𝐌𝐚𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐬𝐡𝐢𝐭𝐚! 𝐄𝐬𝐭𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 ||White Lotus & My Eternal Lies||

𝟏𝟒. ↷✦; 𝐌𝐚𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐊𝐚𝐥𝐞𝐠𝐨 ❞

❖ ── ✦ ──『𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆』── ✦ ── ❖
𝕸𝖆𝖎𝖗𝖎𝖒𝖆𝖘𝖍𝖎𝖙𝖆, 𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆

“𝐖𝐡𝐨 𝐚𝐦 𝐈 𝐬𝐮𝐩𝐩𝐨𝐬𝐞𝐝 𝐭𝐨 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞? 𝐖𝐡𝐨 𝐚𝐦. 𝐈?.”

『••✎••』

“𝐅𝐫𝐨𝐦 𝐭𝐨𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐰𝐞 𝐬𝐞𝐞 𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐢𝐦𝐞. 𝐈 𝐜𝐫𝐨𝐬𝐬 𝐦𝐲 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭, 𝐚𝐧𝐝 𝐡𝐨𝐩𝐞 𝐭𝐨 𝐝𝐢𝐞. 𝐈 𝐚𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐟𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐈'𝐥𝐥 𝐛𝐞 𝐛𝐲 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐬𝐢𝐝𝐞."

𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 𝙱𝚈 : 𝙴𝙻𝙻𝙲𝙸𝙴𝙻𝙻𝙴_𝟶𝟶

𝐕𝐨𝐭𝐞 || 𝐂𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 || 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰

❖ ── ✦ ──『✙』── ✦ ── ❖

➯Dunia Iblis

KALEGO--sudah kembali ke bentuk normalnya setelah pemanggilan familiar yang dilakukan Iruma. Dia melirik setiap orang yang sedang bersuka ria karena hewan iblis sudah dimusnahkan.

Dia baru saja mengomeli Iruma karena bertindak agak ceroboh dengan mempercayai dua sosok asing.

Kalego mengerutkan kening, lantas teringat akan ucapan Estrella sebelum mereka memasuki Walter Park.

"Lagipula, itu bala bantuan tambahan untuk masalah nanti."

Masalah nanti? Apakah masalah yang dimaksud adalah hewan iblis tadi? Jika benar, bagaimana Estrella mengetahui hal itu?

Kalego menghela nafas.

"Paman! Semuanya! "

Kalego tersentak kemudian menoleh dan menemukan sosok gadis bersurai putih panjang dengan manik violet terang yang berlari kearah mereka semua. "Estrella!"

Itu Estrella, yang berlari dengan raut wajah khawatir. "Kalian baik-baik saja? " tanyanya ketika sampai.

"Kami baik-baik saja. Apakah kau terluka?" Ameri bertanya dengan khawatir, memeriksa tubuh Estrella. Pun gadis itu menggelengkan kepalanya.

"Aku baik-baik saja, Ameri. Ah, para petugas kepolisian sudah datang. Mereka sudah menyebar kemana-mana."

"Lalu kenapa kau malah kemari, dasar bodoh." Kalego menjitak kening Estrella, menampilkan raut masamnya.

Estrella meringis. "Saya tidak bisa tenang saat kalian tidak kunjung ke pengungsian."

"Jangan lakukan itu lagi. " kata Ameri.

"Baik, "

Melihat semua orang yang baik-baik saja, Estrella tersenyum tipis. Setidaknya mereka tidak terluka ataupun cedera lainnya. Perkataan Ivory tampaknya bisa dipercaya, karena ia mendapat laporan Michael bahwa Leonore sudah di pengungsian.

KRAK! KRAK! --Ketika mendengar suara aneh dari reruntuhan, semua orang menoleh, menemukan dua sosok iblis yang terluka yang terlihat ingin kabur. Mereka memakai pakaian penjara, menandakan bahwa mereka adalah narapidana.