❕chapter12❕

28 25 1
                                    

                   Happy Reading 🔰

"Gimana Lo udah berhasil menelpon wanita itu?"tanya ardit

"Ga di angkat, sekarang nomor nya ga aktif, padahal dia udah janji dengan gue mau ngungkapin ini sama-sama"jawab Revan

"Lo jangan mudah percaya dengan orang kayak gitu Van,belum tentu ucapan dia benar"sambung Emilio

Revan sangat pusing memikirkan kemana issabel pergi,ia yakin jika issabel pergi untuk membuat ulah lagi

Mereka semua pun berangkat ke mansion Marvin dengan membawa pistol,tanpa issabel

*Di mansion Marvin*

Bodyguard Marvin yang menjaga di luar melihat detektif -detektif itu datang

"Kita mau masuk"ucap Emilio

"Ga bisa,kalian ga bisa masuk tanpa seizin bos"jawab salah satu bodyguard

"Yaudah sekarang panggil bos Lo,suruh dia keluar"sambung Natan

Marvin sudah melihat Mereka dari dalam mansion nya,ia pun keluar dan membiarkan mereka semua untuk masuk

"Biarin mereka masuk"ucap Marvin

Bodyguard nya pun memberikan jalan untuk mereka semua masuk

*Di dalam mansion Marvin*

"Mana Anna?"tanya Revan

"Oh jadi benar,yang ada di sini itu Anna bukan Issabel?ckk dasar wanita penipu"ucap Marvin

"Eh Lo jaga ya ucapan Lo,dia sebenarnya juga ga mau nipu kalian, seharusnya Lo itu sadar diri"ucap Aurel dengan nada tinggi

"Okeyy,Lo juga ga perlu marah-marah dong"ujar Marvin

*Anna*

Anna terbangun karena mendengar suara ribut-ribut dari lantai bawah,ia pun dengan cepat bergegas keluar kamar untuk mengetahui apa yang terjadi

Saat ingin keluar kamar tiba-tiba dua orang bodyguard menghalangi nya

"Apa-apaan ini, kenapa kalian menghalangi saya?"tanya Anna

"Ini perintah dari bos Marvin"jawab salah satu bodyguard

Batin Anna:apa jangan-jangan Marvin udah tau tentang semua ini,astaga nyawa gue bisa dalam bahaya kalau begini

Anna mencoba untuk lari tapi kedua bodyguard itu dengan cepat menangkap diri nya

"Lepasin gua"teriak Anna

Teman-teman nya dari bawah mendengar teriakkan Anna, mereka khawatir apa yang terjadi dengan nya di atas

"Lo apa in dia hah?"tanya Revan dan bergegas ingin menuju ke atas

Tapi tiba-tiba saja Rion datang dan dengan cepat menghalangi nya

Marvin sudah mengetahui semua ini saat dia mendengar ucapan Anna kemarin malam,ia menelpon teman-teman nya yang lain dan memberi tau semua nya

Mereka pun menyusun rencana untuk bersiap-siap jika para detektif itu datang

"Lo mau kemana?"tanya Rion yang menghalangi nya

"Oke kita kembali in wanita itu,tapi sebelum nya,bawa issabel kembali terlebih dahulu,di mana dia?"sambung viola

*Issabel*

Issabel ternyata juga pergi ke mansion Marvin secara diam-diam tanpa ada yang mengetahui,ia melihat dari jauh beberapa bodyguard yang menjaga di depan mansion Marvin

Batin issabel:hidup gue udah terlanjur hancur,gue ga mau lagi ngelakuin kesalahan,gue juga ga percaya setelah ini Revan akan nepatin janji nya,gue ga mau ngehabisin sisa hidup di penjara,lebih baik gue mati,gue nolongin Anggara bukan karena gue kasihan dengan dia tetapi karena gue ga mau ada orang yang jadi korban untuk terakhir kali nya di permasalahan ini

"Anna Lo mempersulit semua nya,ini terjadi gara-gara Lo, seandainya aja dari awal Lo jujur semua nya ga akan seperti ini,sebentar lagi seperti yang gue janji in gue yang akan mengakhiri permainan ini"ujar nya sambil tersenyum miring

"Sekarang tugas gue nyingkirin bodyguard-bodyguard itu untuk sementara"sambung nya sambil berpikir bagaimana cara nya untuk dia menyingkirkan bodyguard sebanyak itu

NEXTT~
           
                     THANKYOUU ☺️

      VOTE,COMENT AND FOLLOW

              KRITIKAN DAN SARAN
                         DI TERIMA

Detective and Mafia transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang