TTN 8

57 17 23
                                    

TTN 7 ada di KK
Happy Reading ❤️

***

Aish, kamu kenapa? Batin Rendra saat pesannya belum dibaca dan dibalas Aisha.

Renda cemas. Terlebih ia sudah merencanakan sedemikian rupa pertemuan saat reuni nanti. Ia sudah menyusun kata demi kata yang siap diutarakan pada Aisha.

Kamu nggak boleh kenapa-kenapa. Kita harus ketemu. Gumam Rendra.

Rendra pun langsung menyambungkan panggilan ke nomor Aisha saat itu juga.

Aisha baru kembali dari kamar mandi saat mendapati Raditya terpaku di samping nakas. Semula tatapnya fokus ke layar ponsel Aisha tapi saat tahu Aisha sudah kembali, ia alihkan tatapnya ke Aisha.

"Kenapa?" Tanya Aisha yang merasa Raditya menatapnya lain.

"Rendra telepon tuh." Cetusnya keki.

Aisha menelan saliva, perlahan ia beranjak menghampiri.

"Ada apa katanya si mantan nelepon subuh-subuh gini?!"

"Mantan?!" Ulang Aisha agak terkejut.

"Iya kan?"

"Nggak." Elak Aisha.

"Nggak salah." Cetus Raditya sembari beranjak meninggalkan Aisha. Kini ia tengah merapikan penampilannya di depan standing mirror milik Aisha. "Nggak usah diumpetin. Semua orang juga tau kamu pernah deket dan ada hubungan sama Rendra."

"Aku cuma temenan sama Rendra." Debat Aisha sembari menghampiri Raditya.

"Temen tapi mesra." Raditya berdecak.

"Kamu kenapa?"

"Nggak kenapa-kenapa." Jawab Raditya sembari beranjak dari depan cermin.

"Ihh..." Aisha segera menyusul langkah Raditya.

"Aku berangkat ya?!"

"Sarap...."

"Aku sarapan di jalan aja." Potong Raditya sembari menyambar kunci mobil yang tergeletak di atas lemari penyimpanan.

"Radit." Hadang Aisha di ambang pintu kamar.

"Apa?"

"Cemburu?" Tanya Aisha tidak yakin.

"Iya."

Hah?! Aisha membulatkan mata.

"Salah kalau aku cemburu?" Tanya Raditya penuh penekanan.

"Salah." Jawab Aisha singkat yang membuat Raditya menatapnya tajam. "Soalnya cemburunya sama Rendra."

"Harusnya aku cemburu sama siapa?"

"Kalau mau cemburuin mantan aku, cemburuin Gio aja." Jawab Aisha kemudian.

"Heh?!"

"Mantan aku Gio bukan Rendra. Salah kamu. Udah yuk nggak usah ngambek. Masa pagi-pagi buta udah ngereog, mana hari Senin. Senyum... Senyum... Coba mana senyumnya aku pengen liat." Ujar Aisha yang kemudian meletakan dua jari telunjuknya di pipi kiri dan kanan Raditya dan menariknya guna membantu Raditya melengkungkan senyum.

"Kamu serius?" Tanya Raditya sembari meraih kedua tangan Aisha yang tengah bertengger di kedua belah pipinya itu.

"Serius apa?"

"Kamu mantan Gio?"

"Kenapa? Mau ngeledek?" Aisha balik bertanya dengan ekspresi sebal.

"Kok bisa?!" Bukannya menjawab mereka malah saling bertanya balik.

Tiba-Tiba NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang