku kekamarnya. Saat aku melihat Aisya aku merasa dia sedang memikirkan sesuatu, aku menghampiri Aisya dan bertanya apa Ais memikirkan sesuatu, ternyata dia sedang kepikiran tentang perjodohan ini mas.." Jawab Ummi Aina
" Kamu tenang saja dek...Mas yakin sekali jika anak Kyai Rohmat dapat membimbing Ais jadi lebih baik lagi ,kita do'akan saja yang terbaik ya dek?" Sahut Abba
" Iya Mas " Jawab Ummi

- Maaf kalo ga nyambung













TAKDIR?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang