.
.
.
.
.
.HAPPY READING 🌻🐻
Hari yang sudah sore membuatnya menutup sebuah toko miliknya, ia berjalan menuju kereta kuda dan kereta itu mulai bergerak untuk pulang
Hampir satu setengah jam perjalanan yang ia tempuh, akhirnya ia sudah berada di depan ru- ah larat istana
"SELAMAT DATANG YANG MULIA PANGERAN MAHKOTA ALDERWEIRELD"
Serentak para pekerja menyambut kepulangan sang tuan, yang hanya berjalan tanpa membalas atau menatap setiap pekerja nya
Ia berjalan menuju ruangan kerjanya setelah selesai membersihkan tubuh lelahnya
Mendudukkan dirinya lalu mulai membaca kertas-kertas yang berada di atas meja
Hampir satu jam ia berkutat di meja miliknya dan sekretaris yang setia menemani ia di ruangan itu
"Kerajaan Fredrick?" Tanya nya
"Raja Fredrick sangat berterimakasih atas bantuan anda serta kedua anak dari kaisar Reflieon yang sudah bersedia membantu kedua anaknya melawan musuh dari kerajaan Timur, dan untuk membalas rasa terimakasihnya, raja Fredrick mengundang anda untuk makan malam di kediaman beliau" jawab sang sekretaris yang membuatnya mengangguk pertanda mengerti
"Kapan acara makan malam itu di laksanakan?" Tanyanya sambil Kembali menandatangani kertas yang masih belum ia sentuh tadi
"Besok, yang mulia" Mahendra Alderweireld yang merupakan putra mahkota di kerajaan Barat itu menganggukkan kepalanya, lalu kembali fokus kepada kertas-kertas miliknya
.
.
.
.
.
."Aaaaa~ Heksa mau ikut...." Ujaran sedih itu terdengar di selingi dengan tubuh yang memeluk sang kakak pertamanya itu
"Baby jangan ikut ya, kakak Shan hanya sebentar kok. Mungkin besok ia akan pulang" sang ayah juga tak menyerah menghalangi si bungsu yang masih menangis ingin di bawa
Bukannya Jonathan tidak suka sang bungsu ikut kakaknya, masalahnya adalah kakaknya itu ingin pergi ke tempat pelatihan yang merupakan tempat sang kakak mengajar
Shankara merupakan guru berpedang dan juga seorang yang ahli memanah. Jadi, ia lebih memilih menjadi pelatih untuk para pemula yang berada di sekitaran kerajaan untuk membagi ilmu yang ia miliki
"Sayang dengerin kak Shan ya. Kakak hanya sebentar dan akan cepat-cepat pulang untuk bertemu adik kesayangan kakak ini. Oke?" Ucapan lembut Shankara membuat Heksa mulai menghentikan tangisnya, ia mengangguk pertanda setuju
"Janji ya?" Ujarnya pelan yang membuat Jonathan, Hendri, Shankara serta Lukas menahan gemas karena kelucuan si bungsu. Shan mengangguk lalu mencium pipi bulat adiknya
Heksa melambaikan tangannya kala kereta kuda yang kakaknya tumpangi mulai bergerak dan mulai keluar dari gerbang istana
"Ya sudah, ayo masuk baby" ajak Hendri yang di angguki oleh Heksa
Heksa memilih kembali ke kamar miliknya, jika kalian bertanya di mana kedua pengikutnya itu, jawabannya Ema sedang membantu pelayan lain untuk mendekor kembali kediaman sang raja agar terlihat lebih elegan dan mewah. Sedangkan Jefri, ia sedang berada di ruangan sang raja di temani dengan Lukas (sekretaris raja) setelah kepergian Shankara
"Satu, dua, tig─ kok cuman ada empat?" Herannya ketika melihat sisa coklat yang ia beli kemarin tinggal empat
"Apa sudah ada di dalam sini ya.." ujarnya sambil mengelus perut yang sedikit bulat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungsu Fredrick
RomansHeksa Rahardja seorang mahasiswa tingkat akhir yang bertransmigrasi ke tubuh bungsu dari keluarga Fredrick Cerita bxb Gak suka? Skip Always haechan Bunda Lee Haechan Ranking of hashtags 🥈# 2-haechanlee 27/09/24 🥇# 1-haechanlee 3/10/24 🥉# 3-jaehy...