Mairimashita! Iruma-kun × OC
Status : Ongoing
Takdir hidup begitu kejam ketika dirinya dihadapkan seorang iblis yang bahkan sangat membenci manusia, dan beranggapan bahwa manusia adalah makhluk hina, kotor, menjijikkan dan lemah.
"Inikah yang diseb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ESTRELLA--termangu mendengar perkataan pria didepannya. Mata violetnya memicing kearahnya, dengan kening yang berkerut.
"Apa..?"
"Aku akan mengantarmu ke sekolah."
Estrella tidak salah dengar, kan?
Narnia mau repot-repot mengantarkannya ke sekolah?
Untuk apa? Biasanya Estrella berangkat menggunakan kertas teleportasi yang biasa dibeli Narnia. Kertas magis khusus agar dia bisa bolak-balik pulang dari Babyls ke Kediaman Narnia. Tapi hari ini, Narnia ingin mengantarkannya ke sekolah?
Estrella kira, Narnia tak boleh menampakkan wujudnya didepan publik terlalu sering. Itu demi menjaga julukannya sebagai 'Predator bayangan'
Dunia bawah dijaga oleh unit kepolisian dunia bawah yang dipimpin oleh Azazel Henri, anggota 13 mahkota sekaligus kepala Kepolisian dunia bawah. Henri bekerja secara terbuka, kemasyarakatan dan publik. Sementara dibalik bayangan, terdapat anjing penjaga dunia bawah yang kejam.
Naberius Narnia.
Nama Narnia sendiri selalu membuat siapapun merinding. Dunia bawah sangat takut pada sang anjing penjaga dunia bawah yang menjaga perbatasan. Narnia sudah terkenal publik sebagai bayangan penjaga yang kejam, dingin dan tak berperasaan.
Dia takkan segan-segan menyiksa tahanan bila menginginkan informasi. Karena itulah dia begitu ditakuti.
Bahkan ketika mendengar namanya saja, bulu kuduk para iblis akan meremang.
Fakta bahwa Naberius Narnia yang kejam kini mengangkat seorang anak apalagi seorang anak perempuan benar-benar membuat geger publik.
Bagaimana bisa seorang pria kejam seperti Narnia memutuskan mengangkat seorang anak perempuan?!
'Nasib punya ayah angkat menakutkan! Perjalanan ke sekolahku sangat mencolok!'
Jadi disinilah Estrella, satu kereta yang mirip seperti milik Sullivan untuk mengantarkan Iruma. Estrella duduk diseberang, didepan Narnia.
Narnia duduk dengan melipat lengan didada dan kaki bertumpuk. Matanya terpejam, membiarkan sepoi-sepoi angin mengenai rambut hitam panjangnya.
'Hari ini pelajaran botani, ya? Kira-kira aku mau menumbuhkan apa, ya? Enaknya bunga apa? Lavender? Mawar? Lily? Lotus? Hmmm, Iruma pasti akan menumbuhkan pohon sakura dan menghancurkan ruang kaca. Aku jadi tidak sabar.'
