Selamat membaca semua!
Sudah seminggu berlalu. Sama seperti hari-hari sebelumnya, UKS dijadikan tempat rehat oleh anggota PMR yang tidak ada guru di jam pelajaran. Selain itu disana juga mereka bisa mengerjakan tugas dengan nyaman sembari menunggu siswa yang sakit.
Seperti Sena dan Sahla hari ini, dia menunggu siswa laki-laki yang mengalami kelelahan panas karena bermain bola dicuaca yang panas ini.
"Kamu namanya siapa? " Sena bertanya karena nama siswa tersebut akan dicatat dalam daftar pasien UKS.
"Raka Fahreza. "
"Kelas? "
"11 Teknik Otomotif 1."
Sena mencatat, sementara Sahla mengambil bantal untuk
meninggikan tungkai Raka agar aliran darahnya tidak terganggu. Sahla juga memberikan air minum yang langsung diteguk habis oleh Raka."Masih pusing? " Tanya Sahla, Raka mengangguk.
"Kalo pusing tidur aja dulu. Nanti kalo 30 menit masih ada yang sakit boleh pulang buat ke rumah sakit. " Ucap Sena.
"Emang kalo kaya gini harus ke rumah sakit? " Tanya Raka untuk memastikan.
"Biar aman aja, soalnya kalo ada kejadian yang ngga-ngga nanti yang disalahin PMR. Jadi lebih baik kamu ke rumah sakit. " Jelas Sena, Raka mengangguk lagi.
"Oh gitu, kalian lagi gak ada guru? "
"Ngga dong, makanya disini. " Ucap Sena menyombongkan diri.
"Itu ngerjain tugas? " Tanya Raka lagi,
Kali ini Sahla yang menjawab,Dia juga menutup gorden yang memisahkan tempat pasien dan ruang tunggu.
"Iya, udah ya kita mau ngerjain dulu, Lo tidur aja. "
Raka mengangguk sambil tertawa kecil.
"Jutek amat kak. "
•••||•••
Sena dan Sahla membuka buku materi lomba yang sudah dibagi bagian-bagian materinya.
"La kayanya gua gangguan bipolar deh. " Ucap Sena, Sahla pun bertanya karena penasaran kenapa Sena berbicara seperti itu.
"Memang lo kenapa Na? "
Sena menunjukkan bacaan dimaterinya.
"Ini katanya gangguan bipolar adalah gangguan yang dapat membuat mood seseorang yang normal dapat menjadi sangat ekstrim sehingga disebut manik depresif. Orang dengan gangguan bipolar punya mood yang gak nentu, mood swing. Gua kan suka gitu tiba-tiba seneng tiba-tiba marah. " Jelas Sena.
Sahla ikut membaca, lalu menanggapi penjelasan Sena.
"Tapi Sena liat disini, perubahan mood yang menimbulkan gangguan pada fungsi sehari-hari. Terus disini juga saat depresi,gejala yang terberat dari gangguan bipolar adalah resiko perilaku bunuh diri. Emang lo kaya gitu? " Tanya Sahla.
Sena tersenyum, "Ngga hehe."
"Nah makanya jangan Self Diagnosis sembarangan. "
"Apa tuh Self diagnosis? Kaya baru denger. " Tanya Sena. Sahla pun menjelaskan,
"Self diagnosis itu gimana kita mendiagnosis diri sendiri terkena suatu penyakit berdasarkan pengetahuan yang dimiliki atau setelah membaca informasi di internet padahal belum tentu informasi itu bener secara medis. "
"Oh kaya gitu. Kerennya Sahla udah cocok jadi psikolog. " Ucap Sena memuji Sahla.
"Mana ada bang, gua juga tau karna baca materi ini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in the Northern Sky
Teen FictionBagaimana cara melupakan? Kisah yang usai sebelum dimulai antara Sena dengan Manusia dingin yang lahir di langit utara. Apakah menyibukkan diri adalah cara yang paling efektif?