BAGAIMANA BISA?

321 36 0
                                    

Sesampainya di mansion, Lola dan Luna segera berjalan menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.

"Luna, aku mau ke kamarku. Apa kau mau ikut?" tanya Lola kepada Luna.

"Tidak, aku ingin ke kamarku saja. Aku sedikit lelah dan shock atas kejadian tadi. Aku butuh menenangkan pikiran," jawab Luna, menggosok wajahnya dengan frustrasi.

Luna mengkhawatirkan sahabatnya, merasa khawatir tentang apa yang akan terjadi setelah tadi  Lola dengan beraninya menantang sang queen mafia itu.

"Dasar bodoh! Apa yang membuatmu frustrasi seperti itu? Apa spa di mall tadi tidak membuatmu rileks?" ucap Lola santai, tanpa merasa bersalah.

Luna hanya menatap sinis kepada sahabatnya dan melangkah pergi menuju kamarnya.Lola yang mendapati tatapan sinis itu hanya mengangkat bahu dan berjalan ke kamarnya, merasa heran.

Di sisi lain, setelah memarkir mobil, Paman Jacob segera berjalan menuju dalam mansion.

“Apakah Tuan Besar sudah pulang?” tanya Paman Jacob kepada pengawal yang berjaga di pintu masuk mansion.

“Sudah, Tuan. Tuan Besar sedang berada di ruang kerjanya bersama Nyonya Besar,” jawab pengawal tersebut.

paman jacob memang cukup dihormati oleh  semua pengawal dan pelayan yang ada mansion itu karena paman jacob sudah sangat lama bekerja dengan keluarga christopher.

Mendengar jawaban itu, Paman Jacob pun segera berjalan menuju ruang kerja Tuan Christopher.

*TOK TOK TOK

Paman Jacob mengetuk pintu ruangan kerja tuannya, yang segera dibuka oleh Aunty Madeline.

“Ada apa, Jacob?” tanya Aunty Madeline yang juga berada diruangan kerja tuannya tersebut karena menemani nyonyanya.

“Apa  Tuan dan Nyonya ada di dalam?” tanya Paman Jacob kembali.

“Ada, ada apa?” tanya Aunty Madeline yang heran melihat wajah paman jacob yang tampak gelisa.

“Tolong beri tahu pada Nyonya dan Tuan, aku ingin berbicara,” perintah Paman Jacob kepada aunty Madeline yang segera di angguki oleh aunty madeline dan segera menutup pintu ruangan kerja itu , lalu berjalan menuju Tuan dan Nyonya.

“Maaf, Nyonya dan Tuan Besar, Jacob ingin berbicara kepada tuan dan nyonya” ucap Madeline sambil menunduk.

“Baiklah, suruh dia masuk,” ucap Nyonya Isabella.

“Baik, Nyonya,” jawab Madeline, langsung membuka pintu untuk Paman Jacob.Paman Jacob masuk dengan wajah serius.

“Tuan, Nyonya, ada hal penting yang perlu saya laporkan.”

“Apa itu, Jacob?” tanya Tuan Christopher, terlihat cemas.

Paman Jacob menatap mereka berdua. “maaf tuan saya ingin memberi tahu jika Nona Lola dan Nona Luna bertemu dengan nyonya Marella Eleonora Maranzano di mall hari ini.”

Tuan Christopher dan Nyonya Isabella langsung saling bertukar pandang, terkejut.

“Apa? Bagaimana bisa mereka bertemu Marella?” tanya Tuan Christopher, nada suaranya mulai meninggi.

“saat saya dan nona nona berada dimall nona lola bertanya kepada saya tentang apa itu maranzano mendengar pertanyaan nona lola saya pun menjelaskan bagaimana kekuasaan keluarga maranzano itu namun mendengar penjelasan saya tampaknya nona lola  tidak begitu menanggapinya dengan serius dan mengatakan jika keluarga maranzano itu aneh,mungkin saat nona lola mengatakan itu salah satu orang maranzano medengarnya dan segera melaporkannya ke pada nyonyaa marella” jelas Paman Jacob, nada suaranya serius.

QUEEN MAFIA KEJAM ITU MILIKKU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang