~ 07~

9 1 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM !!!
SEMOGA SUKA !!!





Kini Adzan Maghrib sudah berkumandang.
Gus Hafidz saat ini sedang bersiap - siap untuk menunaikan sholat maghrib .

" Mas mau sholat dimasjid?" Tanya Aisya

Gus Hafidz menoleh ke arah Aisya.
" Tidak,saya sholat dirumah bareng kamu " Ucap Gus Hafidz

Aisya mengangguk dan bersiap-siap.

Kini Gus Hafidz dan Aisya telah selesai menunaikan ibadah sholat maghrib.

" Saya boleh bertanya?" Ucap Gus Hafidz
Aisya menganggukan kepalanya.

" Kamu sudah juz berapa?" Ucap Gus Hafidz

" e-em Ais baru sampai juz 24 Mas " Ucap Aisya

Gus Hafidz tersenyum
" MasyaAllah...kalo kita hafalan sekarang kamu siap?" Ucap Gus Hafidz

" In sya Allah " Jawab Aisya

               ••••••••••••

Kini Gus Hafidz dan Aisya tengah Hafalan.

Gus Hafidz tersenyum gemas karena Aisya yang sedari tadi salah dalam menghafal.

" Masih salah itu Raa..." Ucap Gus Hafidz

" Tau ih...dari tadi salah mulu " Ucap Aisya.

" Tidak apa-apa,  ayo ulangi " Ucap Gus Hafidz.

                   •••••••••

Kini mereka telah selesai hafalan dan sudah menunaikan ibadah sholat isya.

" Ra " Panggil Gus Hafidz

" Iya mas?" Ucap Aisya

" Kamu mau mondok ga?" Ucap Gus Hafidz

" Emm mau si ,tapi jangan diumumkan ya mas kalo kita udah nikah?" Ucap Aisya

" Iya,tapi kalo ada apa - apa sama kamu mas bakal umumkan pernikahan kita " Ucap Gus Hafidz

" Iya mas " Ucap Aisya

" Ya sudah besok mas bilang ke abi , sekarang kita istirahat " Ucap Gus Hafidz

" Iya mas " Ucap Aisya

Kini mereka telah menidurkan diri mereka ke kasur.

Aisya yang masih tidak terbiasa tidur dengan lelaki kecuali Abba nya pun sedikit menjauh dari Gus Hafidz hingga Aisya seperti akan jatuh dari kasur.

Gus Hafidz yang melihat Aisya pun tersenyum tipis.

" Kamu risih tidur dengan saya?" Ucap Gus Hafidz

" e-engga Mas , Aisya cuma belum terbiasa aja " Ucap Aisya

Tiba - tiba dari belakang Gus Hafidz menarik pinggang Aisya agar lebih dekat dengan Gus Hafidz.

Aisya yang merasa ditarik pun terkejut.

" Astagfirullah  " Ucap Aisya

" Nanti kamu jatuh " Ucap Gus Hafidz

" i-iya Mas " Ucap Aisya gugup

" Dan tidak baik jika seorang istri membelakang i suami " Ucap Gus Hafidz

" Iya mass " Ucap Aisya

Kini mereka telah tidur dengan sangat amat dekat , dan ....

" Kamu ingin mendengar sholawat?" Ucap Gus Hafidz

" Boleh " Ucap Aisya

" Dhoharoddiinul  muayyad  "
" Bidzhuhuurin nabi ahmad "
" Ya hanana nabi Muhammad "
" Dzalikal  fadhlu minallah "
" Dhoharoddiinul  muayyad "
" Bidzhuhuurin nabi ahmad "
" Ya hanana nabi Muhammad "
" Dzalikal fadhlu minallah "

                                     ••••••••

Kini Adzan subuh telah berkumandang.
Gus Hafidz yang bangun lebih dahulu melihat ke arah sang istri yang tidur dengan kepala disandarkan kedada bidangnya.

" MasyaAllah....begitu indah ciptaanmu ya Allah " Ucap Gus Hafidz

Terlihat Aisya yang masih tertidur dengan pulasnya didada bidang sang suami.
Dan Gus Hafidz dengan setianya menatap sang istri dengan penuh cinta.

Aisya dengan kulit putih bersih,bulu mata lentik,hidung mancung,serta alis yang tebal membuat Gus Hafidz terpana ketika melihatnya.

" Ra..Humaira bangun sudah subuh " Ucap Gus Hafidz

" eugh...Iya " Ucap Aisya

Aisya pun terbangun dan terkejut dengan apa yang ia perbuat .

" Astagfirullah, maaf mas Ais ga tau kalo Ais tidur di situ..." Ucap Aisya

Gus Hafidz tersenyum
" Tidak apa-apa, malah saya senang " Ucap Gus Hafidz

" ih modus " Ucap Aisya

" Modus dengan istri sendiri tidak masalah bukan?" Ucap Gus Hafidz

" Iya sih ,udah ih ayo sholat " Ucap Aisya






SAMPAI KETEMU DI LANJUTAN CERITA YA GUYSSS!!!!

TAKDIR?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang