8

499 103 18
                                    

Sarapan bersama di meja ini seperti biasa. Rosie memasukkan suapan kesekian kali sambil melihat Jennie di sebelahnya.

" Ehem!"

Batuk berdehem sambil meraih segelas air putih untuk di teguk. Jennie mulai memperhatikan suaminya yang mengusap bibir itu dengan kain lap.

" Apa sebaiknya kita berkunjung ke rumah orang tua?" Tanya Rosie perihal kemarin malam......

**
" Kalian, selalu bekerja. Tidak memiliki waktu berkunjung ke rumah orang tua. Cobalah sesekali kesana. Ke rumah Mommy, ke rumah orang tua Jennie. Mereka pasti merindukan kalian. Sehari libur bukan hal yang sulit."
**

Jennie juga kepikiran hingga dia mengangguk untuk setuju, libur hari ini dulu, untuk berkunjung ke rumah orang tua.

•••

Sebelum ke rumah orang tua, mereka pergi belanja untuk bingkisannya. Pergilah ke supermarket cukup besar. Rosie mengambil troli satu dan jalan di samping istrinya untuk melihat-lihat makanan apa yang ingin di beli.

" Anggur." Kata Jennie sambil meletakkan di dalam troli.

Mata Rosie melihat ada playstion 5 di tengah supermarket itu. Di tumpuk dan pajang di antara TV juga MP3.

Mau beli tapi malu sama Jennie.

" Sereal untuk camilan." Ucap Jennie. Meminta lewat kata itu agar Rosie ambil di atas rak. Jennie mana sampai!

" Rosie?"

" Ne?"

" Sereal."

" Ah! Yang mana?"

" Kotak biru."

" Ok."

Rosie ambil sekitar 3 kotak masuk ke dalam troli.

" Sayang, aku...aku belanja juga~" Kata Rosie sambil jalan lagi di belakang Jennie.

" Belanja lah. Kamu mau apa?"

Rosie diam saat di tanya. Dia gengsi minta ke istrinya.

" TV nya bagus." Kode Rosie.

" Hem. Tapi ini sama seperti di rumah." Kata Jennie. Dia malah berhenti tepat di depan playstion itu untuk melihat detail TV ini.

" Majayo. Ini sama seperti yang di rumah. Tidak perlu membeli lagi." Kata Jennie sambil pengen pergi namun mata melirik MP3 di depannya.

" Sayang, ada playstion ternyata." Kata Rosie. Jennie berhenti dan menoleh ke belakang.

" Tentu saja ada. Sejak tadi." Jawab Jennie.

" Hemm~~" Dehem panjang Rosie sambil memperhatikan mainan itu.

" Kamu mau?" Tanya Jennie. Dia kembali mendekati Rosie. Mengangkat kota playstion itu untuk di lihat.

" Ini sudah lengkap?" Tanya Jennie.

" Di kotaknya sudah lengkap. Hanya permainannya yang belum."

" Ah jinjjayo? Mau?"

Dongak Jennie menatap suami. Rosie cengir aja sambil Jennie guncang kotak itu untuk memeriksa jika memang ada isinya.

" Geure~ beli satu." Ucap Jennie meletakkan Playstation itu ke dalam troli.

" Kita belum membeli kue untuk Mama." Lanjut Jennie sambil jalan di depan lagi saat Rosie bergoyang kepala, kesenangan sambil mendorong troli nya lagi.

Singkat cerita setelah selesai belanja, saatnya untuk antri membayar di kasir.

Rosie meletakkan semuanya di atas meja belanjaan di troli.

Cappilar Love 6 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang