7

599 115 18
                                    

Pukul 6 pagi

Para pelayan baru saja tiba di kediaman Park. Mereka harus siap-siap segera untuk masak. Namun, saat masuk lewat pintu belakang, terdiam melihat dapur sudah ada yang asik sendiri.

" Cheese." Ucap Jennie sambil melihat Rosie mengiris kejunya di atas roti sebelum di panggang.

" Nice~" Angguk Jennie. Menutupnya dengan lapisan roti lagi sambil ngelirik Rosie makan serpihan keju di luar piring.

" Hahaha~" Tawa Jennie sambil Rosie masih sipit matanya, baru bangun malah ikut masak.

" Hemm~! Aromanya enak..." Ucap Rosie sambil peluk Jennie dari belakang yang tenang sekali masaknya, tidak terusik sama sekali.

" Mandilah dulu." Suruh Jennie.

Rosie berlalu ke kamar. Dia langsung mandi dan manut di suruh sebelum makan sarapan.

" Mau di bantu Nyonya?"

" Iya Bi. Tolong tungguin masakannya sampai jadi."

" Baik Nyonya."

Jennie mencuci tangannya dahulu. Dia mau mandi juga karena sekarang sudah pukul 7.00. Dia juga harus bergegas untuk ke sekolah.

" Kamu suka aku pakai warna apa?" Tanya Rosie. Mengangkat dua dasi dengan warna berbeda.

" Kamu memakai jas abu-abu?"

" Iya."

" Pakai hitam belang."

Rosie menghadap kaca. Dia memakai dasinya sampai Jennie menarik pelan bahu pria ini agar dia pasangkan dasi itu.

Suaminya tersenyum puas. Ini pertama kali dalam sejarah pernikahan mereka, Jennie melayani istrinya saat ingin pergi kerja.

" Handsome~" Ucap Jennie sambil mengelus, merapikan kemeja Rosie lalu dia mendongak.

Park tidak segan-segan menyentuh pipi kanannya. Lalu dia nunduk memberi ciuman di kening.

Rosie menjauh. Dia melihat Jennie kelihatan gak nolak jadi dia nunduk lagi minta cium di bibir.

" Eits! No~~haha...work!" Tahan Jennie.

" Ok~~ nanti....pulang?"

Rosie malu-malu mintanya. Tapi dia berani terang-terangan.

" Maybe." Geleng Jennie.

" Hemm... berarti iya?"

Jennie buang muka, beralih ke tempat lain sambil tersenyum lebar.

Rosie udah...yes! Akhirnya!

" Aku pergi."

" Hem. Hati-hati."

Rosie masuk ke dalam mobil. Dia jalan duluan sebelum Jennie. Istrinya juga ngeliatin mobil suami udah keluar gerbang. Pas sudah tidak terlihat lagi, Jennie baru bergerak untuk berangkat juga kerja.

•••

Bergegas Rosie masuk apartemen nya. Dia langsung lari-lari lepas jas dan kancing kemeja masuk ke dalam kamar ganti.

Tidak butuh waktu lama, dia keluar dengan wujud Chaeyoung. Mulai dandan depan meja rias sebelum berangkat ngajar ke sekolah.

" Sepertinya aku harus berhenti melakukan ini. Lagipula, aku sudah dekat dengannya." Ujar Chae sambil mikir-mikir juga.

" Ya! Aku harus berhenti. Tinggalkan tubuh ini. Hidup normal dan bahagia dengan istriku sebagai seorang pria sejati!" Ujarnya sambil lanjut pakai lipstik.

" Lihai juga aku~"

•••

Jalan di sepanjang koridor membawa absen anak-anak.

Cappilar Love 6 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang