𝐌𝐚𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐬𝐡𝐢𝐭𝐚! 𝐄𝐬𝐭𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 ||White Lotus & My Eternal Lies||

𝟗. ↷✦; 𝐍𝐞𝐯𝐚𝐝𝐚 ❞

❖ ── ✦ ──『𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆』── ✦ ── ❖
𝕸𝖆𝖎𝖗𝖎𝖒𝖆𝖘𝖍𝖎𝖙𝖆, 𝕰𝖘𝖙𝖗𝖊𝖑𝖑𝖆

“𝐀𝐧𝐝 𝐈 𝐬𝐚𝐲𝐬 𝐭𝐨 𝐦𝐲𝐬𝐞𝐥𝐟 𝐢𝐬 𝐟𝐢𝐧𝐞 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐚𝐥𝐨𝐧𝐞. 𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐭𝐨 𝐟𝐢𝐧𝐝 𝐬𝐨𝐦𝐞𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐢𝐬 𝐟𝐢𝐧𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐬 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐡𝐨𝐦𝐞.”

“𝐈 𝐡𝐚𝐭𝐞 𝐚𝐥𝐥 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐨𝐯𝐞𝐫𝐭𝐡𝐢𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠. 𝐍𝐨 𝐦𝐨𝐫𝐞 𝐈 𝐬𝐰𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐨 𝐦𝐨𝐫𝐞 𝐈 𝐬𝐡𝐫𝐢𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠. 𝐓𝐚𝐤𝐞 𝐦𝐞 𝐭𝐨 𝐭𝐡𝐞 𝐰𝐨𝐫𝐥𝐝 𝐨𝐟 𝐬𝐢𝐥𝐯𝐞𝐫. 𝐍𝐨 𝐦𝐨𝐫𝐞 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭𝐛𝐫𝐞𝐚𝐤, 𝐭𝐞𝐚𝐫𝐬, 𝐚𝐧𝐝 𝐩𝐚𝐢𝐧𝐤𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫𝐬. 𝐓𝐚𝐤𝐞 𝐦𝐞 𝐬𝐨𝐦𝐞𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐮𝐧𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐢𝐚𝐫, 𝐛𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐞 𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐭𝐨 𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐰𝐞 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐞𝐝 𝐮𝐩.”

𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 𝙱𝚈 : 𝙴𝙻𝙻𝙲𝙸𝙴𝙻𝙻𝙴_𝟶𝟶

𝐕𝐨𝐭𝐞 || 𝐂𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 || 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰

❖ ── ✦ ──『✙』── ✦ ── ❖

➯ Semester 2, Babyls

"Ya."

"Kau akan tinggal bersama Henri untuk sementara waktu."

Mendengar penuturan dari Narnia, mau tak mau Estrella termangu. Narnia akan memiliki pekerjaan ke daerah lain, yang menyebabkannya akan pulang sangat lama. Estrella tidak mungkin ditinggal dalam waktu yang lama dan karena itulah dia akan menginap sementara di kediaman Azazel.

"Lagipula putrinya Henri juga sendirian. Kau tidak akan kesepian."

Mendengar hal itu, Estrella pun mengangguk. "Ya, papa. " jawabnya, meringis ketika belum terbiasa mengucapkan kata-kata manis seperti 'papa'

****

API PUTIH--keluar dari cincin perak milik Estrella, membuat sang pemilik memucat parah. Dia yang sedang mengikuti kelas familiar harus meminta bantuan Keres agar membuatnya pergi dari kelas tanpa ketahuan alias bolos.

Kini ia tengah berada di toilet siswa, membasuh cincinnya berharap supaya api tersebut menghilang.

Tetapi yang tak disangka ialah--"Aku bukan sekedar api, dasar bego. "

"Kau... Kau bi-bisa bicara? "

Estrella memucat, kala api putih itu berbicara padanya. Ini mirip sekali dengan kejadian Iruma yang bertemu Alicred. Apakah api putih ini juga wujud seseorang yang terjebak didalam cincin? Sama seperti Raja iblis Delkira yang terjebak didalam cincin kerakusan kemudian menjadi Alicred?

Lalu, siapa api ini?

"Tsk. Untung kau perempuan. Tapi, yaa.. Aku sudah lama menunggumu, bocah."

"Me-menungguku? "

"Yep! "

Saat ini, Estrella duduk di kamar mandi tak terpakai yang sepi guna menghindari rumor seperti 'Putri Naberius menjadi gila dengan berbicara dengan cincinnya sendiri' seperti itu.