❕chapter6❕

44 32 4
                                    

⚠️Typo bertebaran dimana-mana dan jika ada cerita/Perkataan yang kurang nyambung mohon maaf dan harap di maklumi karena masih pemula🙏🏻⚠️

                  HAPPY READING                   

Mendengar jawaban Andin membuat Anna sedikit terkejut,dia tidak menyangka jika mereka sekejam itu, mereka rela membunuh orang hanya untuk mendapatkan harta mereka

Anna merekam semua pembicaraan nya dan Andin di ponsel nya,dia akan menyimpan rekaman itu untuk di jadikan bukti juga nanti nya

*Di rumah sakit*

Sikap issabel membuat ardit sangat kesal karena ia tidak menjawab pertanyaan dari ardit saat sedang mengintrogasi nya

"Apa-apaan ini van,kenapa dia jadi seperti itu"tanya Emilio kepada Revan

"Aku juga ga tau,dia bukan Anna yang kita kenal"jawab Revan

Mereka memutuskan untuk melanjutkan mencari penyebab yang sudah membuat Ariana terluka dan sekalian untuk menyelidiki kenapa Anna berubah sikap menjadi seperti itu

Issabel pergi dari rumah sakit,di jalan ia bertemu dengan Alexa, issabel yang melihat Alexa langsung menghampiri nya

"Alexa gue issabel"ucap issabel

Alexa sedikit bingung tiba-tiba ia datang dan mengaku jika diri nya itu adalah issabel

"Kau ini sudah tidak waras ya?kenapa kau mengaku jika diri mu itu adalah issabel"jawab Alexa

"Mungkin susah untuk Lo percaya dengan gue,tapi gue akan segera ngebuktiin ke kalian jika gue itu issabel dan kalian lagi tertipu dengan wanita itu"ucap issabel berbisik ke telinga Alexa dan ia pun pergi

Alexa pergi ke mansion Marvin dan menceritakan semua yang terjadi, sesampainya di sana ia bertemu marvin dan yang lain nya tepat di depan mansion

Marvin menyuruh Alexa untuk masuk dan mereka pun duduk di ruang tamu,Alexa menceritakan semua nya

"Tadi gue ketemu dengan Anna,terus dia ngaku-ngaku jika diri nya itu adalah issabel,dan gue juga merasa ada yang aneh dengan semua nya"ucap Alexa

"Gue dari awal juga merasa ada yang aneh, kenapa dia mengaku jika diri nya itu adalah issabel cara dia bicara juga sama seperti issabel "jawab Marvin

Mereka semua sangat bingung dengan yang terjadi,Marvin dan yang lain memutuskan untuk menyelidiki semua nya

Malam ini Marvin mengundang teman-teman nya untuk datang ke mansion milik nya dan minum bersama

Marvin menanggil Anna dan menyuruh nya untuk minum juga,Anna tidak tau harus berbuat apa dia tidak pernah meminum alkohol tapi jika ia menolak semua nya pasti akan curiga

"Bel minum lah kenapa Lo diam aja di situ"ucap Rion

Anna mengambil minuman alkohol itu dia terpaksa harus meminum nya sedikit,

Saat sedang asik minum ada suara tembakan pistol dari luar mansion, mereka semua keluar dan membawa senjata masing-masing

Ternyata itu adalah anggara si mafia yang bermusuhan dengan Marvin karena bisnis milik Marvin lebih berkembang dari pada bisnis milik nya

"Mau apa kau ke sini hah?"tanya Marvin

"Untuk menghabisi kalian semua"jawab Anggara

Mendengar ucapan anggara membuat mereka tertawa setengah tidak sadar kan diri karena efek minuman tadi

"Coba aja kalau Lo bisa"ucap Rion menantang Anggara

Anggara mengarahkan pistol ke arah Marvin serta Marvin juga mengarahkan pistol milik nya ke arah Anggara

"Ayo tembak dong, jangan bicara aja,habisi gue sekarang"ucap Marvin berteriak

"DORRR"

Marvin tertembak oleh Anggara, tetapi ia malah tertawa bukan nya merasa kesakitan,Marvin juga menembak Anggara dan membuat nya terjatuh

"Ternyata selemah ini kah diri mu,baru satu tembakan saja sudah terjatuh"ucap Marvin

Bodyguard Anggara membantu nya berdiri dan membawa nya pergi dari mansion Marvin

"Biasa nya kalau ada hal seperti ini,kau yang duluan maju"ucap Marvin sambil berjalan mendekati Anna

Anna hanya diam tidak menjawab apa-apa,Marvin tiba-tiba terjatuh karena terlalu banyak minum kehilangan kesadaran,Anna membawa nya masuk ke dalam di bantu oleh Rion

*Issabel*

Issabel pergi ke tempat di mana ia dulu biasanya sering  pergi untuk menenangkan diri jika ada masalah yang terjadi
Issabel menatap langit malam yang di penuhi banyak bintang

Batin issabel: kenapa hidup gue harus seperti ini?gue melakukan banyak hal kriminal, orang tua gue dari dulu tidak pernah peka terhadap gue padahal aku adalah anak satu-satunya mereka

Issabel tidak sadar jika ia telah meneteskan air mata nya karena mengingat semua yang terjadi di dalam hidup nya

Saat masih kecil orang tua nya tidak pernah memberikan kasih sayang lebih kepada nya, dia di suruh untuk hidup mandiri dan harus kuat menjalani hidup untuk kedepannya

Mereka terlalu memaksa issabel untuk mengikuti perintah mereka tanpa tau apa yang issabel rasa kan,dari dulu dia tidak mempunyai teman saat di sekolah, tidak ada yang mau  berteman dengan nya

Issabel juga mempunyai trauma kakak nya telah meninggal secara tidak wajar di siksa setelah itu di buhun di depan mata nya sendiri oleh musuh-musuh orang tua nya

Batin issabel:betapa sakit nya hidup gue selama ini, ga ada yang pernah ngertiin gue sekali pun

"GUE BENCI SAMA KALIAN SEMUA"teriak issabel sambil menangis

NEXTT~
           
                     THANKYOUU ☺️

      VOTE,COMENT AND FOLLOW

              KRITIKAN DAN SARAN
                         DI TERIMA

Detective and Mafia transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang