❕chapter1❕

71 39 18
                                    

⚠️Typo bertebaran dimana-mana dan jika ada cerita/Perkataan yang kurang nyambung mohon maaf dan harap di maklumi karena masih pemula🙏🏻⚠️

HAPPY READING 🔰

Malam ini mereka semua berkumpul di markas untuk pergi menyelidiki sebuah kasus pembunuhan keluarga yang semalam terjadi di rumah keluarga tersebut

Setelah berdiskusi mereka pun pergi ke lokasi rumah itu dan menyelidiki apa penyebab nya

Saat sampai nya di sana mereka masuk ke dalam rumah tersebut,karena rumah itu cukup besar dan bertingkat mereka berempat pun berpencar agar bisa cepat menemukan petunjuk

Revan dan Emilio menyelidiki seluruh ruangan yang ada di lantai bawah, sedangkan Anna dan Aurel menyelidiki ruangan di lantai atas

*Di lantai atas*

Anna dan Aurel pun mulai menyelediki ruangan di atas satu persatu

Anna masuk ke salah satu kamar,di kamar tersebut dia melihat dompet milik seseorang yang mungkin terjatuh

Batin Anna:apakah ini milik korban itu atau bukan?

Anna pun membuka dompet tersebut dan mengambil ktp pemilik dompet itu,dia melihat jika pemilik dompet itu bernama Marvin reynad

Tentu saja Anna mengenali orang tersebut,dia adalah mafia yang sedang di incar polisi akhir-akhir ini
Dia pun mengambil dompet tersebut

Saat sedang mulai menyelidiki lagi Anna mendengar suara teriakan Aurel dari ruangan lain,dia pun bergegas menuju ruangan itu

"Argghhh"teriak Aurel

Di sana anna melihat Aurel yang sudah tergeletak dan di penuhi banyak darah karena pisau yang menancap di perut nya,Anna pun mendekat ke arah Aurel dan bertanya apa yang terjadi

"Rel ada apa ini, kenapa Lo bisa jadi begini"tanya Anna dengan panik

Aurel tidak mampu untuk berbicara tetapi dia menunjuk ke arah belakang Anna,Anna pun melihat ke arah belakang nya

Anna terkejut melihat seorang wanita yang berdiri di belakang nya sembari tersenyum sinis ke arah nya

Anna pun berdiri dan menatap tajam wanita itu,dia yakin jika wanita itu lah yang melukai Aurel

"Siapa kau,dan aku yakin kau yang membuat Aurel terluka bukan?"tanya Anna

"Hmm,menurut mu bagaimana?kau kan detektif yang pintar,aku yakin kau pasti bisa menebak nya,dan really kau tidak mengenali ku?"jawab wanita itu

"AKU BERTANYA SEKALI LAGI SIAPA KAU?"ucap Anna dengan nada tinggi

"Santai aja ga perlu seperti itu, perkenalkan aku issabel"jawab nya sambil tersenyum licik

Nama itu seperti tidak asing di telinga Anna,dia pun mengingat jika issabel juga lah mafia yang bekerja sama dengan Marvin

*Di lantai bawah*

Revan dan Emilio tidak mendengar teriakkan Aurel dari atas tadi, karena mereka fokus menyelidiki kasus tersebut

Revan dan Emilio mendengar tembakan dari luar ruangan, mereka pun keluar dan melihat siapa itu

Ternyata itu adalah Marvin dan Rion
Sebenarnya yang membunuh keluarga tersebut adalah mereka,dan mereka juga tau jika Revan dan teman-teman nya akan datang menyelidiki kasus ini

"Lama tidak bertemu,apa kalian masih mengingat kita?"tanya Marvin sambil tertawa sebelah alisnya

"Sekarang aku tau siapa penyebab pembunuhan ini,pasti kalian bukan?dasar mafia kejam"ucap Revan

"Kau emang pintar bisa langsung menebak nya,tetapi kalian tidak sepintar kami, sekarang kalian masuk ke dalam jebakan kami,kalian semua akan mati di sini"ucap Rion sembari tersenyum sinis.

Marvin dan Rion pun mengarahkan pistol mereka ke arah Revan dan Emilio, sebaliknya mereka juga

Sekarang mereka saling mengarahkan pistol masing-masing

*Di lantai atas*

Issabel mengambil pistol nya dan mengisi peluru ke dalam pistol itu lalu mengarahkan nya ke Anna

"Ayo kita mulai permainan nya!!keluar kan senjata mu, mereka di bawah juga sudah siap ingin bermain"ucap issabel kepada Anna

"Jadi kau ke sini tidak sendirian?"tanya Anna

"Aduhh ku kira kau sudah tau jika aku tidak sendirian, ternyata nya belum ya?kau tidak pantas di sebut pintar tetapi pantas di sebut bodoh,kau dan teman-teman mu semua sangat bodoh,kalian sudah masuk ke dalam perangkap kami,kalian akan mati bersama di sini"jawab issabel sembari tertawa jahat

Anna lupa membawa senjata nya, sedangkan issabel mulai berjalan mendekati Anna,Anna pun mundur menjauh dari nya,dia tidak mungkin melawan issabel tanpa senjata

Anna berjalan mundur dengan cepat dan membuka jendela yang ada di belakang nya, sekarang dia hanya bisa lari sampai di situ saja

Jika dia berjalan mundur lagi,dia akan jatuh dari atas ke bawah

"Sudah tidak ada jalan lagi untuk lari?"tanya issabel sembari tersenyum miring

Sekarang issabel sudah dekat dengan Anna hanya berjarak dua langkah, issabel menodongkan pistolnya kembali ke arah kepala Anna

Tanpa banyak bicara lagi issabel pun menekan pistol tersebut dan Anna pun tertembak

*DORRR*

Revan,Marvin, Emilio,dan Rion yang mendengar tembakan pistol tersebut bergegas pergi ke atas

Revan dan Emilio melihat Aurel yang sudah tergeletak tidak berdaya dan Anna yang sudah tertembak, ravan pun pergi menghampiri Anna, sedangkan Emilio mencoba untuk menyadarkan aurel

Issabel yang melihat Revan menuju ke arah ia dan Anna,dia pun langsung mendorong Anna, tetapi mereka malah terjatuh bersama karena Anna memegang tangan issabel saat dia ingin terjatuh

*BRUKKK*

mereka berdua terjatuh di bawah

NEXTT~
           
                     THANKYOUU ☺️

      VOTE,COMENT AND FOLLOW

              KRITIKAN DAN SARAN
                         DI TERIMA

Detective and Mafia transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang