🍂
🍂
🍂
🍂
This is not the end !!
Ini baru awal yang sedang Heeseung rancang sebulan belakangan ini. Kalimat terakhir dia bertemu dengan Sunoo selalu ada dalam kepalanya sebagai pengingat kalo rencananya ini harus berhasil.
"Gue mau hidup gue seperti 10 tahun yang lalu"
Dan Heeseung sedang mengusahakan membawa kembali kehidupan Sunoo 10 tahun yang lalu itu. Sibuk sekali dunia Heeseung sekarang membuat rencana ini itu untuk menebus kesalahan yang tidak pernah dia buat. Semua itu karena keluarganya. Kalo saja papanya tidak serakah, kalo saja mama tidak haus kuasa, kalo saja dia berani untuk lebih tegas pada keinginannya, semua nggak perlu seperti ini.
Heeseung merasa bersalah pada kehidupan Sunoo. Semakin banyak dia mendapatkan informasi tentang masa lalunya semakin dalam rasa bersalahnya, semakin ingin dia untuk cepat-cepat 'mengembalikan' apa yang menjadi hak mantan sekretarisnya itu.
"Gue nggak pernah tau kalo Sunoo sekarang kerja di coffee shop ?"
"Lha dipikir gue tau ?" suara Jay disebrang telpon memberi balasan yang sedikit acuh. Heeseung tau sahabatnya itu sedang sibuk, tapi siapa lagi yang bisa dia telpon untuk membicarakan tentang Sunoo ? Cuma Jay doang.
"Gue ngasih tau aja sih ini soalnya lo bilang kemarin dia masih pengangguran."
"Berarti baru hari ini mulai kerjanya. Lo tau dari mana dia kerja ?"
"Gue lihat sendiri."
Heeseung memang melihat sendiri Sunoo sedang bekerja disebuah coffee shop. Sunoo dengan apron coklat berdiri dengan senyum ramahnya menyapa setiap pelanggan yang datang. Ini pertama kalinya Heeseung melihat kembali senyum Sunoo setelah banyak keributan diantara mereka. Kangen banget dia lihat senyum Sunoo yang sapa dia setiap pagi dari balik meja kerjanya.
"Jangan bilang lo ngestalking dia lagi ya ? Ck, kebiasaan. Samperin aja sekalian, nanggung amat dah."
Heeseung tanpa sadar menggeleng. Memang dia punya kegiatan baru belakangan ini. Selain mengumpulkan informasi tentang Sunoo dan keluarganya juga kehidupan masa lalunya, Heeseung juga sering pantau Sunoo. Dia akan diam-diam parkir depan gang rumah Sunoo, terus ikuti Sunoo pergi kemana. Makanya penyesalan Heeseung itu besar.
"Sunoo tuh nggak suka lihat gue, ntar kabur lagi. Kemarin aja ketemu dia kabur. Biar gini aja lebih baik." jawabnya setelah lama diam.
"Yeuuu lembek amat lo. Dulu aja lo sering banget ngegasin Sunoo, sekarang udah tau siapa Sunoo kenapa jadi lemes lo ? Katanya suka Sunoo, ya diusahakan dong Seung. Udah nggak perlu lo minta dia pura-pura jadi pacar lo, pacarin beneran aja. Ajak balikan. Selesai perkara hidup lo. Kebanyakan mikir yang ada makin drama !!"
"Tapi gue kan mau tunangan Jay." suara Heeseung terdengar seperti gumaman. Ada rasa berat tiap kali dia mengucapkan kata tunangan.
"Belum kan ? Baru mau. Semua itu bisa berubah Seung. Kalo Tante Minhe ngotot buat lo tunangan sama Chaewon, tapi Tuhan punya rencana lain bisa apa Tante Lee Minhe itu ? Tapi kalo memang Tuhan nggak punya rencana buat lo ya udah sih kata gue Sunoo-nya diikhlasin aja buat balik ke Sunghoon. Hahaha." puas banget suara tawa Jay diseberang sana.
"Nggak ada ya !!" bentak Heeseung. Dia nggak suka nama Sunghoon disebut. "Besok lo ketemu Sunoo. Minta dia balik ke En-Corp gimanapun caranya. Urusan kantor pusat dan mama, biar gue yang urus."
![](https://img.wattpad.com/cover/359883284-288-k579789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Boss and Mr. Secretary | Heesun/Heenoo [END]
Hayran Kurgu"Seung, kapan nikah ?" "Seung, mama diundang nikahan anak temen mama, kita kapan ngundang ?" "Kamu udah mau 30 tahun lho Seung, mama jodohin mau ? Biar cepet nikah ?" "Seung, ulang tahun kamu bulan depan mama minta kado mantu ya ?" "Seung, nikah yuk...