_pelet_'separator'(jentop season)..
.
mengisahkan tentang sosok si bastard yang toxic, dan sebuah obsessi,ketulusan, pengorbanan, cinta,dendam,penyesalan,dan air mata ...
Sudah tersedia E-BOOK 40 chapter 322 halaman 30k(harga ongoing)
-jenlisa
-j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Praaang.!!!!
"Dasar bajingan...!!! " Pekik pria tinggi membanting kunci inggris dengan wajah merah dan tangan yang mengepal ...
"Akan ku patah kan leher nya !!!" Lanjutnya beranjak lalu dengan tergesa dia meraih linggis berukuran satu meter dan dengan amarah pria itu melangkah hendak pergi...
"Hajimaa..!!! Oppa jangan hiks . .. Kumohon...!" Hadang lisa terisak ,tangannya meraih tangan pria itu dengan memelas...
"Jangan halangi oppa lisaya...bajingan itu harus oppa beri pelajaran , dia tak pantas hidup lisaya...!!" Geram pria tinggi itu dengan rahang yang mengeras
"Andwe..!!..hiks Dia ayah dari bayiku oppa .. ku mohon pikirkan aku dan bayiku hiks... " Timpal lisa menggeleng panik..
"Tapi lisaya...dia bahkan memintamu membunuh darah dagingnya sendiri ..!!! Ku mohon sekali ini saja jangan melindungi nya ." Kukuh pria itu menahan diri agar tak meluapkan amarahnya pada sosok wanita yang tengah menghiba padanya itu
"Aniyaa hiks.. oppa jangan menyakiti jennie, .. mungkin saat itu dia hanya tak bisa berfikir jernih oppa.. aku yakin jennie akan menerima bayi ini ..hiks.. kumohon hiks...jangan menyakitinya " ujar lisa memelas masih dengan isakannya , tubuh wanita itu bahkan kini meluruh memegang kaki pria tinggi yang sedang marah itu
"Ada apa ini?? Yak.!! Enwoo apa yang kau lakukan pada adikmu?? ... Seru sosok pria yang baru saja datang ,, dengan hawatir pria itu langsung melangkah cepat menghampiri mereka ...
"Lisaya kenchana?? " Lanjut pria itu seraya membantu lisa agar berdiri..
"Hiks... Hiks... Kai oppa katakan pada kakaku agar tak melukai jennie hiks... " Adu wanita yang adalah lisa itu pada pria yang baru datang yang adalah kai., teman kakaknya enwoo manoban kakak kandung lalisa Manoban yang masih diam dalam kemarahannya...
" Tenanglah... Oppa akan bicara pada kakakmu, sebaiknya kau duduklah dulu.. kau terlihat pucat lisaya.." ujar lembut kai seraya menggiring lisa agar duduk di sofa yang ada di sana..
Lisa mengangguk dan menurut, sesungguhnya lisa pun memang sedang tak enak badan, beberapa hari ia kesulitan dalam mengisi perutnya karena selalu memuntahkan lagi makanan yang ia telan, terlebih pikirannya yang terus terganggu..
Setelah lisa duduk, kai pun menghampiri enwoo ...
"Sebenarnya ada apa ini?? Kenapa kau terlihat marah? Dan kenapa lisa menangis?" Tanya kai setelah berada di hadapan enwoo ...
Enwoo melirik lisa sendu ...setetes air mata jatuh di ujung matanya ... Lalu dengan lemas dirinya pun menunduk seraya mengusap kasar wajah nya...
"Ottoukee... .. aishhh...!!! Aku harus apa kai..? Lisa hamil dan bukannya bertanggung jawab, si bedebah kim itu malah meminta adikku untuk menggugurkannya ... " Ujar enwoo terlihat prustasi...
