𝟐𝟏. ↷✦; 𝐖𝐢𝐜𝐤𝐞𝐝 𝐏𝐡𝐚𝐬𝐞 ❞

73 20 3
                                    

❖ ── ✦ ──『𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆』── ✦ ── ❖𝕸𝖆𝖎𝖗𝖎𝖒𝖆𝖘𝖍𝖎𝖙𝖆, 𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❖ ── ✦ ──『𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆』── ✦ ── ❖
𝕸𝖆𝖎𝖗𝖎𝖒𝖆𝖘𝖍𝖎𝖙𝖆, 𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆

𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 𝙱𝚈 : 𝙴𝙻𝙻𝙲𝙸𝙴𝙻𝙻𝙴_𝟶𝟶

“𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐚 𝐩𝐫𝐨𝐩𝐞𝐫𝐭𝐲, 𝐧𝐨𝐭 𝐚 𝐝𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫.”

𝐕𝐨𝐭𝐞 || 𝐂𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 || 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰

❖ ── ✦ ──『✙』── ✦ ── ❖

BALAM--menemukan sosok misterius didalam ruangan labnya. Awalnya Balam hanya ingin mengantarkan tugas siswa yang sudah dia selesaikan ke kantor guru, meninggalkan sosok Estrella sendirian.

Gadis manis nan cantik bersurai putih berkilau dengan mata violet terang yang berkilau bagaikan batu permata itu seharusnya sudah bangun.

Lantas, siapa sosok berambut hitam kelam dengan mata merah gelap yang memancarkan aura dingin ini?

"Es...trella-chan? " Balam memanggil, memastikan bahwa dia tak salah.

Gadis itu menoleh, tersenyum manis saat menemukan gurunya. "Ah~ Sensei. Aku menunggumu lama sekali," katanya, turun dari sofa seraya mengambil tas. Dia berjalan santai menghampiri sang guru dengan senyum ceria yang masih terpatri diwajahnya. "Saya duluan ya, Sensei. Terimakasih atas obatnya."

Melewati Balam yang masih termangu shock, Estrella berjalan pulang begitu saja.

"Ah, katakan pada Paman kalau aku bolos kelasnya sekarang."

Balam terkejut. Estrella? Bolos? "Ta-tapi Estrella-chan--?!"

Sayangnya Balam tak menemukan sosok Estrella, membuat guru itu garuk-garuk kepala. Apa yang sudah terjadi pada Estrella?

****

Ameri terdiam, menatap Estrella yang sedang bersenandung ringan dengan melipat kedua tangan didada di kursi tamu di ruang OSIS.

Aneh.

Aneh sekali.

Gaya yang angkuh, tatapan mata merah yang dingin bagai tatapan mata roh kematian Keres, rambut hitam kelam bagai kegelapan yang melanda.

'Apa yang terjadi?' pikir Ameri.

"Akan kucongkel matamu jika kau menatapku seperti itu, kak."

Ameri terperanjat, mengalihkan perhatiannya dari Estrella yang berucap tanpa membuka kelopak mata ke kertas pekerjaan OSIS nya. Dengar itu, nada suara Estrella jauh lebih datar, namun tersirat sebuah rasa geli dan jahil.

Ameri meneguk ludah. Bukankah Estrella yang dia kenal selalu memasang tampang ramah, lemah lembut dan misterius saat bersitatap dengan siapa saja?!

Tapi siapa gadis berambut hitam dengan mata merah gelap ini!?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐌𝐚𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐬𝐡𝐢𝐭𝐚! 𝐄𝐬𝐭𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 ||White Lotus & My Eternal Lies||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang